saja, muda maupun tua, kaya maupun miskin dan merupakan salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Hipertensi tidak dapat membunuh secara langsung tetapi dengan
cara memicu penyakit yang tergolong berat yang dapat mengakibatkan kematian. Bisa dikatakan besar kemungkinan hipertensi yang diderita akan memicu penyakit lainnya,
seperti stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan gagal ginjal Adib, 2009. Penyakit ini tidak dapat sembuh secara permanen walaupun mengkonsumsi obat antihipertensi.
Pada sebagian kasus memang bisa disembuhkan total, tapi persentasenya kecil dan itupun hanya hipertensi ringan Marliani, 2007.
2.2 Klasifikasi Tekanan Darah
Para ahli memberi klasifikasi tekanan darah yang berbeda-beda, tetapi pada dasarnya seseorang dikatakan menderita hipertensi jika tekanan darahnya di atas 14090
mmHg. Seven Report of the Joint National Committee VII JNC VII on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure memberikan klasifikasi
tekanan darah bagi dewasa usia 18 tahun ke atas yang tidak sedang dalam pengobatan tekanan darah tinggi dan tidak menderita penyakit serius dalam jangka waktu tertentu
Indriyani, 2009.
Table 2.1 : Klasifikasi hipertensi menurut Seven Report of the Joint National
Committee VII on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure.
Kategori Sistolik mmHg
Diastolik mmHg Normal
120 80
Prahipertensi 120-139
80-89 Hipertensi
=140 =90
Universitas Sumatera Utara
Stadium 1 140-159
90-99 Stadium 2
160-=180 100-=110
National Institute of Health, lembaga kesehatan nasional di Amerika mengklasifikasikan sebagai berikut Indriyani, 2009.
Table 2.2 : Klasifikasi hipertensi menurut National Institute of Health.
Kategori Sistolik mmHg
Diastolik mmHg Normal
=119 79
Pra-hipertensi 120-139
80-89 Hipertensi derajat 1 140-159
90-99 Hipertensi derajat 2 =160
=100 NM Kaplan Bapak Ilmu Penyakit Dalam memberikan batasan dengan
membedakan usia dan jenis kelamin sebagai berikut Indriyani, 2009: 1.
Pria, usia 45 tahun, dikatakan hipertensi bila tekanan darah pada waktu berbaring 13090 mmHg.
2. Pria, usia 45 tahun, dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya 14595 mmHg.
3. Wanita dikatakan hipertensi jika mempunyai tekanan darah 16095 mmHg.
Ahli penyakit dalam lain, Gordon H.Williams, mengklasifikasikan hipertensi sebagai berikut Indriyani, 2009.
Tabel 2.3 : Klasifikasi hipertensi menurut ahli penyakit dalam lain, Gordon
H.Williams. Kategori
Sistolik mmHg Diastolik mmHg
Universitas Sumatera Utara
Normal 140
85 Normal tinggi
140-159 85-89
Hipertensi ringan 159
90-104 Hipertensi sedang 159
105-114 Hipertensi berat
159 115
Tabel 2.4 : WHO membagi hipertensi sebagai berikut. Kategori
Sistolik mmHg Diastolik mmHg
Normal Borderline
Hipertensi definitif Hipertensi ringan
140 140-159
160 160-179
90 90-94
95 95-140
Ismudiati, 2003, dalam Rohaendi, 2009.
2.3 Gejala Hipertensi