Metode Analisis Data Metode Penelitian .1 Definisi Operasional

Lidia Meidiana Sianipar : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 1.5 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .903 17 Sumber : Data primer diolah 2009 Pada tabel 1.5 dapat dilihat nilai cronbach alpha adalah 0.903 yang berarti bahwa cronbach alpha lebih besar dari 0.8. Dapat disimpulkan bahwa data telah reliabel.

1.6.8 Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif Metode ini merupakan metode analisis data di mana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan kolmogorv sminorv. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0.05. Jika nilai Asymp.Sig. 2- tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal Situmorang, dkk, 2008 : 55. Lidia Meidiana Sianipar : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan, 2009. USU Repository © 2009 2. Uji Heteroskedastisitas Tujuan uji ini pada prinsipnya untuk menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Artinya jika varians variabel independent adalah konstan sama untuk setiap nilai tertentu variabel independen disebut homoskedastisitas. Sedangkan heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Jika probabilitas signifikan di atas tingkat kepercayaan 5 0.05 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas. Situmorang, dkk, 2008 : 63. 3. Uji Multikolinieritas Multikolinieritas berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel yang menjelaskan dari model regresi. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan melihat toleransi variabel dan Variance Inflation Factor VIF dengan membandingkan sebagai berikut: a. VIF 5 maka tidak terdapat multikolinearitas b. Tolerance 0.1 maka tidak terdapat multikoliniearitas c. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, peneliti menggunakan analisis regresi linier berganda. Agar hasil yang diperoleh lebih terarah, peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 15.0. Lidia Meidiana Sianipar : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan, 2009. USU Repository © 2009 Formulasi yang digunakan adalah : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan : Y : Loyalitas Merek a : Konstanta b 1-3 : Koefisien regresi berganda X 1 : Kinerja X 2 : Estetika X 3 : Kualitas yang dipersepsikan e : Standar error Adapun pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Uji secara serempak simultan Uji F atau ANOVA Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika F hitung F tabel pada = 5 Ha diterima jika F hitung F tabel pada = 5 2. Uji Secara Parsial Uji t Uji t digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Lidia Meidiana Sianipar : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan, 2009. USU Repository © 2009 3. Pengujian Godness of Fit R 2 Koefisien goodness of fit atau determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat. Semakin besar koefisien determinasi R 2 menunjukkan semakin baik kemampuan X menerangkan Y, dimana 0R 2 1. Lidia Meidiana Sianipar : Pengaruh Kepuasan Konsumen Terhadap Loyalitas Merek Rinso Studi kasus pada Hypermart Sun Plaza Medan, 2009. USU Repository © 2009

BAB 2 URAIAN TEORITIS

2.1 Penelitian Terdahulu

Penelitian Erwin Nugraha 2006 yang berjudul “Analisis pengaruh kepuasan dan kesukaan terhadap kesetiaan konsumen detergen bubuk Rinso”. Penelitian dilakukan untuk mengetahui, menganalisis, dan membuktikan besarnya pengaruh kepuasan dan kesukaan konsumen terhadap kesetiaan merekpada detergen Rinso. Hasil penelitian mengenai pengaruh kepuasan konsumen dan kesukaan akan merek terhadap kesetiaan akan merek Rinso adalah sebesar 77,9 sedangkan sisanya yaitu 22,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Selain itu, hubungan antara kepuasan dan kesukaan terhadap loyalitas masing – masing menunjukkan angka +0,728 untuk hubungan antara kepuasan dengan kesetiaan serta angka +0,847 untuk hubungan antara kesukaan dengan kesetiaan. Kedua angka tersebut mempunyai arti bahwa kepuasan dan kesukaan konsumen mempunyai hubungan yang erat dan searah terhadap kesetiaan akan merek Rinso.

2.2 Pengertian Kepuasan Pelanggan

Kata kepuasan pelanggan berasal dari bahasa Latin ‘satis’ yang artinya cukup baik dan ‘factio’ yang artinya melakukan atau membuat. Secara sederhana kepuasan dapat diartikan sebagai upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai Tjiptono,1997 : 23. Menurut Kotler 2001 : 9 kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja hasil produk