40
4.3.7. Diameter telur
Diameter telur yang diamati sebanyak 6.150 butir telur yang bervariasi antara 0,15 - 0,41 mm. Sebaran diameter telur ikan kuniran berdasarkan selang kelas dapat
dilihat pada Gambar 19.
Gambar 19. Sebaran diameter telur ikan kuniran Upeneus moluccensis berdasarkan selang kelas diameter telur
Ikan betina TKG IV yang diamati diameter telurnya berjumlah 41 ekor dengan satu puncak ukuran diameter telur yaitu 0,29-0,30 mm Gambar 19. Selanjutnya
terus mengalami penurunan hingga selang kelas 0,41 – 0,42 mm. Dari sebaran
frekuensi tersebut dapat diketahui bahwa tipe pemijahan ikan kuniran Upeneus moluccensis adalah total spawning. Hal ini sesuai dengan penelitian Sjafei dan
Susilawati 2001 di Teluk Labuan, Banten yang menyatakan bahwa tipe pemijahan Upeneus moluccensis adalah total spawning.
Pada Gambar 20 sebaran diameter telur bervariasi setiap waktu pengambilan data. Puncak tertinggi terdapat pada waktu pengambilan data 03 September 2010,
sedangkan puncak terendah pada waktu pengambilan data 23 Juli 2010. Hal tersebut dikarenakan bulan September merupakan waktu pemijahan dari ikan kuniran
sehingga banyak telur yang diamati sebaran diameter telurnya.
41
Gambar 20. Sebaran diameter telur ikan kuniran Upeneus moluccensis berdasarkan waktu pengambilan data
Gambar 21 merupakan sebaran diameter telur pada tiga bagian gonad, anterior, median, dan posterior.
Gambar 21. Sebaran diameter telur ikan kuniran Upeneus moluccensis pada bagian anterior, median, dan posterior
Terdapat satu puncak pada sebaran diameter telur baik pada bagian anterior, median, maupun posterior Gambar 21. Hal ini diduga ikan kuniran mempunyai
sifat pemijahan total, butir-butir telurnya yang sudah matang akan dikeluarkan
42
sekaligus dalam jangka waktu singkat pada saat pemijahan berlangsung. Pernyataan ini diperkuat oleh pernyataan Russell 1976 bahwa ikan yang memiliki diameter
telur yang sama pada semua bagian gonadnya akan melakukan pemijahan secara total sedangkan ukuran telur yang berbeda dalam tubuh ikan betina menandakan
pemijahan secara bertahap.
4.4. Ukuran Mata Jaring