UIN Syarif hidayatullah Jakarta
nigellimine-N-oxide. Minyak
atsiri jintan
hitam mengandung
dithymoquinone, thymohydroquinone, nigellone, carvacrol, d-limonene, d- citronellol, 2-2-methoxypropyl-5-methyl-1,4-benzenediol dan thymol
yang memiliki aktivitas farmakologi, diantaranya sebagai penghilang sakit analgesik, antipembengkakan antiinflamasi, antialergi antihistamin,
mampu menghambat proliferasi produksi sel kanker, antiangiogenesis menghentikan pembentukan pembuluh darah bagi sel kanker, antioksidan
dan antimikroba Junaedi et al. 2011. Kandungan thymoquinone dalam biji jintan hitam diduga merupakan bahan bioaktif utama dari minyak atsiri
jintan hitam Fararh et al. 2010 dan thymoquinone termasuk dalam senyawa fenolik kuinonik Kumar, 2011. Thymoquinone memiliki sifat
antioksidan yang kuat, dapat melindungi jaringan yang bukan tumor dari kerusakan yang disebabkan oleh kemoterapi dan sebagai pelindung dari
kerusakan hati Fararh et al. 2005. Selain itu adanya senyawa ß-pinene menunjukkan aktivitas antiproliferatif melawan sel tumor A549 Bourgou
et al. 2010; senyawa longifolene sebagai antioksidan dan antibakteri, dan senyawa thymol sebagai antimikroba Martos et al. 2011.
Gambar 2.2. Struktur timokuinon yang terkandung dalam minyak jinten
hitam Nigella sativa Iqbal, 2013. 2.1.7. Khasiat dan kegunaan
a. Antibakteri
Minyak biji jinten hitam sangat banyak manfaatnya, diantaranya aktivitas sebagai antibakteri yang telah berhasil dilakukan penelitiannya
oleh Arici, Muhammet, et al., 2005. Mereka menyimpulkan dari lima minyak jinten hitam yang berbeda yang biasanya digunakan pada
UIN Syarif hidayatullah Jakarta
makanan terutama untuk tambahan citarasa, pengawetan dan terapi alami, bisa digunakan sebagai antibakteri pada konsentrasi 0,5, 1,0
dan 2 menggunakan metode agar difusi yang menyerang 24 bakteri patogenik dan bakteri asam laktat. Dan semua minyak yang diuji
menunjukkan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 2 yang lebih efektif dibandingkan konsentrasi lainnya.
b. Antidiabetik
Banyak penelitian yang membuktikan berbagai macam khasiat dari minyak
jinten hitam,
di antaranya
adalah kemampuannya
memperpanjang waktu protombin dari tikus untuk aktivitas antikoagulan. Pada pemberian minyak biji jinten hitam jangka panjang
yang dicampurkan pada makanan sehari-hari tikus diabetes yang terinduksi streptozotocin STZ memperlihatkan bahwa terjadi proses
penyembuhan yang cukup signifikan dari hari ke hari El-Din, El-Tahir dan Bakeet, 2006. Begitupun dengan penelitian Al-Logmani 2011
yang menyebutkan hal yang sama, bahwa dengan diberikannya minyak biji jinten hitam pada tikus yang terinduksi streptozotocin STZ dapat
menurunkan glukosa darah, trigliserida, kolesterol, LDL, asam urat, urea, kadar kreatinin, ALT, AST dan total protein secara signifikan jika
dibandingkan dengan tikus normal.
c. Antioksidan
Untuk aktivitas sebagai antioksidan, minyak biji jinten hitam ini telah dibuktikan dapat mencegah senyawa kimia carbon tetrachloride
CCl yang menyebabkan kerusakan hati. Pemberian 10 mlkghari minyak biji jinten hitam selama tujuh hari dapat menurunkan level
serum enzim hati yang tinggi secara signifikan dan memperbaiki oxidative stress Aorahman, 2009.
d. Antikanker