Tujuan dan Manfaat Penelitian Metode Penelitian

2. Apa yang menjadi dasar pemikiran M. Quraish Shihab tersebut? 3. Bagaimana dampak hukum dari pendapat M. Quraish Shihab tentang kedudukan wanita pekerja dalam hukum perkawinan?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian Sesuai dengan pembatasan dan perumusan masalah di atas maka tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pendapat M. Quraish Shihab tentang kedudukan wanita pekerja dalam keluarga. 2. Untuk mengetahui dasar pemikiran M. Quraish Shihab tersebut. 3. Untuk mengetahui dampak hukum dari pendapat M. Quraish Shihab tentang kedudukan wanita pekerja dalam hukum perkawinan. Manfaat Penelitian Melalui analisa dari hasil penelitian ini, maka manfaat yang di wujudkan adalah: a. Untuk memberikan informasi yang jelas kepada seluruh masyarakat mengenai kedudukan wanita pekerja implikasinya terhadap hukum perkawinan b. Agar menjadi sumbangan pemikiran yang di harapkan akan menambah khazanah ilmu pengetahuan bagi mahasiswa jurusan Administrasi Keperdataan Islam untuk mengetahui Kedudukan wanita pekerja implikasinya terhadap hukum perkawinan.

D. Metode Penelitian

Dalam penyusunan skiripsi ini, penulis lebih memilih studi kepustakaan library research. Penulis mencari bahan–bahan dari sumber data, tulisan yang berhubungan dengan wanita pekerja dan implikasinya terhadap hukum perkawinan. Sumber data ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu sumber data primer dan sumber data skunder, sumber data primer yang digunakan penulis adalah buku-buku karya M. Quraish Shihab yang antara lain adalah. 1. Tafsir Al-Misbah 2. Wawasan Al-Quran 3. Membumikan Al-Quran Sedangkan data skundernya yang digunakan oleh penulis adalah buku- buku lain yang berkaitan dengan masalah penelitian sebagai penunjang untuk menghasilkan kesimpulan dari sebuah penelitian yang dilakukan. Penelitian ini memerlukan kualifikasi, yaitu peneliti harus memiliki sifat yang reseptif mau menerima yang berarti harus selalu mencari informasi, bukan menguji kebenaran suatu teori dan peneliti harus memiliki kekuatan integratif, yaitu kekuatan untuk memadukan berbagai informasi yang diperoleh menjadi satu kesatuan penafsiran. Adapun tekhnik yang digunakan adalah mengikuti ketentuan–ketentuan yang ada dalam buku pedoman penulisan skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2007.

E. Sistematika Penulisan