Pendaftaran peserta bukan penerima bantuan iuran Non-PBI Biaya Iuran Peserta BPJS Kesehatan Cara berobat ke Rumah Sakit menggunakan kartu BPJS Kesehatan

12 6. BPJS Kesehatan akan menggeluarkan kartu Peserta BPJS Kesehatan

2.4.2 Pendaftaran peserta bukan penerima bantuan iuran Non-PBI

1. Calon peserta langsung datang ke kantor BPJS Kesehatan dengan membawa persyaratan sebagai berikut: a. KK Kartu Keluarga b. KTP kartu tanda penduduk yang masih berlaku c. kartu NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak d. Alamat Email dan No Hp calon peserta e. Nomor Rekening penanggung yang digunakan untuk pembayaran iuran 2. Mengisi formulir Pendaftaran BPJS Kesehatan. 3. Setelah mengisi formulir, maka akan mendapatkan Virtual Account yang digunakan sebagai nomor transaksi untuk pembayaran premi. Virtual account berlaku untuk masing-masing individu calon peserta. 4. Bagi calon peserta harus membayar iuran terlebih dahulu melakukan pembayaran ke bank dengan virtual account yang sudah diberikan BPJS Kesehatan. Setelah membayar iuran anda resmi menjadi anggota BPJS kesehatan. 5. Kemudian calon peserta akan mendapatkan kartu anggota BPJS Kesehatan.

2.4.3 Biaya Iuran Peserta BPJS Kesehatan

1. Biaya iuran peserta penerima bantuan iuran PBI Peserta BPJS Kesehatan PBI dibayar oleh pemerintah sebesar Rp 19.225orangbulan 2. Biaya iuran bukan penerima bantuan iuran Non-PBI a. PNS 5 gaji: I. 2 dari Pekerja 13 II. 3 dari Pemerintah b. Pegawai Perusahaan 4,5 gaji: I. 0,5 dari Pekerja II. 4 dari Perusahaan c. Mandiri: Kelas 1 = Rp 59.500orangbulan Kelas 2 = Rp 42.500orangbulan Kelas 3 = Rp 25.500orangbulan Presiden RI, 2013.

2.4.4 Cara berobat ke Rumah Sakit menggunakan kartu BPJS Kesehatan

a. Peserta membawa identitas BPJS Kesehatanserta surat rujukan dari fasilitas kesehatantingkat pertama b. Peserta melakukan pendaftaran ke rumah sakit dengan memperlihatkan identitas dan suratrujukan c. Fasilitas kesehatan bertanggung jawabuntuk melakukan pengecekan keabsahankartu dan surat rujukan serta melakukaninput data ke dalam aplikasi Surat ElijibilitasPeserta SEP dan melakukan pencetakanSEP d. Petugas BPJS kesehatan melakukanlegalisasi SEP e. Fasilitas kesehatan melakukan pemeriksaan,perawatan, pemberian tindakan, obat danbahan medis habis pakai BMHP f. Setelah mendapatkan pelayanan pesertamenandatangani bukti pelayanan padalembar yang disediakan. Lembar buktipelayanan disediakan oleh masing-masingfasilitas kesehatan g. Atas indikasi medis peserta dapat dirujuk kepoli lain selain yang tercantum dalam suratrujukan dengan surat rujukankonsul intern. h. Atas indikasi medis peserta dapat dirujukke Fasilitas kesehatan lanjutan lain dengan surat rujukan. 14 i. Apabila pasien masih memerlukanpelayanan di Faskes tingkat lanjutankarena kondisi belum stabil sehinggabelum dapat untuk dirujuk balik ke Faskestingkat pertama, maka Dokter SpesialisSubSpesialis membuat surat keterangan yangmenyatakan bahwa pasien masih dalamperawatan.Apabila pasien sudah dalam kondisi stabilsehingga dapat dirujuk balik ke Faskestingkat pertama, maka Dokter SpesialisSubSpesialis akan memberikan surat keteranganrujuk balik. j. Apabila Dokter SpesialisSub Spesialistidak memberikan surat keteranganyang dimaksud pada huruf i dan j makauntuk kunjungan berikutnya pasien harusmembawa surat rujukan yang baru dariFaskes tingkat pertama BPJS Kesehatan, 2013.

2.5 Mutu Pelayanan Kesehatan