131 menyampaikan hasil observasinya masing-masing dengan membuka catatan hasil
observasi yang telah mereka lakukan, disela-sela antar siswa satu dan lainnya yang memberikan observasi informan memberikan pujian tentang kegiatan yang
telah dilakukan oleh para siswa demikian dilakukan oleh semua siswa yang ada di kelas itu sampai semua siswa menyampaikan hasil observasinya masing-masing
sampai selesai dengan hasil yang berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa lainya. Akhir pelajaran informan mengajak para siswa menyimpulkan sendiri apa
yang menjadi fungsi pasar, semua siswa berdiam untuk berfikir apa sebenarnya fungsi pasar itu.
Untuk mencapai kompetensi dengan menggunakan CTL guru melakukan langkah-langkah pembelajaran seperti di bawah ini : CLW. 8, 11
a. Pendahuluan
i Guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai serta manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari.
ii Guru menjelaskan prosedur pembelajaran dengan cara memberikan penugasan kepada siswa secara individual atau kelompok untuk melakukan
kegiatan observasi atau kegiatan lain yang diperlukan. iii
Guru melakukan tanya jawab sekitar tugas yang harus dikerjakan oleh setiap siswa.
b Inti
i Siswa melakukan observasi ke obyek yang di tuju, dilanjutkan mencatat hal- hal yang mereka temukan sesuai dengan alat observasi yang telah mereka
tentukan sebelumnya.
132 ii Siswa melaporkan hasil observasinya di kelas kepada guru, setiap siwa
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sesama siswa
c Penutup
i Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil observasi, sesuai dengan indikator hasil belajar yang harus dicapai.
ii Guru menugaskan siswa untuk membuat diskripsi tentang pengalaman belajar yang telah mereka lakukan.
Strategi yang melibatkan siswa secara penuh dalam proses pembelajaran. Siswa didorong untuk beraktivitas mempelajari materi pembelajaran sesuai
dengan topik yang dipelajarinya. Belajar dalam konteks CTL bukan hanya sekedar mendengar dan mencatat, tetapi belajar adalah proses berpengalaman
secara langsung. Melalui proses berpengalaman itu perkembangan siswa terjadi secara utuh, yang tidak hanya berkembang dalam aspek kognitif saja, tetapi juga
aspek afektif dan juga psikomotorik. Belajar melalui CTL siswa dapat menemukan sendiri materi yang dipelajarinya. CLW. 2, 8, 11
Ada tiga hal yang perlu dipahami dalam CTL : Pertama, CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk
menemukan materi, artinya proses belajar diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung. Proses belajar dalam CTL tidak mengharapkan agar siswa hanya
menerima pelajaran, akan tetapi proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran..
Kedua, CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut
133 untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan
kehidupan nyata. Hal ini, sangat penting, sebab dengan dapat mengorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu
akan bermakna secara fungsional, akan tetapi materi yang dipelajarinya akan tertanam erat dalam memori siswa, sehingga tidak akan mudah dilupakan.
Ketiga, mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan, artinya CTL bukan hanya mengharapkan siswa dapat memahami materi yang
dipelajarinya, akan tetapi bagaimana materi pelajaran itu dapat mewarnai perilakunya dalam kehidupan sehari-hari. Materi pelajaran dalam CTL , bukan
untuk ditumpuk di otak dan kemudian dilupakan, akan tetapi sebagai bekal mereka dalam mengarungi kehidupan nyata.
2. Proses Kegiatan Pembelajaran Ekonomi di Rintisan Sekolah Kategori Mandiri RSKM