31 selama  6  jam  pertama  dan  kemudian  dibiarkan  selama  18  jam  dan  disaring.
Sejumlah  20  ml  filtrat  pertama  diuapkan  sampai  kering  dalam  cawan  dangkal berdasar  rata  yang  telah  ditara.  Sisa  dipanaskan  dalam  oven  pada  suhu  105
o
C sampai  diperoleh  bobot  konstan.  Kadar  sari  yang  larut  dalam  etanol  dihitung
terhadap bahan yang telah dikeringkan di udara Ditjen POM., 1995.
3.6 Skrining Fitokimia Simplisia Daun Pugun Tanoh
Skrining  fitokimia  serbuk  simplisia  meliputi  pemeriksaan  senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, glikosida, saponin dan steroidtriterpenoid.
3.6.1 Pemeriksaan alkaloida Sebanyak 0,5 g serbuk simplisia ditambahkan 1 ml asam klorida 2 N dan
9 o
ml  air  suling,  dipanaskan  di  atas  penangas  air  selama  2  menit.  Setelah  dingin lalu disaring dan filtrat digunakan untuk percobaan berikut:
a. filtrat  sebanyak  3  tetes  ditambahkan  2  tetes  larutan  pereaksi  Mayer  akan
terbentuk endapan berwarna putih atau kuning menunjukkan reaksi positif; b.
filtrat  sebanyak  3  tetes  ditambahkan  2  tetes  larutan  pereksi  Bouchardat  akan terbentuk endapan berwarna coklat-hitam menunjukkan reaksi positif;
c. filtrat  sebanyak  3  tetes  ditambahkan  2  tetes  larutan  pereksi  Dragendorff  akan
terbentuk endapan berwarna merah atau jingga menunjukkan reaksi positif. Alkaloida  dinyatakan  positif  jika  terjadi  endapan  atau  paling  sedikit  dua
atau tiga dari percobaan di atas Ditjen POM., 1995.
3.6.2 Pemeriksaan flavonoida
Larutan Percobaan: Sebanyak  0,5  g  serbuk  simplisia  disari  dengan  10  ml  metanol  lalu
direfluks  selama  10  menit,  disaring  panas-panas  melalui  kertas  saring  berlipat,
Universitas Sumatera Utara
32 filtrat  diencerkan  dengan  10  ml  air  suling.  Setelah  dingin  ditambah  5  ml  eter
minyak  tanah,  dikocok  hati-hati,  didiamkan.  Lapisan  metanol  diambil,  diuapkan pada temperatur 40
o
C. Sisa dilarutkan dalam 5 ml etil asetat, disaring. Cara Percobaan :
a. 1 ml larutan percobaan diuapkan hingga kering, sisanya dilarutkan  dalam 1-2
ml  etanol  96,  ditambahkan  0,5  g  serbuk  seng  dan  2  ml  asam  klorida  2  N, didiamkan  selama  satu  menit.  Ditambahkan  10  ml  asam  klorida  pekat,  jika
dalam  waktu  2-5  menit  terjadi  warna  merah  intensif  menunjukkan  adanya flavonoida glikosida-3-flavonol.
b. 1  ml  larutan  percobaan  diuapkan  hingga  kering,  sisanya  dilarutkan    dalam
1 l
ml  etanol  96,  ditambahkan  0,1  g  magnesium  dan  10  ml  asam  klorida pekat,  terjadi  warna  merah  jingga  sampai  merah  ungu  menunjukkan  adanya
flavonoida Ditjen POM., 1995.
3.6.3 Pemeriksaan tanin