53
Negara Indonesia memang bukanlah negara Islam yang menganut ajaran Islam 100 , akan tetapi menerapkan sebagian ajaran Islam di negara Indonesia
bukanlah hal yang salah, termasuk di dalamnya masalah pembiayaan pendidikan melalui zakat. Karena dari biaya pengumpulan zakat tersebut, maka sebagian
besar masyarakat Indonesia akan merasakan kesejahteraan yang selama ini mereka dambakan.
B. Mekanisme Penyaluran Dana Bantuan BAZIS
Berbicara mengenai zakat, infak dan shadaqoh, berbicara mengenai masalah ekonomi. ZIS yang dipungut atau dihimpun dari orang-orang Islam yang
sudah wajib berzakat yang umumnya kaya, untuk kemudian disalurkan kepada fakir, miskin dan pihak-pihak lain yang berhak. Dalam penyaluran tersebut
lembaga amil zakat, infak dan shadaqah tidak berprinsip sekedar menyalurkannya saja, tetapi juga mengusahakan agar ZIS yang disalurkan
tersebut harus mencapai sasarannya yaitu meningkatlan kesejahterahan ekonomi umat.
Adapun usaha- usaha yang telah dilakukan oleh pengumpulan dalam keberhasilan pengumpulan ZIS Wilayah kota Administrasi. Jakarta Utara sebagai
berikut.
47
47
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara Laporan tahunan bazis kota adm. Jakarta utara tahun 2010, h 7-9.
54
1. Rapat koordinasi penetapan target pengumpulam ZIS dilakukan di kantor
walikota Jakarta Utara pada tanggal 12 februari 2010 dipimpin oleh Walikota Jakarta Utara yang di hadiri para petugas Operasional unit kerja, Kecamatan
dan Kelurahan. 2.
Menetapkan target sasaran pengumpulan ZIS unit kerja. Adapun target dan sasaran ZIS untuk tahun 2010 berdasarkan surat walikota Jakarta Utara N0.
525085.28 hal. Target sasaran pengumpulan ZIS dan amal sosial Kecamatan Kelurahan Walikota kota Administrasi Jakarta Utara Tahun 2010 dan surat
Walikota Jakarta Utara No 4511085.28 hal himbauan penunaian ZIS bagi pejabat pemerintah kota Administrasiinistrasi Jakarta Utara tahun 2010 dan
telah terealiasi sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp5.115.831.097 lima milyar seratus lima belas juta delapam ratus tiga puluh
satu ribu sembilam tujuh rupiah terlampir. Bila dibandingkan dengan hasil tahun 2009 sebesar Rp 3.835.657.397. terdapat kenaikan sebesar Rp.
1.280.137.700 33,38 dengan demikian terget tahun 2010 sebesar Rp 3.8 milyar telah terlampaui.
3. Memasyarakatkan ZIS melalui rapat Koordinasi di tingkat peparanan
pemerintah yang dimotori oleh Walikota Jakarta Utara disetiap pertemuan Rapim yang selalu menghimbau kepada Pimpinan Unit, Karyawan PNS
maupun Swasta, Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Dewan Kelurahan,
55
RTRW ikut berperan aktif dalam pengumpulan ZIS dalam wilayah kota administrasi Jakarta Utara.
4. Mengadakan kegiatan monitoring pembukuan ZIS di tingkat Kecamatan dan
Kelurahan sebanyak 2 kali dilaksanaknan pada tanggal juni 2010 dan pada tanggal 13 sampai dengan 15 Desember 2010 dan aktif mengawasi
pelaksanaan pengumpulan ZIS mulai tinggkat unit kerja. 5.
Mengadakan rapat Kordinasi untuk mengevaluasi hasil pengumpulan ZIS dengan para petugas operasional uni kerja kecamatan dan kelurahan. Dan
pelaksanaaan pendistribusian Map Gar yang dilaksanakan pada tanggal 9 agustus 2010 bertempat di kantor Walikota Jakarta Utara.
6. Mengadakan silaturahmi pejabat pemerintah kota Jakarta Utara dengan para
pengusaha dalam rangka pengumpulan ZIS dilaksanaknan pada tanggal 1 bulan september 2010 bertempat dengan moment bulan Ramadhan 1431 H.
Dan mendapat respon dari pengusaha dalam membayar ZIS mencatat dan membukukan hasil pengumpulan ZIS.
7. Mengadakan kerja sama optimalisasi pengumpulan dan pendayagunaan ZIS
dengan MUI jakarta utara pada tanggal 12 oktober 2010 bertempat di ruangan fatahillah Kantor Walikota Jakarta Utara disaksikan oleh Walikota Jakarta.
Hal tersebut ditindak lanjuti oleh MUI Jakarta Utara. Hal tersebut ditindak lanjuti oleh MUI Jakarta Utara dengan membentuk lembaga zakat, infaq dan
shadaqah LAZIS MUI Jakarta Utara untuk mengumpulkan ZIS di
56
masyarakat melalui kupon BAZIS, dan tidak tumpang tindih dengan petugas operasional ZIS PO ZIS dikecamatan dan Kelurahan.
Mekanisme penyaluran dana ZIS untuk dana pendidikan di BAZIS Jakarta Utara terdapat aturan prosedur yang berlaku. Adapun prosedur penyaluran dana
BAZIS Jakarta Utara dalam program beasiswa SLTA sebagai berikut
48
: 1.
BAZIS Kota Administrasi Jakarta Utara menginformasikan, tentang pengumunan beasiswa, menerima pendaftaran dan menyeleksi calon peserta
program beasiswa SLTA, serta lengkap dengan persyaratan lainnya. 2.
Keputusan akhir yang berhak menerima program beasiswa SLTA ada pada Bazis DKI Jakarta.
3. BAZIS Kota Administrasi Jakarta Utara menyerahkan dana beasiswa sebesar
Rp150.000 seratus lima puluh ribu rupiah perbulan persiswa dalam empat tahap
setiap tahun. Sedangkan mekanisme pendayagunaan atas dana beasiswa BAZIS
Jakarta Utara yang diterima oleh siswi-siswa berprestasi, yaitu: 1.
Dana beasiswa yang telah dikirim oleh BAZIS DKI Jakarta dan diterima oleh Bazis wilayah Jakarta Utara diberikan langsung kepada siswa penerima
program sesuai dengan surat keputusan Bazis Jakarta Utara. 2.
Dana beasiswa yang disalurkan kepada penerima beasiswa, memiliki manfaat:
48
Bpk Alwi , Kepala BAZIS Kota ADM. Jakarta Utara, Wawancara Pribadi, Kantor Bazis Jakut, 9 februari.
.
57
a. Bagi siswa sebagai hadiah atas prestasi yang diraihnya sekaligus membantu
mengatasi kesulitan biaya pendidikan. b.
Bagi sekolah, dana beasiswa merupakan bentuk penghargaan atas prestasi anak didiknya dan juga membantu mengatasi masalah kesulitan biaya
operasional pendidikan, akibat tunggakan iuran pendidikan. c.
Bagi Bazis wilayah Jakarta Utara, merupakam bentuk perhatian dari BAZIS Jakarta Utara dalam mendayagunakan dan ZIS terhadap masalah
biaya pendidikan. Di bawah ini akan disajikan data perkembangan jumlah penyaluran dana
BAZIS Jakarta Utara untuk program beasiswa, sejak tahum 2007-2010:
Table 4. 1 Perkembangan Jumlah Penerima
Beasiswa BAZIS Jakarta Utara tahun 2007-2010
Tahun Jumlah Penerima
Beasiswa 2007
90 2008
100 2009
100 2010
105
Berdasarkan data pada table 4.l terlihat jelas bahwa penerima beasiswa terus meningkat dari tahun sebelumnya ke tahun sesudahnya. Contoh pada
tahun 2007 jumlah penerima beasiswa sebanyak 90 siswa, sedangkan pada tahun 2008 mengalami kenaikan jumlah penerima beasiswa menjadi 100
58
siswa. Kemudian, pada tahun 2010 mengalami peningkatan jumlah penerima beasiswa yaitu sebanyak 150 siswa .
Dengan demikian, dari data di atas Dapat diambil kesimpulan bahwa penyaluran dana beasiswa BAZIS Jakarta Utara dapat dikatakan
pendistribusiannya cukup baik, karena dari tahun 2007-2010 tingkat perkembangan penerima beasiswa BAZIS Jakarta Utara selalu meningkat.
Sebagai bahan pelengkap terlampir daftar rincian dana yang telah diberdayakan pada tahun anggaran 2010, yang disalurkan oleh pelaksanaan
BAZIS Kota Administrasiistrasi Jakarta Utara, diambil dari alokasi dana pendayagunaan hasil ZIS tahun 2009 .
C. Pemberdayaan Program Pengembangan Pendidikan di BAZIS Kota