BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan uraian dari penelitian ini, maka ada beberapa yang dapat disimpulan, yaitu sebagai berikut:
1. Kekuatan dan kelemahan DPPKKD dalam meningkatkan PAD melalui pajak
hotel di Kabupaten Toba Samosir adalah: A.
Kekuatan, yaitu: a.
Tingkat pendidikan pegawai yang memadai b.
Jumlah pegawai yang mencukupi c.
Tersedianya anggaran yang cukup d.
Sarana dan prasarana yang memadai e.
Adanya insentif pegawai B.
Kelemahan, yaitu: a.
Kurangnya penegakan sanksi b.
Sikap mental, disiplin, motivasi kerja yang masih rendah. c.
Patologi Birokrasi 2.
Peluang dan ancaman DPPKKD dalam meningkatkan PAD melalui pajak hotel di Kabupaten Toba Samosir adalah:
A. Peluang , yaitu:
a. Kabupaten Toba Samosir merupakan salah satu daerah tujuan wisata di
Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
b. Jumlah wisatawan yang datang berkunjung cenderung meningkat setiap
tahun c.
Kemajuan ilmu dan teknologi d.
Potensi ekonomi dan lokasi Kabupaten Toba Samosir sebagai jalur lintas. e.
Otonomi Daerah. B.
Ancaman, yaitu: a.
Situasi politik yang tidak kondusif b.
Krisis keprcayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah c.
Kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak masih rendah 3.
Strategi DPPKKD dalam meningkatkan PAD melalui penerimaan pajak hotel di Kabupaten Toba Samosir adalah:
A. Kuadran Pertama, yaitu:
a. Pemanfaatan anggaran yang cukup dengan penggunaan ilmu dan
teknologi dalam proses pemungutan pajak. b.
Memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia serta jumlah pegawai yang mencukupi untuk memungut pajak dengan sistem jemput bola secara
berkala dan tepat waktu. c.
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pemutakhiran objek pajak secara berkala.
d.
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka. B.
Kuadran Kedua, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
a. Melakukan bimbingan dan pembinaan untuk meningkatkan sikap mental,
disiplin, dan motivasi kerja pegawai. b.
Melakukan pengawasan yang melekat terhadap para pegawai yang diikuti dengan keberanian untuk memberikan sanksi terhadap pegawai maupun
wajib pajak yang melakukan penyelewengan. c.
Pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta meminimalkan terjadinya praktek-praktek Patologi Birokrasi.
C. Kuadran Ketiga, yaitu:
a. Pemberian reward kepada wajib pajak yang mampu melakukan
kewaajibannya dengan tepat waktu dan sesuai atau melebihi target. b.
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat, wajib pajak dan wisatawan yang datang berkunjung, akan pentingnya pajak hotel untuk pembangunan
Kabupaten Toba Samosir. c.
Memberikan himbauan kepada PNS agar tidak terlibat dengan politik praktis dan menjatuhkan sanksiteguran bagi yang melanggar.
d. Pelaksanaan transparansi informasi publik sesuai dengan tuntutan undang-
undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi publik. D.
Kuadran Keempat, yaitu: a.
Memberikan sanksi kepada wajib pajak yang terlambat atau pun tidak melaksanakan kewajibannya.
b. Memberikan sanksi kepada pegawai yang terlibat dalam praktek-praktek
Patologi Birokrasi.
Universitas Sumatera Utara
c. Melakukan bimbingan dan pembinaan untuk meningkatkan sikap mental,
disiplin, dan motivasi kerja pegawai untuk meminimalisirmenghapus terjadinya praktek-praktek Patologi Birokrasi.
5.2. Saran