23
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tanaman Talas
Tanaman talas merupakan tanaman monokotil asli daerah tropis. Hasil ekspedisi Nikolai Ivanovich Vaviloc, seorang botanis dari Soviet, menunjukkan
bahwa tanaman talas berasal dari daerah India dan Cina Rukmana, 1998. Kedudukan tanaman dalam taksonomi tumbuhan adalah :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathopyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Arales
Famili : Araceae
Genus : Colocasia
Spesies : Colocasia esculenta L. Schott
Talas kerap pula disebut taro, keladi atau gabi. Kerabat talas bogor yang masih tergolong dalam satu famili yang sama adalah talas padang atau dasheen
C. Gigantea Bl. Hock f. Pada dasarnya talas memiliki keragaman sifat yang besar, seperti daya adaptasi terhadap lingkungan tumbuh berbeda. Talas ada yang
cocok untuk tanah basah dan ada pula yang dapat tumbuh baik pada tanah kering. Penampilan tanaman talas di atas permukaan tanah hanya dapat diamati pada
bagian tangkai dan daun-daunnya. Tangkai daun berukuran panjang 20-50 cm, berbentuk bulat dan warnanya bervariasi antara warna hijau, hitam atau hijau
keputihan. Tangkai daun tumbuh tegak atau miring dan hanya menopang daun tunggal. Daun berbentuk hati, berwarna hijau tua atau hijau muda serta terdapat
lapisan lilin kutikula pada permukaan daunnya. Pada fase generatif, tanaman talas menghasilkan bunga dan biji. Bunga
talas muncul bersama-sama diantara sudut daun, panjang tangkai bunga berkisar 15-30 cm dan disetiap tangkainya terdapat 2-5 kuntum bunga. Bunga betina
jarang ditemukan, sedangkan bunga jantan memiliki 2-3 helai benang sari. Bunga
AcroPDF - A Quality PDF Writer and PDF Converter to create PDF files. To remove the line, buy a license.
24 menghasilkan biji dan diselubungi oleh dinding tipis berwarna hijau. Rukmana,
1998. Talas diperbanyak secara vegetatif. Bahan tanaman yang digunakan
umumnya tunas dan anakan lengkap dengan petiol tangkai daun. Talas dapat menghasilkan anakan bila disuplai dengan nitrogen tinggi. Anakan yang
digunakan sebagai bahan tanaman sebaiknya berasal tanaman yang telah berumur 5-7 bulan. Bibit yang baik merupakan anakan kedua atau ketiga dari tanaman talas
Purwono dan Purnamawati, 2007. Sentra produksi talas yang cukup terkenal adalah Kota Bogor dan Malang,
yang menghasilkan beberapa varietas yang enak rasa umbinya. Namun sampai saat ini data-data produksi talas belum tercatat dengan lengkap di tingkat nasional.
Deskripsi varietas talas bogor dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Deskripsi Varietas Talas Bogor
No Varietas
Deskripsi 1
Talas Ketan
§
Umur tanaman ± 8 bulan
§
Dibeberapa daerah, talas ini disebut talas mantra
§
Batang berwarna hijau tua
§
Daun berukuran sedang
§
Ukuran batang lebih kecil dari pada jenis talas lain
§
Umbi berwarna cokelat muda, tidak berserat dan beraroma harum
2 Talas Sutra
§
Umur tanaman ± 7 bulan
§
Batang berwarna hijau muda
§
Daun berukuran sedang
§
Umbi berbentuk panjang atau lonjong dan rasanya pulen 3
Talas Bentul
§
Umur tanaman ± 8 bulan
§
Batang berwarna hijau
§
Umbi berbentuk bulat dengan ujung yang meruncing
§
Rasa umbi enak dan pulen 4
Talas Lampung
§
Umur tanaman ± 8 bulan
§
Batang berwarna hijau kehitam hitaman dan berdaun lebar.
§
Rasa umbi pulen 5
Talas Mentega
§
Umur tanaman ± 8 bulan
§
Batang berwarna hitam
§
Umbi berwarna kuning seperti mentega
§
Rasa umbi enak 6
Talas Paris
§
Umur tanaman ± 7 bulan
§
Batang berwarna hijau keabu – abuan dan berdaun sedang
§
Rasa umbi pulen sedikit menyebabkan gatal 7
Talas Loma
§
Talas ini disebut talas indung
§
Batang berwarna hitam, tanaman beranak banyak
§
Rasa umbi enak, sedikit menyebabkan gatal
Sumber : Rukmana 1998
AcroPDF - A Quality PDF Writer and PDF Converter to create PDF files. To remove the line, buy a license.
25
2.2 Kandungan Gizi Talas