BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu rangkaian proses yang tersusun secara sistematis dan saling berkaitan. Tiap tahapan merupakan bagian yang menentukan
tahapan selanjutnya. Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti dapat memilih berbagai jenis metode dalam melaksanakan penelitiannya. Penentuan tahap-tahap
proses dalam suatu penelitian harus dilakukan dengan tepat dan cermat. Untuk mendapatkan suatu metodologi penelitian yang baik, dapat dilakukan dengan
mengaju pada teori-teori yang sudah ada ataupun dari hasil-hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan prosedur,
alat serta desain penelitian yang digunakan. Pemakaian metodologi yang sistematis dan terarah akan memberikan
kemungkinan untuk dilakukan penelitian-penelitian selanjutnya. Dengan penelitian berkelanjutan, dari sudut pandang yang berbeda ataupun penelitian
yang bersifat meneruskan akan memberikan perbaikan pengembangan hasil yang lebih dari hasil penelitian yang telah ditetapkan dan mengaju pada teori-teori serta
hasil penelitian sebelumnya. Objek yang diteliti adalah aliran proses produksi di bagian fabrikasi yang
dihubungkan dengan waktu proses pada unit-unit utama proses produksi yang dikerjakan oleh mesin-mesin pada lintasan produksi dari job tertentu yang dipilih.
Penelitian ini akan dilakukan di PT. Ocean Centra Furnindo yang berlokasi di jalan Medan-Binjai Km.17,5 No.549 Binjai.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pengelompokan metode-metode penelitian, kriteria yang dipakai adalah teknik dan prosedur penelitian. Tetapi tidak jarang terdapat, bahwa
pengelompokan yang dibuat ada kalanya didasarkan kepada prosedur saja dan ada kalanya didasarkan pada teknik saja.
Secara garis besar, tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1 di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.1. Blok Diagram Metodologi Penelitian
Perumusan Masalah
Pengumpulan Data Pengumpulan data terdiri dari :
1. Data primer
2 Data sekunder
Studi Literatur Studi Orientasi
Pengolahan Data Pengolahan data terdiri dari :
1. Membuat precedence diagram
2. Membagi operasi dalam beberap wilayah region
3. Menghitung waktu standar operasi
4. Menentukan waktu siklus
5. Mengelompokkan elemen – elemen keja ke dalam tabel
6. Menentukan stasiun kerja untuk setiap elemen
7. Menentukan hubungan antar stasiun kerja
8. Menentukan balance delay
Analisis Pemecahan Masalah
Kesimpulan dan Saran Tujuan Penelitian
Universitas Sumatera Utara
1. Perumusan Masalah
Perumusan masalah ini dimaksudkan untuk mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan saat ini. Perumusan masalah ini tentunya akan
mendorong peneliti untuk menggarap masalah tersebut, karena suatu penelitian akan berjalan baik apabila peneliti menghayati masalah tersebut dengan baik.
2. Tujuan Penelitian
Pada bab I juga telah ditunjukkan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengadakan penelitian terhadap lintasan produksi yang dapat memenuhi target
laju output dengan jumlah stasiun kerja yang ada dan mengurangi idle time pada bagian fabrikasi.
3. Studi Orientasi dan Literatur
Studi orientasi merupakan studi ke pabrik dengan melakukan pengamatan dan penelitian ke pabrik, wawancara dengan pihak perusahaan, sehingga dapat
melihat permasalahan dengan jelas. Studi literatur merupakan studi atas teori-teori yang akan digunakan dalam
penelitian ini. Teori-teori yang digunakan tersebut mencakup teori pengukuran sistem kerja, teori tentang keseimbangan lintasan produksi, teori
pengukuranwaktu standard, serta kondisi dan asumsi yang digunakan untuk penerapan metode Region Approach yang berkenaan dengan masalah kualitas.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam tugas akhir ini diperoleh dari data primer dan data sekunder, yaitu
1.
Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pegamatan dan penelitian
secara langsung di lapangan. Adapun data-data yang diperlukan adalah
1. Data jumlah stasiun kerja yang ada
2. Data aliran proses setiap bahan
3. Data waktu standar setiap stasiun kerja
4. Data waktu siklus setiap stasiun kerja
5. Data jumlah stasiun
2. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak langsung diamati oleh peneliti. Data ini merupakan dokumen perusahaan, hasil penelitian yang sudah lalu
dan data yang lainnya. Dalam penelitian ini data sekunder yang dibutuhkan adalah data jumlahperalatan pada setiap stasiun kerja, data
spesifikasi produk dan data permintaan produk. Pengumpulan data yang diperlukan dilakukan dengan cara sebagai
berikut
1. Melakukan wawancara pada bagian yang bersangkutan secara
langsung. 2.
Membuat laporan-laporan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dihadapi.
Universitas Sumatera Utara
3. Melakukan pengukuran secara langsung terhadap proses perakitan
dengan menggunakan stop watchjam.
5. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan terhadap data yang telah dikumpulkan berdasarkan teori yang dikemukakan sebelumnya, yaitu dengan cara sebagai
berikut
1. Membuat precedence diagram dari pengerjaan produk yang dilakukan
2. Membagi operasi dalam predence diagram
3. Menghitung waktu standard operasi
4. Menentukan waktu siklus
5. Mengelompokkan elemen-elemen kerja kedalam bentuk tabel berdasarkan
pembagian region pada predence diagram 6.
Menentukan stasiun kerja untuk setiap elemen kerja dan mengalokasikan elemen-elemen kerja pada work center
7. Menentukan hubunganrelasi antar stasiun kerja
8. Menentukan Balance Delay, Effesiensi Lintasan dan Smoothness Index.
6. Analisis Pemecahan Masalah
Pada tahap ini masalah penyeimbang lintasan produksi pada bagian fabrikasi di PT. Ocean Centra Furnindo akan diselesaikan dengan menggunakan
metode Region Approach yaitu dengan cara mengelompokkan operasi-operasi perakitan kedalam stasiun kerja berdasarkan waktu siklus tertentu.
Universitas Sumatera Utara
7. Kesimpulan dan Saran
Dari pembahasan hasil yang telah dilakukan maka kesimpulan dan saran yang akan diambil dapat berguna bagi perusahaan, sebagai bahan acuan dalam
menentukan penyeimbangan beban lintasan produksi setiap stasiun kerja.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA