Satu pernyataan ijab dari pewaqif bagi mewujudkan wakaf dan pernyataan penerimaan qabul. Akad wakaf bisa berlaku dalam dua hal:
a. Jelas soreh yaitu lafaz yang satu maksud secara langsung. Misalnya
32
:
ﺮ ا ﺮ ا ﷲا
Saya Alawiyah Mohd Yatim No. Kad Pengenalan 830323-02-5062 dengan ini mewakafkan Tanah seperti yang tersebut di atas, kepada Majlis Agama Islam
Kedah yang beralamat di Bangunan Wan Mat Saman, 05000 Alor Setar Kedah sebagai ‘Wakaf Khas’ ‘‘Wakaf Am’’. Ia bertujuan untuk Pembinaan
Masjid. Sekian terima kasih. Tarikh: 26 Februari 1981.
b. Kinayah yaitu tiada lafaz wakaf tetapi bisa membawa banyak maksud yang bisa memberi arti wakaf, termasuk lafaz dalam bentuk tulisan, isyarat dan
sighah kinayah, misalnya
33
: Seseorang mengatakan “Hartaku adalah menjadi sedekah kapada fakir miskin
atau saya serahkan ia kepada mereka selama-lamanya ”.
C. Macam-macam Wakaf
Jenis wakaf atau macamnya yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW dan para sahabat serta orang-orang setelahnya terbagi dua macam, Yaitu “ahli dan Khairi”.
32
Jabatan Wakaf, Zakat dan Haji Jabatan Perdana Menteri. Manual Pengurusan Tanah Wakaf
, Kuala Lumpur 2006. h. 11
33
Ibid. h. 11.
Istilah al-khairi atau al-dzurri tidak terdapat pada Rasulullah SAW. Wakaf pada periode awal lebih dikenal dengan istilah shadaqah, seperti shadaqah Umar dan
sebagainya. Sungguhpun demikian, aplikasi shadaqah pada masanya telah menampakkan karakteristik sebagai al-khairi atau al-durri seperti berikut
34
: 1. Wakaf al-dzurri atau Ahli Khusus
Yang dimaksud wakaf ahli dzurri adalah wakaf keluarga yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi orang-orang tertentu, seseorang atau lebih, baik keluarga si
waqif atau orang lain. Wakaf keluarga sudah lama dikenal ditengah-tengah
masyarakat baik yang berupa wakaf tanah pertanian, kuburan, tempat ibadah dan lain-lain.
Seiring dengan semakin pesatnya pembangunan di berbagai daerah, sering kita jumpai perubahan-perubahan status tanah wakaf berubah fungsi menjadi
bangunan lain. Hal ini karena wakaf keluarga tersebut kurang kejelasan pengurusan dan pengelolaannya, maka setelah waqif meninggal dunia, tanah
tersebut menjadi sengketa.
2. Wakaf Khairi atau Wakaf Umum
34
Munzir Qahar, Manajemen Wakaf Pruduktif: Terjemah: Mas Rida, Muhyiddin Jakarta: Khalifa, 2006 h. 166.
Yang dimaksud dengan wakaf umum adalah wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan umum atau bagi segala amal kebajikan masyarakat dapat dinikmati
manfaatnya.
BAB III PERWAKAFAN DI NEGARA BAGIAN KEDAH
E. Sejarah Singkat Wakaf Di Kedah
Pada awal Islam, pemahaman tentang wakaf sedikit demi sedikit berkembang dan telah mencakup beberapa benda seperti tanah dan perkebunan yang hasilnya
dimanfaatkan untuk kepentingan tempat peribadatan dan kegiatan keagamaan, serta diberikan kepada fakir miskin. Seperti yang kita ketahui, kerajaan Romawi bah
mewakafkan harta untuk kepentingan perpustakaan dan kegiatan ilmiah lainnya. Perkembangan wakaf yang paling menonjol terjadi setelah datangnya risalah
kenabian Muhammad SAW yang menyebarkan agama Islam dikalangan masyarakat muslim atau yang kita sebut sekarang Negara Timur Tengah khususnya.
Perkembangan dan penyebaran wakaf terus berlanjut hingga masa penjajahan oleh bangsa Eropa terhadap Arab dan ekspansi militer besar-besaran. Dengan kata lain,
pengelolaan wakaf tidak berhenti karena sebab-sebab yang nanti akan kita sebutkan, sekalipun penjajahan tersebut telah mengakibatkan masyarakat muslim menjadi
tertinggal. Wakaf Islam banyak tambah dan berkembang dizaman sahabat, khususnya
setelah pembebasan kawasan arab, seperti wakaf tanah dan perkebunan yang banyak tersebar di Madinah, Makkah, Khaibar, Syam, Iraq, Mesir dan Negara arab lainnya.
Sejak saat itu wakaf berkembang sangat pesat dan mencapai puncaknya pada masa Pemerintah Abbasiah, dimana masyarakatnya banyak yang kaya dan berlimpah harta.
26