Penyusunan Desain Pembelajaran CLW. 1, 4, 7, 10

124 melaksanakan itu semua perlu dipersiapkan oleh guru tentang bagaimana hal-hal yang harus dilakukan dalam: a. Mendesain rancangan pembelajaran, b. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran, c. Serta bagaimana melaksanakan evaluasi.

a. Penyusunan Desain Pembelajaran CLW. 1, 4, 7, 10

Desain Pembelajaran dibuat sebelum melakukan pembelajaran di kelas. Desain pembelajaran dibuat berkelompok sesama mata pelajaran. Penguasaan standar isi sangat penting sebelum bersama-sama membuat desain pembelajaran. Desain pembelajaran tersebut dibuat berdasar standar isi KTSP mata pelajaran ekonomi. Langkah- langkah dalam membuat desain pembelajaran, pertama- tama guru tersebut mengkaji dan memahami standar isi KTSP yang terdiri dari standar kompetensi dan kompetensi dasar. Kemudian melakukan pemetaan dengan maksud agar kompetensi-kompetensi yang akan dan harus dicapai oleh siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh standar isi. Dalam hal ini pengelompokan dilakukan ngar materi yang terdapat dalam standar isi bisa disampaikan dengan urut dan sesuai tingkal kesulitannya. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi materi pokok kegiatan ini dilakukan oleh guru informan dimaksudkan agar materi pokok pembelajaran dapat dipersiapkan sejak awal dengan mengkaji seluas-luasnya materi yang telah ditetapkan oleh SK dan KD. Prinsip relevansi terhadap cakupan kedalaman tingkat kesukaran dan urutan materi dapat sesuai dengan tingkat perkembangan intelektual siswa. Dengan identifikasi materi pokok dapat diidentifikasi jeniskelompok kompetensi yang 125 harus diperoleh oleh pembelajar. Desain pembelajaran ini dibuat bukan atas instruksi Kepala Sekolah semata. CLW. No: 1 ,4, 7, 10 Langkah berikutnya adalah mendesain silabus. Selain mendesain silabus juga informan menghitung berapa kriteria ketuntasan minimal KKM yang dapat dicapai siswa dalam kegiatan pembelajaran mendatang, perhitungan ketuntasan minimal ini mendasarkan pada daya dukung yang ada, kompleksitas materi pembelajaran dan intake siswa. Dalam membuat silabus perlu diperhatikan komponen-komponen yang ada di dalam silabus, antara lain adalah: a. Standar kompetensi, b. Kompetensi dasar, c. Materi pokokmateri pembelajaran, d. Kegiatan pembelajaran, e. Indikator, f. Alokasi waktu, g. Sumber belajar, dan h. Bahanalat. Informan guru lersebut tidak mengalami kesulitan dalam merumuskan kompetensi-kompetensi apa saja yang harus dicapai oleh siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh standar isi, karena standar kompetensi dan kompetensi Dasar sudah dilakukan pemetaan sebelumnya. Begitu pula dalam menetapkan materi pokok, guru tersebut tinggal menyesuaikan urut-urutan materinya Berdasarkan bobot dan relevansinya sesuai dengan apa yang telah diidentiflkasi sebelumnya. Kemudian dilanjutkan dengan menyusun kegiatan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran adalah komponen silabus yang sangat penting karena berisi tentang skenario pembelajaran yang harus disusun oleh guru tersebut sehingga peserta didik mampu berinteraksi dengan sumber-sumber belajar. Oleh karena itu guru dituntut untuk bisa menerapkan kata kerja operasional yang bisa dilakukan di kelas bersama pembelajar. CLW, No: 1 dan 4 126 Kegiatan pembelajaran berisi skenario dan langkah-langkah operasional pembelajaran. Kegiatan ini disusun oleh informan berdasarkan metode atau teknik yang digunakan untuk menyelenggarakan pembelajaran di kelas yang dituangkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Langkah-langkah