Rendemen HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Rendemen

Rendemen tertinggi dihasilkan dari pemasakan gondorukem hidrogenasi pada suhu 125°C dengan tekanan 8 bar yaitu sebesar 87,91, dan rendemen terendah dihasilkan dari pemasakan pada suhu 150°C dengan tekanan 8 bar sebesar 84,96. Tabel 7 menunjukkan rendemen keseluruhan yang dihasilkan dari proses hidrogenasi gondorukem. Tabel 7 Rataan rendemen gondorukem hidrogenasi Perlakuan 125 °C 150 °C 175 °C 6 bar 8 bar 10 bar 85,56 87,91 86,14 87,62 84,96 86,74 85,85 85,54 85,54 Berdasarkan hasil yang diperoleh, rata-rata rendemen gondorukem hidrogenasi cenderung stabil dengan kisaran antara 84,96 - 87,91. Hasil analisa sidik ragam Analysis of Variance menunjukkan tidak adanya pengaruh yang nyata dari suhu dan tekanan hidrogenasi terhadap rendemen gondorukem hidrogenasi yang dihasilkan. Hal ini dapat dilihat pada gafik histogam pada gambar 17. Proses hidrogenasi pada dasarnya hanya merubah struktur kimia asam resin yang menyusun gondorukem dengan menambahkan atom Hidrogen H. Peningkatan suhu reaksi akan meningkatkan laju reaksi hidrogenasi dan peningkatan tekanan akan mendorong gas Hidrogen H 2 ke permukaan katalis O’Brien 2009. Gambar 17 Rendemen gondorukem hidrogenasi. Faktor yang sangat mempengaruhi hasil rendemen gondorukem hidrogenasi adalah proses pemindahan larutan gondorukem sebelum dan sesudah dimasak. Proses pemindahan yang berulang kali terjadi ini diduga dapat mengurangi rendemen gondorukem secara perlahan-lahan. Kandungan asam pada gondorukem yang dengan mudah terkristalisasi diduga menghambat proses pemindahan tersebut. Semakin tinggi kandungan asam pada gondorukem, maka gondorukem akan cenderung terkristalisasi. Kustek 2005 menyatakan bahwa gondorukem getah gum rosin lebih mudah terkristalisasi daripada gondorukem minyak tall-oil rosin, dan gondorukem kayu wood rosin. Gondorukem getah gum rosin memiliki kandungan asam sebesar 92, gondorukem minyak tall-oil rosin sebesar 90, dan gondorukem kayu wood rosin sebesar 87 Kustek 2005.

4.2 Warna