30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research yang bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor
yang memengaruhi pemanfaatan pelayanan rawat jalan di wilayah kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan Singarimbun, 1995.
3.2 Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan. Adapun alasan pemilihan lokasi ini
berdasarkan pertimbangan pada survei pendahuluan yang dilakukan peneliti bahwa masayarakat lebih memilih berobat ke mantri dari pada ke puskesmas, hal
ini dilihat dari jumlah kursi yang diletakkan di depan rumah masyarakat sebanyak 10-15 pada 3 hari berturut yang menandakan bahwa penghuni rumah tersebut ada
yang sakit dan mau berobat dengan mantri.
3.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini diperkirakan berlangsung pada bulan April- Juli 2015. Waktu yang digunakan adalah untuk survei pendahuluan sampai dengan
penyusunan hasil penelitian.
PDF Create 3 Trial
www.scansoft.com
Universitas Sumatera Utara
31
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1
Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga yang berada di wilayah kerja Puskesmas Batang Toru Kecamatan Batang Toru Kabupaten
Tapanuli Selatan. 3.3.2
Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yaitu kepala keluarga yang telah menetap di wilayah kerja Puskesmas Batang Toru selama 1
tahun terakhir dan pernah memanfaatkan pelayanan rawat jalan di puskesmas. Sampel diambil dengan menggunakan rumus yaitu
:
=
²
=
. .
, ²
≈
99 orang - 100 orang Dimana N
:
Jumlah Populasi n
:
Jumlah Sampel d : Tingkat Kepercayaan Ketepatan yang diiginkan 0,1
Hasil perhitungan diatas didapatkan bahwa jumlah sampel yaitu 100 orang. Dalam penelitian ini, penulis memilih sampel yaitu kepala keluarga karena
dianggap sebagai orang yang mengambil keputusan dalam pemanfaatan pelayanan rawat jalan.
Penentuan besar sampel tiap desa di wilayah kerja Puskesmas Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan dengan metode Proposional Random Sampling,
kemudian setelah diperoleh unit sampel per KelurahanDesa, sampel diambil secara acak menggunakan teknik simple random sampling Gaspersz, 1991.
PDF Create 3 Trial
www.scansoft.com
Universitas Sumatera Utara
32
Tabel 3.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Metode Proposional Random Sampling di Kecamatan Batang Toru Tahun 2015
No Desa
Jlh. KK Perhitungan
Sampel
1 Perkebunan B. Toru
485 485 8.217 ×100
6 2
Perkebunan Hapesong 312
312 8.217 ×100 4
3 Perkebunan Sigala-gala
111 111 8.217 ×100
1 4
Desa Telo 157
157 8.217 ×100 2
5 Desa Napa
487 487 8.217 ×100
6 6
Desa Aek Pining 915
915 8.217 ×100 11
7 Desa Padang Lancat
317 317 8.217 ×100
4 8
Desa Batu Hula 200
200 8.217 ×100 2
9 Desa Batu Horing
555 555 8.217 ×100
7 10
Desa Huta Godang 390
390 8.217 ×100 5
11 Desa Garoga
172 172 8.217 ×100
2 12
Desa Huta Baru 159
159 8.217 ×100 2
13 Desa Sumuran
425 425 8.217 ×100
5 14
Desa Sianggunan 253
253 8.217 ×100 3
15 Desa Sisipa
165 165 8.217 ×100
2 16
Desa Sipenggeng 232
232 8.217 ×100 3
17 Desa Hapesong Lama
420 420 8.217 ×100
5 18
Desa Hapesong Baru 725
725 8.217 ×100 9
19 Kelurahan Wek I
388 388 8.217 ×100
5 20
Kelurahan Wek II 435
435 8.217 ×100 5
21 Kelurahan Wek III
298 298 8.217 ×100
4 22
Kelurahan Wek IV 343
343 8.217 ×100 4
23 Desa Aek Ngadol
273 273 8.217 ×100
3
Total 8217
100
PDF Create 3 Trial
www.scansoft.com
Universitas Sumatera Utara
33
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer