Definisi Wakaf Uang Wakaf Uang

a. Definisi Wakaf Uang

Sebelum mendeskripsikan arti dari wakaf uang, ada baiknya jika kita kilas balik ke pengertian awal wakaf itu sendiri guna mendapat pemahaman menurut term fikih. Kata wakaf ditinjau dari bahasa berasal dari kata - - yang berarti ‘berdiri’ atau ‘berhenti’. 32 Sedangkan menurut istilah ada beberapa definisi yang diberikan oleh ulama antara lain ; 1. Menurut Sayyid sabiq, wakaf adalah menahan harta dan memberikan manfaatnya dijalan Allah. 33 2. Menurut Abu Hanifah, wakaf adalah menahan suatu benda yang menurut hukum tetap milik si wakif dalam rangka mempergunakan manfaatnya untuk kebaikan. 34 3. Menurut Muhammad Ibn Ismail ash-Shan’ani bahwa wakaf adalah menahan harta, yang tahan lama dan mungkin diambil manfaatnya tanpa menghabiskan atau merusak bendanya ‘ainnya dan digunakan untuk kebaikan. 35 Dalam hukum positif di Indonesia secara jelas definisi wakaf termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1997 pasal 1, Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991 tentang penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam dan Keputusan Mentri 32 H. Muhammad Yunus, Kamus Arab Indonesia, Jakarta; Hidakarya agung, 1989, h.505 33 Al-Sayyid Sabiq, Fiqh al-Sunnah, Beirut; Dar al-fikr, 1989 Cet.IV, Jilid.14, h.148 34 Wahbah al-Zuhaili, Fiqh al-Islam wa adillatuhu, Beirut; Dar-al-Fikr, 1989. Cet.III, Juz.8 h.153 35 Muhammad Ibn Ismail Ash-Ahanany, subulu as salam, Bandung : Dahlan, 1995 Jilid III.,h. 87 Agama RI Nomor 154 tahun 1991 tentang pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 1991, tanggal 10 juni 1991, bab 1 pasal 215 1, pasal 1 1 Peraturan pemerintah Nomor 28 tahun 1997 menyatakan : “Wakaf adalah perbuatan hokum seseorang atau badan hokum yang memisahkan sebagian dari harta kekayaannya untuk selama-lamanya untuk kepentingan peribadatan atau keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran Islam” Pasal 215 Inpres Nomor 1 tahun 1991 menyatakan : “Wakaf adalah perbuatan hukum seseorang atau kelompok orang atau badan hukum yang memisahkan sebagian dari miliknya dan melembagakannya uselama- lamanya guna kepentingan ibadah dan keperluan umum lainnya sesuai dengan ajaran Islam”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, wakaf diartikan sebagai ‘Badan yang dibentuk yang berkaitan dengan agama yang diperuntukkan bagi kepentingan umum sebagai derma atau untuk kepentingan yang berhubungan dengan agama. 36 Kendatipun para mujtahid berbeda pendapat mengenai wakaf, dan perbedaan pendapat itu tercermin dalam perumusan mereka, namun semuanya sependapat bahwa untuk pembentukan lembaga wakaf diperlukan beberapa rukun. Adapun rukun yang dimaksud adalah : 1. Orang yang mewakafkan hartanya wakif. 2. Harta yang diwakafkan atau maukuf bih. 3. Tujuan wakaf atau yang berhak menerima hasil wakaf disebut maukuf ‘alaih. 4. Pernyataan wakaf dari wakif, yang disebut sighat atau ikrar wakaf. 36 Depdikbud, Op.cit., h.1006 Sedangkan menurut Fatwa dari MUI wakaf uang adalah “wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, lembaga atau badan hokum dalam bentuk uang tunai, termasuk di dalam pengertian uang adalah suarat-surat berharga. 37 Menurut Mulya E. Siregar Wakaf Uang adalah Penyerahan asset wakaf berupa uang tunai yang tidak dapat dipindahtangankan dan dibekukan untuk selain kepentingan umum yang tidak mengurangi ataupun menghilangkan jumlah pokoknya. Adapun definisi versi Jumhur Ulama Abu Yusuf Ahmad Yusuf Ahmad dan golongan Syafi’i Wakaf adalah Menahan harta yang memungkinkan diambil manfaatnya, tetap ‘ainnya, dibelanjakan wakif untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan diwakafkannya itu, harta keluar dari pemilikan wakif dan harta tersebut secara hukum milik Allah. Bagi Wakif terhalang untuk memanfaatkannya dan wajib mendermakan hasilnya sesuai tujuan. 38

b. Hikmah wakaf uang