Tata Cara Bertelepon yang Baik Sejarah Berdirinya Garuda Plaza Hotel

2.5 Tata Cara Bertelepon yang Baik

Bertelepon ada tata cara yang perlu diketahui dan dijalankan oleh operator telepon dan hal ini mutlak untuk memancing pelanggan. Menurut Ir. Endar Sugiarto, MM 1997:78 Operasional Kantor Depan Hotel. Adapun langkah-langkah tata cara bertelepon yang baik adalah : 1. Indentity Your Self perkenalkan diri anda Perkenalkan diri anda dengan menyebutkan nama hotel tempat anda bekerja dan mengucapkan salam greeting. misalnya “Thank you for calling, Garuda Plaza Hotel, how may I assits you?”. 2. Personal Service layanan pribadi Berikan layanan secara pribadi agar si penelpon merasa nyaman, dihormati, dan diperhatikan. 3. Listen Carefully dengarkan dengan seksama Dengarkan pembicaraaan tamu dengan seksama dan penuh perhatian, jangan memotong pembicaraannya dan kuasai informasi yang dibutuhkan tamu. 4. Take a note ambil catatan Catat semua pesan yang disampaikan tamu dan sampaikan kepada yang bersangkutan. 5. Giving Magic Word Gunakan kata-kata yang dapat menggugah dan menyentuh sanubari tamu. Misalnya Please, Thank You, I am Sorry, With a Pleasure. Universitas Sumatera Utara BAB III TINJAUAN UMUM TENTANG GARUDA PLAZA HOTEL MEDAN

3.1 Sejarah Berdirinya Garuda Plaza Hotel

Sebelumnya Garuda Plaza Hotel merupakan losmen yang didirikan pada tahun 1958 yang pada awalnya diberi nama ”Losmen Garuda”. Pembangunan dan pendirian Losmen Garuda ini dikelola oleh Bapak Haji Muhammad Arbie, selaku direksi Fa.Maju Medan. Dari tahun ketahun Losmen ini selalu diadakan pembenahan, sehingga pada tahun 1970 losmen ini telah memiliki 58 kamar, kemudian nama losmen ini berangsur- angsur berubah menjadi ”Hotel Garuda”. Pada tahun 1973 kamar-kamar yang ada di hotel tersebut tampak sesak sekali oleh para tamu, baik domestik maupun asing. Melihat situasi tersebut, pendiri berinisiatif untuk membangun sebuah motel yang letaknya bersebrangan dengan hotel tersebut. Dari 15 kamar ditambah 18 kamar baru lagi, sehingga menjadi 33 kamar yang mampu menampung setiap tamu yang hendak menginap pada waktu itu. Dengan demikian kedua penginapan tersebut, berjalan serta terus meningkatkan pelayanan disetiap kegiatannya. Karena adanya dana serta pengalaman maka pimpinan membuat gagasan baru untuk mendirikan sebuah hotel bertaraf internasional. Dan pada tahun 1976 tepatnya pada 15 Oktober 1976 mulailah dibangun hotel ketiga dengan melalui dua tahap. Tahap Pertama adalah hotel dengan kamar yang berjumlah 84 kamar. Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 5 januari 1977 dibentuk suatu badan resmi yaitu PT.Garuda Maju Cipta yang ditugaskan untuk membangun hotel yang diberi nama ”Garuda Plaza Hotel” karena adanya pandangan bahwa hotel ini memiliki prospek yang cerah dimasa mendatang. Pada tanggal 22 juli 1978, pembangunan hotel ini telah selesai dan mulai beroperasi. Hotel ini lalu diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara yang pada masa itu dijabat oleh Bapak E.W.P.Tambunan. Pengolahan ketiga hotel tersebut adalah dibawah PT. Garuda Maju Cipta dan karena ketiga hotel ini memiliki jenis usaha yang sama maka dibentuk sebuah grup yang dinamakan ”garuda Hotel Group”. Kemudian pada tahun 1980 mulai pembangunan tahap kedua dengan menambah bangunan sebelah kiri hotel dengan jumlah kamar sebanyak 70 kamar. Pada tanggal 1 April 1982 pembangunan tahap kedua ini selesai maka jumlah kamar menjadi 154 kamar. Garuda Plaza ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya: swimming pool, restaurant, coffee bar, coffee shop, meeting room dengan beberapa ukuran yang berbeda, serta ball room tempat diadakannya berbagai pesta salah satunya adalah wedding party. Sejak didirikannya Garuda Plaza Grup ini, dari mulai karyawan terendah hingga pimpinan tertinggi ditangani oleh pribumi tanpa adanya campur tangan orang asing. Demikian juga dengan dekorasi kamar serta hal terkecil hingga terbesar lainnya. Hingga saat ini jumlah kamar keseluruhan Garuda Plaza Hotel berjumlah 245 kamar yang cukup up to date dan representatif dalam melayani arus pengunjung yang ada. Up to date ditinjau dari segi kwantitatifnya, yakni mampu menarik minat wisatawan untuk menginap dengan pengadaan kamar dan fasilitas yang memadai. Sedangkan Universitas Sumatera Utara representatif ditinjau dari segi kwalitatif, yakni pelayanan yang diberikan serta kesesuaian tarif yang telah ditetapkan. Sesuai dengan pengklasifikasian hotel sebagai hotel berbintang dilihat dari syarat- syarat lokasi, akomodasi, makanan dan minuman, fasilitas, pelayanan, dll. Maka Direktur Jenderal Pariwisata Menetapkan behwa Hotel Garuda Plaza adalah hotel yang layak disebut sebagai hotel berbintang 3 tiga.

3.2 Klasifikasi Garuda Plaza Hotel