METODE PENELITIAN 3.1
Tipe Penelitian
Penelitian ini tergolong penelitian Deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran untuk melukiskan kenyataan yang ada tentang
masyarakat atau sekelompok orang tertentu di lapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari suatu gejala yang diteliti atau
lebih Soehartono, 2004 : 35. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan respon atau tanggapan Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja
TKLHK terhadap Program Khusus PT. Jamsostek yang didafatarkan melalui wadah Pembinaan Anak Mandiri Indonesia PAMI.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Wadah Pembinaan Anak Mandiri Indonesia PAMI sebuah wadah atau kelompok yang tergolong tenaga kerja luar hubungan
kerja, berdiri sendiri bergerak dalam bidang perdaganganwiraswasta, yang berlokasi di Kelurahan Sei Kambing B Kecamatan Medan Sunggal.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti dari manusia, benda, hewan, dan tumbuhan, gejala, peristiwa, nilai-nilai atau peristiwa sebagai sumber
data yang memiliki karakter tertentu dalam suatu peristiwa. Nawawi, 1991 : 61.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh anggota dalam Wadah Pembinaan Anak Mandiri Indonesia PAMI yang berjumlah 23 orang.
3.3.2 Sampel
Universitas Sumatera Utara
Menurut Suharsimi Arikunto, sampel adalah wakil dari populasi yang dianggap representatif atau memenuhi syarat untuk menggambarkan
keselururahan dari populasi yang diwakilinya. Jika populasi lebih dari 100 maka dianjurkan sampel yang diambil antara 10-15 atau 20-25 Arikunto, 2002 :
107. Dikarenakan jumlah populasinya dibawah dari 100 orang, maka dalam penelitian ini tidak menggunakan sampel, melainkan menggunakan seluruh
populasi yang ada di wadah Pembinaan Anak Mandiri Indonesia PAMI.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
3.4.1. Teknik pengumpulan data sekunder
Dengan cara Studi Kepustakaan yakni Teknik pengumpulan data yang menyangkut masalah yang diteliti dengan mempelajari dan menelaah buku, surat
kabar, majalah, jurnal, blog, ataupun tulisan lain yang relevansi terhadap penelitian.
3.4.2 Teknik Pengumpulan data primer
Dengan cara Studi Lapangan yakni Pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari
fakta-fakta yang berkaitan tentang masalah yang diteliti, Melalui : a.
Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian.
b. Wawancara, yaitu mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan secara
tatap muka dengan responden yang bertujuan untuk melengkapi data yang diperoleh.
Universitas Sumatera Utara
c. Angket, yaitu Kegiatan mengumpul data dilakukan dengan cara menyebar
suatu daftar pertanyaan tertutup dan terbuka untuk Tanya jawab kepada responden.
3.5 Teknik Analisa Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis data Deskriptif Kuantitatif, dimana pengelolaan data dilakukan dengan manual, data dikumpulkan
dari hasil kuesioner angket dan wawancara. Kemudian ditabulasikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan kemudian dianalisa.
Untuk mengetahui apakah hasil dari respon tersebut maka digunakan interval sebagai skala pengukuran.
i = Nilai Atas – Nilai Bawah Variabel
= 1--1 3
= 2 3
= 0.667 Dan untuk mengetahui hasil respon Tenaga Kerja Luar Hubungan Kerja
dari setiap program jaminan sosial di PT. Jamsostek, maka dapat dilihat dari ketentuan interval berikut :
1. -1.000 - 0.667 = Negatif
2. -0.668 0.335
= Netral 3.
0.336 1.000 = Positif
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITAN
4.1 Sejarah Latar Belakang Wadah Pembinaan Anak Mandiri Indonesia
PAMI PT. Jamsostek.
Wadah Pembinaan Anak Mandiri Indonesia PAMI merupakn salah satu wadah yang ada pada program Luar Hubungan Kerja di PT. Jamsostek cabang
Medan yang bergerak dalam dunia wirausaha yang berdiri sejak tahun 2006 dan berkerja sama dengan PT. Jamsostek cabang Medan sejak tahun tersebut sebagai
penyelenggara jaminan sosial bagi wadah PAMI. Wadah PAMI juga dapat disebut sebagai wadah inisiator dari pendirian
Program Luar Hubungan Kerja LHK di PT. Jamsostek cabang Medan. Pendiri atau inisiaor wadah PAMI yang sekaligus juga sebagai ketua pada wadah ini
dahulunya merupakan penasehat di PT. Jamsostek cabang Medan untuk program LHK ini, beliau sering memberikan masukan pada PT. Jamsostek mengenai
sosialisasi yang baik agar mudah diterima pada masyarakat.
4.2 Struktur Organisasi
Untuk melaksanakan kegiatan dari aktivitas wadah PAMI maka perlu disusun suatu tugas struktur organisasi yang memberi batasan tugas dan tanggung
jawab pada setiap organisasi. Didalam struktur organisasi tersebut dapat diketahui garis komando dan pemberian perintah serta tanggungjawab yang dilakukan.
Mengingat pentingnya struktur organisasi itu mengharuskan setiap perusahaan untuk membentuk dan menyusun struktur sendiri yang disesuaikan
dengan kebutuhan dan sifat lembaga, agar prinsip penempatan orang yang benar
Universitas Sumatera Utara