Uji t Uji Signifikansi Parsial Uji F Uji Signifikansi Simultan

57 Apabila nilai asymptotic significant value lebih kecil dari nilai signifikasi yang ditentuka n α = 0,05 maka Ho ditolak atau data residual tidak random, sedangkan apabila nilai asymptotic significant value lebih besar dari nilai signifikasi yang ditentukan α = 0,05 maka Ho diterima atau data residual acak random. 3. Pengujian Hipotesis

a. Uji t Uji Signifikansi Parsial

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2011:98. Uji statistik t dilakukan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh penerapan corporate governance, age, size, growth, dan risk secara individual dalam menerangkan variasi struktur modal. Penelitian ini juga dilakukan untuk mecari pengaruh paling besar di antara variabel independen terhadap variabel dependen. Variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dapat dilihat dari tabel Coefficients, pada kolom Standardized Coefficients dengan nilai tertinggi. Uji t dapat dilakukan dengan mengamati nilai signifikansi t. Apabila tingkat signifikansi dari t hitung tingkat signifikansi yang ditentukan α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatifnya Ha yang hendak diuji adalah sebagai berikut: 58 1 Ho : b 1 = 0; penerapan corporate governance tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. Ha : b 1 ≠ 0; penerapan corporate governance memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. 2 Ho : b 2 = 0; age tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. Ha : b 2 ≠ 0; age memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. 3 Ho : b 3 = 0; growth tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. Ha : b 3 ≠ 0; growth memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. 4 Ho : b 4 = 0; size tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. Ha : b 4 ≠ 0; size memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. 5 Ho : b 4 = 0; risk tidak memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal. Ha : b 4 ≠ 0; risk memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal.

b. Uji F Uji Signifikansi Simultan

Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model 59 mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependenterikat Ghozali, 2011:98. Uji statistik F ini dilakukan untuk menunjukkan apakah penerapan corporate governance, age, size, growth, dan risk secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap struktur modal. Uji F dapat dilakukan dengan mengamati nilai signifikansi F. Apabila tingkat signifikansi dari F hitung tingkat signifikansi yang ditentukan α = 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatifnya Ha yang hendak diuji adalah sebagai berikut: Ho : b 1 , b 2 , b 3 , b 4, b 5 = 0; penerapan corporate governance, age, growth, size dan risk tidak memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal. Ha : b 1 , b 2 , b 3 , b 4, b 5 ≠ 0; penerapan corporate governance, age, growth, size dan risk memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal. c. Uji R 2 Koefisien Determinasi Menurut Ghozali 2011:97 koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan 60 variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan ke dalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat, tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 . Nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model Ghozali, 2011:97. 4. Uji Regresi Linier Berganda Uji regresi linier berganda yaitu untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , dan X 5 terhadap variabel dependen Y. Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh penerapan corporate governance, age, size, growth, dan risk terhadap struktur modal. Bentuk persamaannya adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e 61 Keterangan: Y = Variabel dependen Struktur Modal a = Konstanta b 1 -b 5 = Koefisien regresi X 1 = Variabel Independen 1 CGPI X 2 = Variabel Independen 2 Age X 3 = Variabel Independen 3 Size X 4 = Variabel Independen 4 Growth X 5 = Variabel Independen 5 Risk e = Faktor Error

E. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Profitabilitas, Firm Size, &Asset Tangibility terhadap Financial Leveragepada Perusahaan Property & Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 39 84

Analisis Pengaruh Cash Position, Kebijakan Hutang, Firm Size, Profitabilitas dan Pertumbuhan Investasi terhadap Dividen Payout Ratio pada Sektor dan Subsektor Manufaktur di BEI

1 71 125

Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity, Dan Profitability Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei

1 55 90

Pengaruh Profitability, Firm Size, Business Risk dan Asset Tangibility Terhadap Struktur Modal Pada Sektor Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2008

1 71 94

PENGARUH FIRM SIZE, GROWTH OPPORTUNITY, LIQUIDITY, DAN PROFITABILITY TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN

0 2 64

PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, LIKUIDITAS, INTEREST COVERAGE RATIO,PROFITABILITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PENGARUH GROWTH, FIRM SIZE, LIKUIDITAS, INTEREST COVERAGE RATIO, PROFITABILITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PER

0 4 18

PENGARUH FIRM SIZE, EARNING VOLATILITY, ASSET TANGIBILITY, PROFITABILITY, GROWTH, DAN FIRM AGE TERHADAP LEVERAGE

3 15 80

PENGARUH FIRM SIZE, GROWTH, PROFITABILITY, BUSINESS RISK DAN TANGIBLE ASSETS TERHADAP FINANCIAL LEVERAGE Pengaruh Firm Size, Growth, Profitability, Business Risk Dan Tangible Assets Terhadap Financial Leverage (Studi Empiris Pada Conventional Index LQ 4

0 0 14

PENGARUH FAMILY CONTROL, FIRM RISK, FIRM SIZE DAN FIRM AGE TERHADAP PROFITABILITAS DAN NILAI PERUSAHAAN PADA SEKTOR KEUANGAN | Hariyanto | Business Accounting Review 1372 2520 1 SM

0 1 10

PENGARUH FIRM SIZE CORPORATE GOVERNANCE

0 0 10