Tujuan Manfaat PENDAHULUAN UMUM

1.2 Tujuan

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk, menganalisis dan mensintesis strategi ekologi merak hijau jawa yang meliputi strategi populasi, pemilihan tipe habitat dan strategi perilaku merak hijau jawa di beberapa tipe habitat di taman nasional Baluran dan Alas Purwo dalam mengahadapi berbagai tekanan. 1. Aspek populasi dan sebaran lokal : populasi merak hijau jawa yang meliputi jumlah individu, nisbah kelamin, struktur umur, mortalitas, natalitas serta kondisi sebaran populasi merak hijau jawa di setiap tipe habitat. Selain itu dilakukan analisis terhadap kesehatan populasi berdasarkan parameter demografi. Analisis populasi terhadap adanya indikasi populasi pada sebaran lokal merak hijau jawa di Baluran dan Alas Purwo. Mensintesis dari parameter demografi merak hijau jawa yang menyatakan strategi populasi. 2. Aspek habitat dan kelimpahan populasi merak hijau jawa yang berkaitan dengan tipe habitat : diketahuinya kharakteristik habitat merak dengan menganalisis potensi pakan, air, tempat berteduh, tempat berlindung, tempat bertengger, tempat bersarang serta kelimpahan populasi merak hijau jawa. Analisis terhadap faktor penentu habitat yang pengaruh terhadap kondisi populasi. Mensintesis komponen habitat yang ideal bagi kehidupan merak hijau jawa dari berbagai parameter habitat 3. Aspek perilaku : dimengertinya ekologi perilaku merak hijau melalui analisis terhadap aktivitas dan strategi perilaku merak hijau baik secara individu maupun sosial dalam hal makan, istirahat, tengger, bersuara, gerak, territorial, bertarung, menari display, kawin, bersarang, dan pembentukan kelompok serta perilaku yang berkaitan dengan kondisi tipe habitat. Berdasarkan aspek ekologi perilaku disintesis strategi dan adaptasi populasi merak hijau jawa terhadap kondisi berbagai tipe habitat dan faktor gangguannya.

1.3 Manfaat

Hasil dari studi ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk : 1. Ilmu pengetahuan : memberikan sumbangan ilmu dan pengetahuan dasar pada bidang ilmu ekologi satwaliar khususnya merak hijau jawa pada aspek habitat, populasi, ekologi perilaku untuk memberikan dukungan terhadap upaya pelestarian merak hijau jawa. 2. Memberikan arahpanduan untuk upaya pelestarian merak hijau jawa yang tepat berdasarkan kondisi lingkungannya. 1.4 Kebaharuan Novelty Kebaharuan dari disertasi ini adalah dapat mengungkap strategi merak hijau jawa dalam menghadapi tekanan pada populasi dan habitat pada beberapa tipe habitat, merupakan yang pertama. Dari studi ini diperoleh informasi faktor-faktor komponen habitat ideal bagi merak hijau jawa, dengan salah satu faktor komponen habitat pentingnya adalah areal terbuka yang ditumbuhi rumput dan semak yang dikelilingi hutan dan dekat dengan sumber air. Hoyo dkk 1994. menyebutkan bahwa hubungan sosial merak hijau jawa dalam sistem perkawinannya adalah poligami dengan sistem harem. Berdasarkan studi ini terbukti bahwa merak hijau jawa hidup dengan sistem perkawinan poligami polygyny tidak dengan sistem harem. Kenyataanya bahwa merak hijau jawa jantan dewasa tidak berkelompoksoliter, yang memiliki kelompok adalah merak hijau jawa betina dan pemimpin kelompoknya adalah merak hijau jawa betina. DAFTAR PUSTAKA BirdLife International. 2007. Species factsheet : Pavo muticus. http:www.birdlife.org 20 September 2010. Collar, N.J. and Andrew, P. 1998. Birds To Watch. ICBP Tech. Publication 8. Cambridge. U K. Delacour, J. 1977. The Pheasant of the World 2 nd Edition Spurr Publication. Saiga Publising Co Ltd Surr GU 26 GTD. England. Del Hoyo, J. Elliot, A. Sargatal, J. 1994. Handbook of the Birds of the World. Volume 2. New World Vulture To Guineafowl. BirdLife International Lynx Editions. Barcelona. Hoogerwerf, A. 1970. Ujung Kulon the Land of the Last Javan Rhinoceros. E.J. Brill Leiden. Netherland. Hernowo, J. B. 1995. Ecology and Behaviour of the Green Peafowl Pavo muticus Linnaeus 1766 In the Baluran National Park. East Java, Indonesia. Master Thesis Faculty of Forestry Science, Goerg August University Gottingen. Germany Johnsgard, P. A. 1986. The Pheasants of the World. Oxford University Press. London. King B, F. and Warren B. 1981. Endangered Birds of the World. The ICBP Red Data Book. Published by The Smithsonian Institute Press in Cooperation with International Council for Birds Preservation. Washington DC. Kuroda, N. 1936. Birsds of Island of Java. Vol 2. Non – Passeres. Published by The Author. Tokyo. Mackinnon, J. 1988. A Field Guide to the Birds of Java and Bali. Gadjah Mada Press. Yogyakarta. Manuputy, D. N 1956. Burung Merak Pavo muticus di Hutan Jati. Penggemar Alam 36. 59-63. Pattaratuma, A. 1977. An ecological study on the green peafowl in the game reserve of Baluran, Banyuwangi, East Java- Indonesia. BIOTROP SEAMEO Regional Centre for Tropical Biology. Bogor van Balen, S, Prawiradilaga, D.M, Indrawan M, Marakarmah A, Dirgayusa I.W.A. and. Isa M.A. 1991. Notes on the Distribution and Status of green Peafowl on Java. World Pheasant Association – Worldwide Fund for Nature, Indonesia Programme. Bogor.

BAB II. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN