27 pada suhu 30-35ºC untuk memperoleh simplisia. Simplisia yang telah kering
ditimbang kemudian diblender menjadi serbuk hingga agak halus lalu dimasukkan ke dalam wadah tertutup dan disimpan pada suhu kamar.
3.4 Pembuatan Pereaksi 3.4.1 Pereaksi Mayer
Sebanyak 1,4 g raksa II klorida dilarutkan dalam air suling hingga 60 ml. Pada wadah lain ditimbang sebanyak 5 g kalium iodida lalu dilarutkan dalam
10 l
ml air suling. Kedua larutan dicampurkan dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.4.2 Pereaksi Dragendorff
Sebanyak 0,8 g bismut III dilarutkan dalam 20 ml asam nitrat pekat. Pada wadah lain, sebanyak 27,2 g kalium iodida dilarutkan dalam 50 ml air suling.
Kedua larutan kemudian dicampurkan dan didiamkan sampai memisah sempurna. Larutan yang jernih diambil dan diencerkan dengan air suling hingga volume
larutan 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.4.3 Pereaksi Bouchardat
Sebanyak 4 g kalium iodida dilarutkan dalam air suling secukupnya, lalu ditambahkan 2 g iodium kemudian ditambahkan air suling hingga larutan 100 ml
Ditjen POM., 1995.
3.4.4 Pereaksi Liebermann-Burchard
Sebanyak 5 bagian volume asam sulfat pekat dicampurkan dengan 50 bagian volume etanol 96. Kemudian ditambahkan dengan hati-hati 5 bagian
volume asam asetat anhidrida ke dalam campuran tersebut dan dinginkan Ditjen POM., 1995.
Universitas Sumatera Utara
28
3.4.5 Pereaksi Molisch
Sebanyak 3 g α-naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N dan dicukupkan
hingga 100 ml Ditjen POM, 1995.
3.4.6 Pereaksi asam klorida 2 N
Sebanyak 17 ml larutan asam klorida pekat diencerkan dengan air suling hingga 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.4.7 Pereaksi asam sulfat 2 N
Sebanyak 5,4 ml larutan asam sulfat pekat diencerkan dengan air suling sampai 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.4.8 Pereaksi natrium hidroksida 2 N
Sebanyak 8 g kristal natrium hidroksida dilarutkan dengan air suling sebanyak 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.4.9 Pereaksi timbal II asetat 0,4 M
Sebanyak 15,17 g timbal II asetat dilarutkan dalam air suling bebas karbon dioksida sebanyak 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.4.10 Pereaksi besi III klorida 1 bv
Sebanyak 1 g besi III klorida dilarutkan dalam air secukupnya dan diencerkan hingga 100 ml Ditjen POM., 1995.
3.5 Karakterisasi Simplisia Daun Pugun Tanoh