Teknis Penggajian Karyawan Tetap Harian PTPN-IV

yang tidak mendukung, contohnya hujan terus-menerus sehingga tidak bisa menyemprot atau memupuk.

5.1.2. Teknis Penggajian Karyawan Tetap Harian PTPN-IV

Pada Waktu yang telah ditetapkan untuk pelaksanaan penerimaan gaji, perusahaan akan membayarkan golongan karyawan. Pembayaran GajiUpah di Kebun Adolina pelaksanaannya dua kali dalam satu bulan, di mana : • Pembayaran Pertama disebut Panjar Gaji Remise I, yakni sebesar 30 Gaji Pokok. Gaji ini dibayarkan pada pertengahan bulan berjalan; dan • Pembayaran Kedua disebut Rampung Gaji Remise II, dibayarkan pada akhir bulanawal bulan berjalan. Semua pekerjaan yang dilemburkan atau dipremikan dibayar pada saat rampung gaji. Untuk sisa pembayaran gaji remise kedua tidak hanya berupa sisa 70 dari gaji pokok saja, namun termasuk didalamnya premi serta tunjangan- tunjangan yang diperoleh karyawan, juga terdapat pemotongan terhadap utang serta jamsostek karyawan. Untuk itu maka dilakukan perhitungan gajiupah. Dalam perhitungan daftar gajiupah membutuhkan berkas sebagai berikut : a. Jumlah hari kerja karyawan, b. Gaji Pokok, c. Lembur + Premi + Premi lain-lain, d. Tunjangan yang diperhitungkan, e. Nilai Catu Beras, f. Nilai Tunjangan Jamsostek, dan g. Tunjangan Pajak Penghasilan PPH. Universitas Sumatera Utara Setelah ketujuh komponen tersebut dijumlahkan maka dihasilakn Jumlah Bruto Upah Kotor atau Jumlah Upah Fiskal. Untuk mendapatkan hasil bersih maka dilakukan pemotongan-Pemotongan pada : a. Nilai Catu Beras, b. Nilai Tunjangan Jamsostek, c. Pajak Penghasilan PPH, d. Panjar Gaji 30 dari gaji, e. Jamsostek + Tunjangan Pensiun, dan f. Hutang Prive Hutang pada Perusahaan. Jumlah keseluruhan berkas diatas disebut Jumlah Potongan, dimana Setelah Jumlah Upah Fiskal tersebut dipotong dengan Jumlah Potongan-potongan diatas, maka diperolehlah Jumlah yang Dibayarkan pada Karyawan. Maka pada akhir bulan, jumlah tersebutlah yang akan dibayarkan kepada karyawan. 5.2.Kinerja Karyawan Tetap Harian Kinerja Karyawan Tetap Harian dapat dilihat dari pelaksanaan tugas pokoknya di lapangan yang dibagi dalam empat dimensi yang telah diuraikan secara rinci atas beberapa deskriptor sebagaimana yang telah diuraikan dalam lampiran 2a dan 2b mengenai Variabel penilaian kinerja. Bagaimana pelaksanaan kegiatan baik pemanenan maupun pemeliharaan serta hasil penilaian kinerja karyawan tersebut dapat dilihat melalui pembahasan berikut : Universitas Sumatera Utara

5.2.1. Kinerja Karyawan Pemanenan