Foodborne Infection Foodborne Intoxitation

Olivia Hutabarat : Analisis Tentang Food Quality Control Di Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 merayap. Namun bakteri bisa mencapai atau sampai ke dalam makanan dan minuman dengan cara-cara : • Melalui tangan-tangan yang kotor dan kuku para penjamah yang kotor. • Rambut yang terjatuh pada makanan ataupun minuman. • Melalui bersin dan batuk yang tidak ditutupi. • Menggunakan peralatan yang kotor. • Lingkungan tempat bekerja yang kotor. • Bakteri dibawa oleh tikus, lalat, kecoa, dan serangga ataupun binatang pengganggu lainnya. • Melalui udara, yaitu debu, udara yang kotor, dan lain-lain. Berikut ini beberapa jenis keracunan makanan dan penyebabnya :

1. Foodborne Infection

Foodborne infection merupakan infeksi yang terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang di dalamnya banyak terdapat bakteri serta tumbuh dan berkembang dengan subur. Bakteri sam-amonella merupakan salah satu contoh bakteri yang terdapat pada telur, unggas, susu, daging babi, ikan, udang dan lain-lain. Sekalipun tidak sampai menyebabkan kematian, namun bakteri jenis ini sangat berbahaya terutama pada orang yang berusia lanjut, anak-anak, atau orang yang sedang sakit. Bakteri sam-salmonella dapat menyebabkan penderita sakit diare berkepanjangan, pusing, muntah-muntah, ataupun kram pada perut. Pencegahan dapat dilakukan dengan cara : • Selalu memanaskan makanan di atas suhu 74 derajat selsius sebelum dikonsumsi. • Menggunakan bahan makanan yang pasteurized dibersihkan dan diperiksa. • Menghindarkan makanan dari lalat dan serangga lainnya dengan jalan menutup makanan dengan food cover. Olivia Hutabarat : Analisis Tentang Food Quality Control Di Hotel Grand Antares Indonesia, 2009. USU Repository © 2009 • Makanan panas dihidangkan dalam keadaan panas sedangkan makanan dingin dihidangkan dalam keadaan dingin. • Menghindarkan kontak antara bahan-bahan makanan yang mentah dengan makanan yang matang. • Menggunakan peralatan yang tepat dan bersih.

2. Foodborne Intoxitation

Foodborne Intoxitation adalah keracunan yang ditimbulkan oleh toxin yang ditularkan melalui bakteri baik di dalam makanan maupun minuman. Staphylococcus merupakan toxin yang umumnya terdapat pada foodborne illness, namun demikian bakteri tersebut terdapat pula di permukaan kulit, di dalam hidung serta tenggorokan orang yang sehat, serta dapat ditemukan pada luka bakar. Penanggulangan bakteri ini dapat dilakukan dengan cara : • Menghindari menjamah makanan yang telah siap untuk disajikan. • Jangan bersin atau batuk di dekat makanan ataupun minuman yang akan disajikan. • Para food handler harus mencuci tangan sesering mungkin, dan wajib mencuci tangan setiap akan keluar dari toiletkamar mandi. • Segera berobat jika sakit, dan jangan melakukan penanganan terhadap makanan dan minuman dalam keadaan sakit, flu dan luka terbuka. • Makanan panas harus disajikan panas pada suhu 74 derajat selsius dan makanan dingin dengan kondisi dingin pada suhu 4 derajat selsius.

3. Chemical Food Poisoning