penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif.
16
Sedangkan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif yaitu tipe penelitian untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang suatu gejala atau fenomena,
agar dapat membantu dalam memperkuat teori-teori yang sudah ada, atau mencoba merumuskan teori baru.
2. Pendekatan Penelitian.
Sehubungan dengan penelitian penulis menggunakan jenis penilitian yaitu penelitian normatif, maka dalam hal teknik pengumpulan data dalam
penelitian normatif, penulis menggunakan beberapa pendekatan, yaitu berupa pendekatan
yuridis normatif
perundang-undanganstatute approach,
pendekatan konseptual conceptual approach, dan pendekatan historis historical approach.
Pendekatan perundang-undangan dimaksudkan untuk memperoleh kejelasan mengenai ketentuan hukum mengenai Hukuman Pidana Mati dan
Hak Asasi Manusia tersebut. Pendekatan Perundang-undangan dirasa perlu untuk memastikan bahwa pada dasarnya Hukuman Pidana Mati sangat
bertentangan dengan Hak Asasi Manusia karena tidak sesuai dengan Undang- Undang. Selain itu, pendekatan perundang-undangan juga berguna bagi
penulis sebagai sumber informasi tambahan mengenai Hukuman Pidana Mati itu sendiri.
16
Johnny Ibrahim, Teori dan Metodelogi Penelitian Hukum Normatif. Malang: Bayumedia Publishing, 2008. h. 294.
Pendekatan konseptual dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pendekatan konseptual beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-
doktrin yang berkembang didalam bidang hak asasi manusia atau dalam komisi Nasional itu sendiri. Dalam pendekatan konseptual penulis akan
menemukan ide-ide yang melahirkan pengertian-pengertian hukum, konsep- konsep hukum, dan asas-asas hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi.
Pemahaman akan pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin tersebut merupakan sandaran bagi penulis dalam membangun argumentasi hukum
dalam memecah isu yang dihadapi. Sedangkan pendekatan historis dimaksudkan untuk mengetahui
bagaimana sebenarnya sejarah perkembangan Hukuman Mati. Pendekatan historis dilakukan dengan menelaah latar belakang dan perkembangan
mengenai Hak Asasi Manusia di Indonesia.
3. Sumber Penelitian.
Adapun dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber penelitian yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, serta bahan hukum
tersier yang berkaitan secara langsung dengan objek yang diteliti, dengan rincian sebagai berikut:
a. Bahan Hukum Primer.
Merupakan data-data yang diperoleh dari sumber aslinya, memuat segala keterangan-keterangan yang berkaitan dengan penelitian
ini.Sumber-sumber tersebut berupa UUD 1945, UU Nomor 39 tahun