6.5. Menentukan Stasiun Kerja Untuk Setiap Elemen Kerja
Penentuan stasiun kerja untuk setiap elemen kerja berdasarkan waktu standar, dengan mengurangkan waktu siklus terhadap waktu tiap elemen kerja.
Pengurangan dilakukan sampai kumulatif waktu elemen kerja mendekati atau sama dengan waktu siklus. Apabila masih ada kemungkinan elemen yang
memenuhi syarat bergabung maka elemen tersebut dapat dimasukkan ke dalam stasiun kerja, maka dilanjutkan pada stasiun kerja selanjutnya. Penentuan stasiun
kerja untuk elemen kerja dapat dilihat pada Tabel 6.2.
Tabel 6.2. Penentuan Jumlah Stasiun Kerja untuk Setiap Elemen Kerja Stasiun
Kerja Elemen
Kerja Waktu Proses
Menit Waktu Stasiun
Menit Waktu Siklus
Menit Idle
Time Effisiensi
I 1 13,367 13,367 22,842
9,475 58,52
2 6,113
3 4,485
4 2,991
5 3,454
6 2,305
II
7 3,494
22,842 22,84
100
8 2,755
III 9
3,358 6,117
22,842 16,725
26,78 IV 10 2,834
2,834 22,842 20,008
12,41 V 11 3,229
3,229 22,842 19,613
14,14 VI 12 2,869
2,869 22,842 19,973
12,56 VII 13 2,211
2,211 22,842 20,631
9,68 VIII 14 2,833
2,833 22,842 20,009
12,40
Sumber : Olahan Data
Universitas Sumatera Utara
Idle time merupakan selisih perbedaan antara waktu siklus dan waktu stasiun.
Idle time = WS-WT = 22,842-13,367
= 9,475 Selanjutnya
dilakukan penentuan kembali elemen-elemen kerja ke dalam
stasiun kerja. Rancangan pada Tabel 6.2, dilakukan perubahan dengan metode Region Approach sehingga terjadi perbaikan pada stasiun-stasiun kerja, seperti
terlihat pada precedance diagram Gambar 6.3. dan Tabel 6.3 dibawah ini.
7 13
8 1
16 18
2 3
9 14
15 17
19
10 11
4 12
5
6
Gambar 6.3. Pembagian Precedence Diagram Dalam Beberapa Region
setelah perubahan
4
5
7 9
10
3
6
11
1
13 14
2 8
12
Universitas Sumatera Utara
Tabel 6.3. Penentuan Ulang Jumlah Stasiun Kerja untuk Setiap Elemen Kerja Berdasarkan Metode Region Approach
Stasiun Kerja
Elemen Kerja
Waktu Proses Menit
Waktu Stasiun Menit
Waktu Siklus Menit
Idle Time
Effisiensi
I 1 13,367 13,367 13,589
0,222 98,36
2 6,113
3 4,485
II 4
2,991 13,589
13,589 100
5 3,454
8 2,759
III 9
3,358 9,571
13,589 4,018
70,43 6
2,305 IV
10 2,834
5,139 13,589
8,45 37,82
7 3,494
V 11
3,229 6,723
13,589 6,866
49,5 VI 12 2,869
2,869 13,589 10,72
21,11 VII 13 2,211
2,211 13,589 11,378
16,27 VIII 14 2,833
2,833 13,589 10,756
20,85
Universitas Sumatera Utara
6.6. Menentukan Hubungan Antar Stasiun Kerja