Sistem Oksidasi Etanol Mikrosom yang disebabkan pemakaian alkohol berlangsung lama dapat menginduksi dan meningkatkan metabolisme obat-
obatan, meningkatkan lipoprotein dan menyebabkan hyperlidemia Lieber,
1994
Reaktive Oxygen Species ROS dihasilkan secara alami dalam jumlah kecil selama reaksi metabolisme tubuh dan dapat bereaksi dengan molekul
seluler dan kerusakan kompleks seperti lemak, protein, atau DNA. Alkohol mempromosikan generasi dari ROS dan mengganggu mekanisme normal
pertahanan tubuh terhadap senyawa ini melalui berbagai proses, terutama di hati. Alkohol juga merangsang aktivitas enzim yang disebut sitokrom P450,
yang berkontribusi pada produksi ROS. Lebih lanjut, alkohol dapat mengubah tingkat logam tertentu dalam tubuh, sehingga memudahkan
produksi ROS Defeng, 2001
2.4. Kerusakan Akibat Radikal Bebas
Penelitian yang ekstensif dengan menggunakan sistem model, dan dengan material biologis in vitro, secara jelas menunjukkan bahwa radikal bebas dapat
menimbulkan perubahan kimia dan kerusakan terhadap protein, lemak, karbohidrat dan nukleotida. Bila radikal bebas diproduksi in vivo atau in vitro
di dalam sel melebihi mekanisme pertahanan normal, maka akan terjadi berbagai gangguan metabolik dan seluler. Jika posisi radikal bebas yang
terbentuk dekat dengan DNA, maka bisa menyebabkan perubahan struktur DNA sehingga bisa terjadi mutasi. Radikal bebas juga bisa bereaksi dengan
Universitas Sumatera Utara
nukleotida sehingga menyebabkan perubahan yang bermakna pada komponen biologi sel. Bila radikal bebas merusak grup thiol maka akan terjadi perubahan
aktivitas enzim. Radikal bebas dapat merusak sel dengan cara merusak membran sel tersebut. Kerusakan pada membran sel ini dapat terjadi dengan
cara: a.
Radikal bebas berikatan secara kovalen dengan enzim danatau reseptor yang berada di membran sel, sehingga merubah aktivitas komponen-
komponen yang terdapat pada membran sel tersebut. b.
Radikal bebas berikatan secara kovalen dengan komponen membran sel, sehingga merubah struktur membran dan mengakibatkan perubahan
fungsi membran danatau mengubah karakter membran menjadi seperti antigen.
c. Radikal bebas mengganggu proses transportasi melalui ikatan kovalen,
mengoksidasi kelompok thiol, atau dengan merubah asam lemak polyunsaturated
Radikal bebas menginisiasi peroksidasi lipid secara langsung terhadap asam lemak polyunsaturated dinding sel. Peroksidasi ini akan mempengaruhi
fluiditas membran, cross-linking membran, serta struktur dan fungsi membran Slater, 1984. Sebagai tambahan adaptasi perubahan terhadap proteksi enzim-
enzim, stress oksidatif atau stress lain yang diketahui menyebabkan meningkatnya produksi stress atau heat shock protein HSP. Protein ini
adalah komponen penting dari respon proteksi seluler, Ini terjadi dalam sel-sel darah Defeng, 2001
Universitas Sumatera Utara
2.5. Antioksidan Vitamin E