Pemrosesan SAP Terhadap Data Akuntansi

Data-data yang diinput ke dalam Modul Finance software SAP tidak langsung diterjemahkan sesuai dengan nama akun transaksinya, namun dalam SAP akun-akun tersebut diterjemahkan dalam bentuk kode dan angka tertentu. Pada saat akhir periode akuntansi, bagian akuntansi menterjemahkannya menjadi suatu laporan akuntansi yang konvensional.

5. Pemrosesan SAP Terhadap Data Akuntansi

Akuntansi merupakan alat penting bagi perusahaan untuk mengetahui sejauh mana perencanaan yang telah dibuat dapat berjalan sesuai dengan yang telah digariskan. Akuntansi lazim disebut sebagai ‘bahasa bisnis’ The Language of Business, namun istilah yang lebih baik adalah ‘bahasa dari keputusan keuangan’. Semakin baik seseorang memahami bahasa tersebut maka semakin baik pula orang tersebut dapat mengelola aspek-aspek keuangan. Dalam menjalankan aktivitas jasa yang fungsinya menyediakan informasi yang kualitatif, akuntansi memerlukan data-data yaitu data keuangan yang selanjutnya diproses menjadi informasi oleh suatu sistem informasi akuntansi agar menjadi informasi yang siap untuk digunakan. Pemrosesan data akuntansi pada PT. Mestika Mandiri Medan pada awalnya dilakukan secara manual. Namun seiring perkembangan, perusahaan menggunakan komputer dalam pemrosesan data akuntansinya. Adapun langkah- langkah pemrosesan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Bukti-bukti transaksi dan registrasi dikumpulkan dan digolongkan menurut akun masing-masing. Bukti transaksi ini berupa bukti memorial, bukti kas masuk, perintah pembayaran, faktur, bukti kas keluar, bukti laporan bank, dan kartu jam kerja sebagai bukti registrasi. b. Setelah dikumpulkan dan digolongkan, bagian akuntansi mengimput data yang terdapat bukti transaksi ke dalam komputer dengan menggunakan sofware SAP Modul Financial Accounting. c. Data diinput melalui menu input yang tersedia dalam sofware SAP sesuai dengan nama akun transaksi yang akan di masukkan tetapi nama akun yang terdapat dalam SAP disimpulkan dengan kode angka tertentu dan hanya orang yang berwenang yang mengetahui arti kode tersebut sesuai dengan peran dan jabatannya dalam perusahaan. d. Kemudian tekan enter pada keyboard komputer dan sofware SAP akan secara otomatis membuat jurnal entry adapun jurnal yang dibuat sama dengan sistem akuntansi manual, lalu jurnal tersebut diposting ke buku besar General Ledger, sistem dalam Modul Finance memilah jurnal tersebut, mana yang masuk ke neraca, ke laba-rugi atau ke laporan keuangan arus kas. e. Setelah selesai maka data tadi disimpan dalam file pada sistem basis data yang sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. f. Bila sewaktu-waktu diperlukan laporan keuangan sementara, maka pengguna user dapat memilih laporan keuangan yang dibutuhkannya, setelah dipilih tekan enter maka laporan tersebut langsung ditampilkan dilayar komputer. g. Pada akhir periode akuntansi, urusan akuntansi mencetak laporan-laporan keuangan yang dipeerlukan, lalu menterjemahkan kode angka yang melambangkan akun, kemana akun yang sesuai dengan akuntansi pada umumnya.

6. Peranan SAP Dalam Pengolahan Data Piutang Pada Perusahaan