Pengukuran kadar minyak jinten hitam dalam mikrokapsul Uji pelepasan in vitro mikrokapsul minyak jinten hitam

UIN Syarif hidayatullah Jakarta

3.4.3. Evaluasi Mikrokapsul Minyak Jinten Hitam

3.4.3.1.Rendemen sampel Faktor perolehan kembali ditentukan dengan membandingkan bobot total mikrokapsul yang diperoleh terhadap bobot bahan pembentuk mikrokapsul. Ditimbang secara seksama natrium alginat, CaCl 2 , minyak biji jinten hitam, tragakan sebagai bobot bahan pembentuk mikrokapsul. Selanjutnya hasil mikrokapsul ditimbang sebagai bobot total mikrokapsul yang diperoleh. Kemudian, dimasukkan ke dalam persamaan Kumar et al., 2011. Faktor perolehan kembali dapat digunakan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan : Wp : faktor perolehan kembali proses Wm : bobot mikrokapsul yang diperoleh Wt : bobot bahan pembentuk mikrokapsul 3.4.3.2.Pengamatan Organoleptis Mikrokapsul Minyak Jinten Hitam Pengamatan dilihat secara langsung bentuk, warna dan bau dari mikrokapsul Ansel, 1989 “modifikasi”. 3.4.3.3.Pengukuran Diameter Mikrokapsul Minyak Jinten Hitam Dilakukan pengukuran terhadap 20 mikrokapsul dan diukur diameternya menggunakan mikrometer sekrup Nugrahani, 2005 “modifikasi”.

3.4.4. Pengukuran kadar minyak jinten hitam dalam mikrokapsul

Seluruh hasil perolehan kembali mikokapsul minyak jinten hitam digerus dan dilarutkan dalam etanol pro analsis kemudian dimasukkan dalam labu ukur 50 mL, volume dicukupkan hingga garis batas pada labu ukur. Dari larutan induk yang dibuat kemudian dibuat konsentrasi 300 ppm dan diukur serapannya menggunakan Spektrofotometri UV. Kadar minyak jinten hitam dihitung dengan membandingkan terhadap kurva UIN Syarif hidayatullah Jakarta kalibrasi sehingga jumlah kadar minyak jinten hitam dalam mikrokapsul dapat dihitung Moffat, 1986.

3.4.5. Uji pelepasan in vitro mikrokapsul minyak jinten hitam

3.4.5.1.Uji pelepasan in vitro mikrokapsul minyak jinten hitam Uji pelepasan in vitro pada penelitian ini menggunakan alat uji tipe keranjang dalam medium PBS phosfat buffer salin pH 7,4 dan etanol pro analisis dengan perbandingan 1:1 dalam 400 mL Anjali et al., 2013. Kecepatan putaran 100 rpm, dengan kecepatan alir 1.6 mLmenit dan pada suhu 37 o C ± 0,5 Susan, 2014. Setelah suhu stabil, sebanyal 500 mg mikrokapsul dimasukkan, dan alat uji pelepasan dijalankan. Pencuplikan dilakukan pada menit ke 0, 5, 10, 15, 30, 45, 60, 90 120, 150, 180 dan 240 dengan mengambil 10 mL larutan media pelepasan Anjali et al., 2013 “telah diolah kembali”. Untuk setiap selesai pencuplikan dilakukan penambahan larutan media pelepasan dengan volume yang sama dengan volume cuplikan yang diambil. Sampel yang telah diambil, kemudian ditentukan konsentrasi minyak jinten hitam yang terlepas menggunakan Spektrofotometri UV pada panjang gelombang maksimum yang telah dioptimasi. Kemudian jumlah minyak jinten hitam dalam cairan dan presentase minyak jinten hitam yang terlepas dihitung serta dibuat profil pelepasan dengan memplot persentase minyak yang dilepaskan terhadap waktu. 30 UIN Syarif hidayatullah Jakarta

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Penetapan kadar dan analisis profil protein dan asam amino ekstrak ampas biji jinten hitam (Nigella sativa Linn.) dengan metode SDS-Page dan KCKT

6 49 77

Uji Imunomodulator Ekstrak Etanol Jinten Hitam (Nigella sativa L.) Terhadap Jumlah Total Leukosit, Persentase Limfosit, Persentase Monosit Dan Kadar Interleukin-1β Pada Mencit BALB/c

1 10 170

Uji Stabilitas Fisik dan Komponen Kimia Menggunakan GCMS pada Emulsi Tipe Minyak Dalam Air Pada Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) yang Dikemas Menggunakan Botol Gelap

1 22 120

Uji imunomodulator polisakarida hasil ekstraksi dari jinten hitam (nigella sativa L.) terhadap total leukosit, jumlah limfosit dan monosit , serta interleukin-1β pada mencit BALB/C

2 34 119

Uji Aktivitas Inhibisi Fraksi-Fraksi Hasil Kolom Kromatografi dari Ekstrak Biji Jintan Hitam (Nigella sativa L.) terhadap Enzim RNA Helikase Virus Hepatitis C

0 11 80

Efek ekstrak biji jintan hitam (nigella sativa) terhadap jumlah spermatozoa mencit yang diinduksi gentamisin

2 59 75

Validasi Metode Analisis Timokuinon serta Penetapan Kadar Timokuinon dalam Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.) secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

4 41 76

Penetapan Kadar dan Analisis Profil Protein dan Asam Amino Ekstrak Ampas Biji Jinten Hitam (Nigella sativa Linn.) dengan Metode SDS-PAGE dan KCKT

7 52 77

Formulasi Emulsi Tipe M/A Minyak Biji Jinten Hitam (Nigella sativa L.)

5 41 83

PENGARUH MINYAK BIJI JINTEN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP DERAJAT INFLAMASI SALURAN NAFAS.

0 0 2