Muhammad Imran : Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Media Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Diskominfo Medan, 2010.
aktiva tetap tersebut ditambah biaya yang dikeluarkan sampai aktiva tetap tersebut dapat digunakan oleh perusahaan. Dalam menjalankan aktivitasnya suatu
perusahaan dapat memperoleh aktiva tetap dengan beberapa cara, antara lain :
1. Pembelian Tunai
Pembelian tunai adalah pembelian aktiva yang pembayarannya tidak memerlukan tenggat waktu yang lama dari saat pembeliannya. Dalam pembelian
tunai ini aktiva dicatat sebesar uang kas yang dibayarkan dan meliputi harga beli dan semua biaya yang berhubungan dengan pemilikan itu.
Apabila dalam pembelian tunai diperoleh potongan maka potongan tersebut akan diperkurangkan dari harga beli aktiva, dengan demikian akan
mengurangi harga perolehannya. Pembelian tunai atas aktiva bekas pakai harga perolehannya adalah semua biaya untuk memperoleh aktiva tersebut termasuk
apabila perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk memperbaiki keadaan aktiva yang rusak agar menjadi baik kembali.
Bila beberapa aktiva tetap dibeli secara bersama-sama dengan harga tunggal, maka perusahaan akan mengalami masalah, masalahnya ialah apabila
aktiva yang dibeli secara bersama tersebut umur atau masa pakainya berbeda- beda. Maka masing-masing nilai aktiva harus dipisahkan.
Ikatan Akuntan Indonesia, 2004; 58 “Harga perolehan dari masing- masing aktiva tetap yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan
mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aktiva tetap bersangkutan”.
Muhammad Imran : Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Media Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Diskominfo Medan, 2010.
Jurnal dalam pencatatan pembelian tunai adalah : Aktiva tetap
xxx Kas
xxx
2. Pembelian Kredit
Pembelian kredit adalah pembelian aktiva tetap yang pembayarannya tidak sekaligus tetapi berangsur-angsur dan pelunasannya memerlukan waktu lebih dari
satu periode akuntansi. Dalam pembelian kredit ini harga beli aktiva tetap menjadi lebih mahal dibandingkan dengan tunai, kelebihan harga tersebut adalah
merupakan bunga atas pembelian cicilan tersebut. Dalam menentukan harga perolehan bunga tidak boleh dimasukkan
sebagai bagian dari harga perolehan, tetapi harus diperlakukan sebagai biaya. Dengan demikian harga perolehan aktiva tersebut adalah harga tunai ditambah
biaya-biaya lain di luar biaya tersebut. Pembebanan bunga atas kredit dapat dilakukan dengan :
a. Secara Flat Dimana biaya bunga sama untuk setiap pembayaran angsuran
persemester. b. Berdasarkan Sisa Hutang
Dimana biaya bunga dihitung dari sisa hutang terakhir. Jurnal untuk mencatat pembelian yang dilakukan secara kredit adalah :
Aktiva Tetap xxx
Hutang Usaha xxx
Muhammad Imran : Pengawasan Intern Aktiva Tetap Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia KPRI Media Dinas Komunikasi Informasi dan Informatika Diskominfo Medan, 2010.
3. Pembelian dengan Surat Berharga