Kondisi Geografis Kabupaten Cirebon Keadaan Penduduk Kabupaten Cirebon

V. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

5.1 Kondisi Geografis Kabupaten Cirebon

Berdasarkan letak geografisnya, wilayah Kabupaten Cirebon berada pada posisi 108 o 40’ - 108 o 48’ Bujur Timur dan 6 o 30’ – 7 o 00’ Lintang Selatan. Letak daratannya memanjang dari Barat Laut ke Tenggara dengan luas administrasi 990,36 km 2 . Dilihat dari permukaan tanahdaratannya dapat dibedakan menjadi dua bagian, pertama daerah dataran rendah umumnya terletak di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, yaitu Kecamatan Gegesik, Kaliwedi, Kapetakan, Arjawinangun, Panguragan, Klangenan, Gunungjati, Tengah Tani, Weru, Astanajapura, Pangenan, Karangsembung, Waled, Ciledug, Losari, Babakan, Gebang, Palimanan, Plumbon, Depok dan Kecamatan Pabedilan, yang dibatasi oleh : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Indramayu 2. Sebelah Barat Laut berbatasan dengan wilayah Kabupaten Majalengka 3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kuningan 4. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Brebes Propinsi Jawa Tengah. Cirebon dalam Angka, 2010

5.2 Keadaan Penduduk Kabupaten Cirebon

Kabupaten Cirebon adalah salah satu di antara kabupaten-kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang mempunyai jumlah penduduk cukup besar. Penduduk Kabupaten Cirebon pada tahun 2009 adalah sebanyak 2.170.374 jiwa dan dengan luas wilayah administratif 990,36 km 2 maka rata-rata kepadatan penduduk di wilayah Kabupaten Cirebon adalah sebesar 2.192 jiwa per km 2 . Jumlah penduduk 44 yang menjadi nelayan di Kabupaten Cirebon pada tahun 2009 berjumlah 16.599 jiwa dengan persentase dan menduduki peringkat kedua dalam jumlah nelayan perikanan tangkap Jawa Barat setelah Indramayu. Sebagian besar nelayan di Kabupaten Cirebon dikategorikan nelayan penuh, artinya penduduk yang menggantungkan mata pencahariannya sehari-hari di sektor perikanan tangkap. seperti terlihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4. Jumlah Nelayan Perikanan Tangkap di Laut Nama Kabupaten Kota Jumlah Kategori Nelayan Nelayan Penuh Nelayan Sambilan Utama Nelayan Sambilan Tambahan Kab. Sukabumi 12.311 4 965 3 854 3 492 Kab. Cianjur 495 141 272 82 Kab. Garut 1.009 756 253 - Kab. Tasikmalaya 3.670 1 835 550 1 285 Kab. Ciamis 4.860 4 860 - - Kab. Cirebon 16599 11066 5 533 - Kab. Indramayu 32.792 32 792 - - Kab. Subang 5.890 589 3 534 1 767 Kab. Karawang 5.257 5 257 - - Kab. Bekasi 2.151 1 275 646 230 Kota Cirebon 980 980 - - Sumber : Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat, 2009 Kegiatan usaha penangkapan ikan di Kabupaten Cirebon tersebar di 7 Kecamatan pantai, yaitu Kecamatan Kapetakan, Cirebon Utara, Mundu Pesisir, Astanajapura, Pangenan, Gebang dan Losari dengan panjang pantai 54 km. Konsentrasi penangkapan terbesar di dua kecamatan yaitu Kecamatan Cirebon Utara dan Gebang dengan perolehan produksi tertinggi Kecamatan Gebang dan yang kedua Kecamatan Cirebon Utara DKP Kab Cirebon, 2009. Sarana penangkapan yang digunakan pada kegiatan penangkapan ikan di laut umumnya berupa alat tangkap, perahu dan kapal. Perahu yang digunakan umumnya menggunakan mesin sebagai tenaga penggeraknya yang ditempatkan 45 disamping perahu atau disebut juga dengan outboard motor, sedangkan sebagai tenaga penggerak kapal digunakan mesin dalam inboard motor dimana mesin kapal ditempatkan didalam kapal itu sendiri. Perkembangan jumlah perahukapal motor perkecamatan tahun 2008 sampai tahun 2009 tertera pada tabel berikut ini : Tabel 5. Jumlah Perahu per Kecamatan Kabupaten Cirebon No Kecamatan Jumlah Perahu Kapal Motor Tanpa Motor Motor Tempel Kapal Motor Jumlah 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 1 Kapetakan 725 725 6 6 731 731 2 Cirebon Utara 21 21 706 706 1 1 727 727 3 Mundu 256 256 256 256 4 Astanajapura 36 36 36 36 5 Pengenan 16 16 311 311 327 327 6 Gebang 0 1.588 1.588 1.588 1.588 7 Losari 427 427 427 427 Jumlah 37 37 4.049 4.049 7 7 4.056 4.056 Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, 2009 Dari tabel dapat terlihat bahwa jumlah motor tempel mendominasi sebagai alat penangkap utama perikanan tangkap di laut. Ukuran motor tempel yang digunakan nelayan Kabupaten Cirebon umumnya beroperasi sehari semalam dengan kata lain merupakan tipe alat penangkap one day fishing. Perkembangan alat tangkap rajungan serta jumlah days fishing yang terjadi untuk Kabupaten Cirebon Jawa Barat dalam 16 tahun terakhir sangat signifikan.

5.3 Potensi Sumberdaya Perikanan di Kabupaten Cirebon