ini dipilih dengan cermat dengan memperhatikan ciri-ciri pembelajaran siswa aktif. Prosedur yang digunakan oleh informan untuk mengembangkan pembelajaran ekonomi dan disesuaikan dengan tingkat kemampuan dasar siswa dan kompleksitas materi pembelajaran. Skenariolangkah-langkah pembelajaran dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu: kegiatan awal, kegiatan inti, penutup. Kegiatan awal digunakan oleh informan untuk memberikan motivasi siswa, mengembangkan minat belajar siswa terhadap materi yang akan dibahas, memberikan bekal pengetahuan awal yang berhubungan dengan materi pokok. Pada kegiatan awal ini informan melakukan tugasnya rutin yaitu meliputi: mengetahui kehadiran siswa, membagi kelompok belajar di kelas dan menyampaikan topikpokok bahasan. Selanjutnya adalah kegiatan inti. Kegiatan inti ini tersusun berbagai aktifitas siswa baik secara kelompok atau individu, urutan kegiatannya disesuaikan dengan tingkatan kesulitan materi, yang berarti kegiatan siswa dimulai dari memecahkan persoalan yang paling mudah menuju persoalan yang paling sukar, dimulai dari menemukan informasi yang tertera jelas sampai menemukan makna tersirat, menemukan makna tersurat sampai ke makna tersirat dan sebagainya. Terakhir adalah kegiatan penutup yaitu: guru lebih fokus 127 memberikan ringkasansummary dan kesimpulan sebelum rnengakhiri pembelajaran. CLW, No: 1,4. Perencanaan indikator tidak menggunakan kata kerja operasional sebagaimana yang terprogram pada silabus, RPP tetap mengacu pada silabus. Sehingga desain pembelajaran yang berbentuk silabus dan RPP kurang efektif dilaksanakan sebagai contoh indikator dari lihat lampiran IV. Perencanaan kegiatan pembelajaran juga terdapat ketidaksesuaian misalnya diakhir pembelajaran, biasanya diakhir pembelajaran disampaikan ringkasan pembelajaran yang telah berjalan, akan tetapi setelah empat pertemuan diakhir pertemuan siswa diberi tugas oleh guru untuk membuat ringkasan pembelajaran yang telah dilakukan selama empat kali yang telah berjalan tersebut secara kelompok dan masing-masing kelas dibagi empat kelompok kemudaian siswa diperintahkan untuk mempresentasikan hasil ringkasan masing-masing kelompok secara bergantian. lihat lampiran IV Penulisan SK dan KD disesuaikan mapping yang telah dibuat lebih awal antara SK dan KD pada mapping sama dengan yang terdapat pada RPP. Indikator berapa merespon uraian materi secara lisan. Sedangkan indikator yang tertulis pada silabus adalah mcngidentifikasi materi pembelajaran sehingga terdapat ketidaksesuaian antara indikator di silabus dengan di RPP. Hal ini mengakibatkan proses kegiatan pembelajaran berjalan tidak sesuai dengan rencana. Pada pembelajaran ekonomi SK dan KD tidak menimbulkan masalah karena sesuai dengan mapping dan silabus, namun pada penggunaan indikator menjadi berbeda pada silabus. Seharusnya keduanya antara silabus dan RPP indikatomya sejalan, 128 sama sehingga desain kegiatan pembelajarannya bisa dilaksanakan dengan baik lihat lampiran 4. Perencanaan kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran 4 tahap yaitu. kegiatan inti pada desain pembelajaran tidak menggunakan kata-kata kerja operasional sebagaimana yang dituliskan di silabus. . Berisi SK dan KD materi pokok dan penilaian Berisi SK dan KD materi pokok kegiatan pembelajaran dan peni laian Berisi kegiatan pembelajaian secara rinci dengan jenis kata kerja operasional dan materi Berisi jenis penilaian yang sama dengan yang tertera pada mapping silabus dan RPP

b. Pelaksanaan Pembelajaran Ekonomi dalam Rintisan Sekolah Kategor