58
5.1.2 Sikap Responden
Hasil penelitian responden menunjukkan sikap sebanyak 37 responden 37,0 bersikap baik, sedangkan sebanyak 63 responden 63,0 bersikap tidak
baik. Hasil yang diperoleh dari tabulasi silang antara sikap dengan pemanfaatan diperoleh bahwa sebanyak 37 responden yang termasuk dalam kategori sikap
tentang pemanfaatan pelayananrawat jalan di puskesmas yang bersikap baik, sebesar 54.0 memanfaatkan pelayanan kesehatan rawat jalan di puskesmas. Dari
63 responden yang termasuk dalam kategori sikap tentang pemanfaatan pelayanan rawat jalan yang bersikap tidak baik, sebesar 82.5 tidak memanfatkan pelayanan
rawat jalan di puskesmas. Hasil analisis dengan uji chi-square diperoleh nilai p sebesar 0.004 p0,05 artinya bahwa sikap mempunyai hubungan bermakna
terhadap pemanfaatan pelayanan rawat jalan. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden mengenai sikapnya yang
tidak selalu berobat ke puskesmas ketika mereka sakit, hal ini dikarenakan mereka pernah berobat ke puskesmas akan tetapi setelah beberapa hari kemudian mereka
tidak kunjung sembuh juga dan pelayanannya juga kurang memuaskan sebab harus menunggu dokter yang terlambat datang sehingga mereka lebih memilih
berobat ke mantri dari pada ke puskesmas. Berdasarkan hasil wawancara dengan responden yang tidak menyarakan
anggota keluarganya berobat ke puskesmas ketika mereka sakit karena mereka sibuk bekerja di sawah dan tidak ada waktu untuk membawa anggota keluarga
meraka berobat ke puskesmas sehingga mereka lebih menyarankankan untuk berobat ke mantri sebab mereka tidak perlu keluarga rumah karena mantri sendiri
PDF Create 3 Trial
www.scansoft.com
Universitas Sumatera Utara
59
yang akan menghampiri rumah mereka. Sedangkan responden yang menyatakan tidak selalu memeriksakan penyakit yang mereka derita ke puskesmas karena
responden beranggapan bahwa jika mereka masih bisa bekerja tanpa terganggu dengan penyakitnya mereka tidak akan memeriksanya ke puskesmas akan tetepi
jikalau mereka tidak bisa bekerja atau hanya bisa berbaring saja ditempat tidur barulah mereka memeriksakan penyakitnya tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden yang menyatakan bahwa tidak langsung memeriksakan diri ketika mulai merasa ada keluhan sakit atau
tidak enak badan ke puskesmas karena mereka mengatakan tidak perlu repot-repot langsung berobat ke puskesmas lebih baik membeli obat-obatan yang ada di
warung dan merajiknya sendiri jikalau tidak sembuh juga mereka lebih memilih berobat ke mantri.
Hasil penelitian ini sesuai dengan Handayani 2013, dalam penelitiannya menyatakan bahwa sikap berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan
oleh peserta jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia. Hasil penelitian ini juga sejalan dengan penelitian Situmeang 2010,yang
mengatakan bahwa sikap memiliki pengaruh terhadap sarana pelayanan kesehatan di Kelurahan Pasir Bidang Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah.
5.1.3 Persepsi Responden