Kerangka Pemikiran Bagan TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Kerangka Pemikiran Bagan 2.2. Ket: : Area Pembahasan Otonomi Daerah Pelayanan Publik Desentralisasi Fiskal Peningkatan PAD DPKKD Pajak Hotel Peningkatan Pajak Hotel PAD Strategi Peningkatan Strengths Weakness Opportunities Threat Faktor Internal Faktor Eksternal Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar di atas, dengan adanya otonomi daerah, daerah diwajibkan untuk dapat menyelenggarakan pemerintahan dengan baik serta pemberian pelayanan publik kepada masyarakat. Untuk melaksanakan tugas-tugasnya tersebut pemerintah daerah membutuhkan anggaran agar dapat melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan. Salah satu sumber keuangan daerah yang paling memungkinkan untuk digali adalah PAD, yang terdiri atas Pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah. PAD bertujuan untuk mendanai pemda dalam pelaksanaan otonomi daerah sesuai dengan potensi daerah sebagai perwujudan desentralisasi. Namun untuk mencapai PAD yang mencukupi dalam mendanai pelaksanaan otonomi daerah dibutuhkan starategi-strategi khusus dengan menggunakan analisis SWOT serta mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal untuk menemukan strategi baru atau mengefektifkan strategi yang sudah ada. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. JenisDesain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penulis berusaha menggambarkan gejala yang di lapangan melalui pengolahan data-data. Metode penelitian tersebut dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang strategi-strategi yang dapat ditempuh dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah melalui Pajak Hotel.

3.2. Defenisi Konsep

Konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian ini di defenisikan sebagai berikut: 1. Pendapatan Asli Daerah PAD Menurut undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang dimaksud dengan Pendapatan Asli Daerah adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan Peraturan Daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 2. Pajak Daerah Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 yang dimaksud dengan Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut pajak adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Strategi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Kabupaten Toba Samosir dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui Penerimaan Pajak Hotel

3 151 138

Pengaruh Efektivitas Pemungutan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Studi pada Dinas Pendapatan, Keuangan, dan Asset Daerah Kabupaten Samosir)

14 153 102

Pengelolaan Pajak Hotel Di Dinas Pendapatan Kabupaten Karo

7 116 56

Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Asset (DPPKA) Kabupaten Asahan

4 57 71

Upaya Meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel Pada Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Kekayaan Daerah (DPKKD) Aceh Barat

0 44 74

Strategi Dinas Pariwisata Kebudayaan dalam Meningkatkan Arus Wisatawan di Daerah Toba Samosir

5 29 86

PROSEDUR PEMUNGUTAN PAJAK HOTEL DI DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 15

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang - Strategi Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (DPPKKD) Kabupaten Toba Samosir dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah melalui Penerimaan Pajak Hotel

0 0 29

STRATEGI DINAS PENDAPATAN PENGELOLA KEUANGAN DAN KEKAYAAN DAERAH (DPPKKD) KABUPATEN TOBA SAMOSIR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH MELALUI PENERIMAAN PAJAK HOTEL SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Sarjana (S-1) Pad

0 0 13

TINGKAT PENGELOLAAN PAJAK HOTEL DI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

1 1 198