b. Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach alpha 0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang tidak baik.
3.8.2 Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu bagian dari proses penelitian. Analisis data berarti menginterpretasikan data-data yang telah dikumpulkan dari
lapangan dan telah diolah sehingga menghasilkan informasi tertentu Juliandi Irfan, 2013:88. Untuk mengolah data penelitian, peneliti menggunakan
software statistik. Metode statistik yang dilakukan dalam analisis data ini
adalah sebagai berikut:
3.8.2.1 Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan persyaratan statistik yang harus dipenuhi pada analisis regresi linear berganda.Persyaratannya yaitu data
terdistribusi normal, tidak adanya multikolinearitas, tidak adanya heterokedastisitas, dan tidak adanya autokorelasi khusus untuk data
time series .Dalam penelitian ini pengujian asumsi klasik dilakukan
hanya untuk menguji normalitas, multikolinearitas, dan heterokedastisitas.
3.8.2.1.1 Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi, variabel dependen dan independennya memiliki
disribusi normal atau tidak.Jika data menyabar di sekitas garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi
memenuhi asumsi normalitas Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:169.
3.8.2.1.2 Uji Multikolinearitas
Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel
independen Gujarati, 2003; Santoso, 2000; Arif, 1993 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:170.Cara yang digunakan untuk
menilainya adalah dengan melihat nilai faktor inflasi varian Variance Inflasi FactorVIF, yang tidak melebihi 4 atau 5 Hines
dan Montgomery, 1990 dalam Juliandi dan Irfan, 2013:170.
3.8.2.1.3 Uji Heterokedastisitas
Arief, 1993, Gujarati, 2001 dalam Juliandi Irfan 2013:171, heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang lain. Jika variasi residual dari satu pengamatan ke
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas, dan jika varians berbeda disebut heterokedastisitas. Model yang baik
adalah tidak terjadi heterokedastisitas
3.8.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Apabila model regresi berganda sudah bebas dari masalah asumsi klasik, maka regresi boleh dilanjutkan untuk dianalisis. Analisis regresi
linear berganda mempunyai persamaan yang dinyatakan dengan rumus:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e keterangan:
Y : ekuitas merek.
a : Bilangan konstanta.
X1 : kesadaran merek.
X2 : Persepsi kualitas.
X3 : asosiasi merek.
X4 : loyalitas merek.
b1 : Koefisien regresi variabel kesadaran merek.
b2 : Koefisien regresi variabel persepsi kualitas.
b3 : Koefisien regresi variabel asosiasi merek.
b4 : Koefisien regresi variabel loyalitas merek.
e : Standar error.
3.8.2.3.1 Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis adalah analisis data yang paling penting karena berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian, dan
membuktikan hipotesis penelitian Juliandi Irfan, 2013:129.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara:
a. Uji-t
Uji-t digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara parsial terhadap variabel terikat.
Hipotesisnya adalah: 1
H : Variabel bebas secara parsial tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat. 2
Ha : Variabel bebas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
b. Uji-F
Uji F digunakan untuk menguji apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersamaan terhadap variabel
terikat.Untuk menganalisis apakah hipotesis diterima atau ditolak, maka dapat dilihat nilai F yakni pada nilai probabilitasnya.
Hipotesisnya adalah: 1 H
: Variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
2 Ha: Variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
3.8.2.3.2 Koefisien Determinasi R-Square
Nilai R-Squareadalah untuk melihat bagaimana variasi nilai variabel terikat dipengaruhi oleh variasi nilai variabel bebas
Juliandi Irfan, 2013:174.
Jika koefisien determinan R2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas adalah
besar terhadapvariabel terikat. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Sebaliknya jika R2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat kecil.
BAB IV
HASILDAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Nike
Nike, Inc. adalah salah satu perusahaan Amerika Serikat yang memproduksi dan memasarkan perlengkapan dan perlatan
olahraga.Mereka terkenal karena mensponsori beberapa olahragawan terkenal di dunia seperti Tiger Woods, Ronaldo, Courtois, Hazard,
Ronaldinho dan Wayne rooney dan Michael Jordan. Selain itu mereka juga memiliki perjanjian dengan berbagai tim sepak bola dunia seperti
Manchester United, F.C. Barcelona, Arsenal, F.C. Basel, Juventus, Clube de Regatasd Flamengo, Steaua Bucuresti, AC Sparta Praha, Red Star
Belgrade, Inter Milan, VfL Bochum, VfL Wolfsburg, Hertha BSC Berlin, Borussia Dortmund,PSV Eindhoven, Valencia C.F., Urawa Red
Diamonds, Kaizer Chiefs, Atlético de Madrid, NK Maribor, Glasgow Celtic,FC Porto, Paris Saint-Germain, dan Corinthians.
http:id.wikipedia.orgwikiNike,_Inc., 20:47, 15-06-2015
4.1.2 Sejarah Nike