Grafik 6: Penyebaran subjek berdasarkan status sekolah tempat bekerja
23 46
10 20
30 40
50
Frekuensi
Status Sekolah Negeri
Swasta
Berdasarkan tabel 10 dan grafik 6 dapat dilihat bahwa jumlah subjek yang bekerja di sekolah negeri sebanyak 23 orang 33,3, dan swasta sebanyak 46
orang66,7.
2. Hasil utama penelitian
a. Gambaran umum self-efficacy konselor sekolah
Gambaran self-efficacy konselor sekolah di kota Medan dari hasil penelitian ini dapat dilihat melalui skor mean, standar deviasi serta nilai minimum dan
maksimum dari skor skala self-efficacy yang dimiliki oleh konselor sekolah. Berikut ini merupakan tabel yang memuat skor empirik pada subjek penelitian.
Tabel 11: Gambaran, skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi self-
efficacy konselor sekolah
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation
Self-Efficacy 69
114 213 161,1449 21,77645
Dari tabel 11 dapat kita ketahui bahwa skor self-efficacy dari 69 subjek penelitian diperoleh nilai skor minimum sebesar 114, skor maksimum sebesar
Universitas Sumatera Utara
213, mean sebesar 161, 1449, dan standar deviasi sebesar
21,77645.
Dari hasil tersebut maka subjek penelitian akan dikelompokkan kedalam tiga kelompok
berdasarkan tingkatan kategorisasi self-efficacy, yaitu: rendah, sedang dan tinggi. Untuk mengelompokkan subjek kedalam masing-masing kelompok, dibuat suatu
kategorisasi skor berdasarkan norma pada tabel 12 yang selanjutnya menghasilkan pengkategorian skor self-efficacy seperti pada tabel 13.
Tabel 12: Kategorisasi norma nilai self-efficacy
Variabel Rentang Nilai
Kategorisasi
Self-efficacy X µ – 1, 0
σ µ – 1,0
σ ≤ X µ + 1,0 σ µ + 1,0
σ ≤ X Rendah
Sedang Tinggi
Keterangan:
µ
= mean hipotetik skala self-efficacy
σ
= standar deviasi
Berdasarkan kategorisasi norma pada tabel 12 dan skor mean dan standar deviasi yang ada pada tabel 11 diatas maka diperoleh penggolongan self-efficacy
konselor sekolah serta frekuensi subjek dalam setiap kategori seperti yang diperlihatkan pada tabel 13 dan grafik 7 berikut.
Tabel 13: Penggolongan self-efficacy konselor sekolah berdasarkan skor skala self-efficacy
Variable Rentang skor
Kategorisasi Frekuensi N
Persentase
X 139 Rendah 12 orang
17,39 139
≤ X 183 Sedang 47 orang 68,12
Self-Efficacy
183 X
≤ Tinggi 10 orang 14,49
Universitas Sumatera Utara
Grafik 7: Penggolongan
self-efficacy konselor sekolah berdasarkan skor skala self-efficacy
12 47
10 10
20 30
40 50
Frekuensi
Self-efficacy Rendah
Sedang Tinggi
Dari tabel 13 dan grafik 7 dapat dilihat bahwa mayoritas konselor sekolah di kota Medan memiliki tingkat
self-efficacy yang tergolong sedang yaitu sebanyak 47 orang 68,12 sedangkan
self-efficacy yang tergolong tinggi sebanyak 10 orang 14,49 dan
self-efficacy yang tergolong rendah sebanyak 12 orang 17, 39 .
b. Gambaran dimensi-dimensi
self-efficacy konselor sekolah Gambaran
self-efficacy konselor sekolah juga dapat dilihat melalui bentuk- bentuk perilakunya, dimana hal ini dapat dilihat dari dimensi-dimensi
self-efficacy yaitu
level, generality, dan strength. Skor minimum, skor maksimum, mean dan standar deviasi pada tiap dimensi-dimensi
self-efficacy yang dapat dilihat pada tabel 14 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 14: Gambaran
mean, skor minimum, skor maksimum dan standar deviasi self-efficacy
N Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
Level 69
46 85 65,02899 9,053714
Generality 69
21 40 30,10145 4,502107
Strenght 69
44 88 66,01449 9,098307
Dari tabel 14 dapat kita ketahui bahwa dimensi level memiliki mean sebesar
65,02899
dan standar deviasi sebesar
9,053714,
dimensi generality memiliki mean
sebesar
30,10145
dan standar deviasi sebesar
4,502107,
dan dimensi strength
memiliki mean sebesar
66,01449
dan standar deviasi sebesar
9,098307
. Nilai mean
dan standar deviasi pada tiap-tiap dimensi akan menghasilkan kategorisasi seperti pada tabel 15 berikut.
Tabel 15: Kategorisasi
self-efficacy konselor sekolah berdasarkan dimensi-dimensinya
Dimensi-dimensi self-efficacy
Rentang skor Kategorisasi
Frekuensi N
Persentase
X56 Rendah
11 orang 15,9
56
74 ≤ X
Sedang 46 orang
66,7
Level 74
X ≤
Tinggi 12 orang
17,4 X26
Rendah 12 orang
17,4 26
≤ X 35
Sedang 46 orang
66,7
Generality 35
X
≤ Tinggi
11 orang 15,9
X57 Rendah
11 orang 15,9
57 ≤ X 75
Sedang 49 orang
71 Strenght
75 X
≤ Tinggi
9 orang 13,1
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 15 dapat dilihat bahwa dimensi-dimensi self-efficacy yang
dimiliki oleh subjek, baik itu level, generality dan strength, mayoritas terolong
pada kategori sedang. Dari tabel 15 juga dapat dilihat bahwa untuk dimensi level
diperoleh subjek yang masuk kedalam kategorisasi rendah sebanyak 11 orang 15, 9, kategorisasi sedang sebanyak 46 orang 66,7, kategorisasi tinggi sebanyak
12 orang 17,4. Untuk dimensi generality diperoleh subjek yang masuk
kedalam kategorisasi rendah sebanyak 12 orang 17,4, kategorisasi sedang sebanyak 46 orang 66,7, kategorisasi tinggi sebanyak 11 orang 15,9.
Untuk dimensi strength diperoleh subjek yang masuk kedalam kategorisasi rendah
sebanyak 11 orang 15,9, kategorisasi sedang sebanyak 49 orang 71, kategorisasi tinggi sebanyak 9 orang 13,1.
3. Hasil tambahan penelitian