Tempat dan Waktu Penelitian Rancangan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium FMIPA Biologi, Laboratorium Penelitian Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara USU dan Laboratorium klinik Pramita Medan. Penelitian ini akan dilakukan selama 8 minggu, mulai dari Oktober sampai dengan November 2010

3.2. Rancangan Penelitian

Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen laboratorik dengan Rancangan Acak Lengkap RAL. Sebanyak 30 ekor mencit jantan Mus musculus L strain DD Webster dewasa berumur 2-3 bulan dengan berat badan 25-30 g, yang dibagi secara acak ke dalam 6 kelompok percobaan, 5 ekor mencit per kelompok. Jumlah ulangan ditentukan dengan menggunakan rumus t-1 n-1 ≥ 15 Federer, 1963. Dimana t adalah jumlah perlakuan dalam penelitian ini ada 6 kelompok perlakuan dan n adalah jumlah ulangan perkelompok. Eksperimen terdiri atas 6 kelompok. Universitas Sumatera Utara 0 hari 15 hari 30 P0 P1 P2 P3 P4 P5 Tuak alkohol 20 0,5 ml Larutan Akuades 0,5 ml Tuak alkohol 20 0,5 ml Tuak alkohol 20 0,5 ml Vitamin E 0,5 ml 0,33 mg Tuak alkohol 20 0,5 ml Tuak alkohol 20 0,5 ml Vitamin E 0,5 ml 0,33mg Vitamin E 0,5 ml 0,33 mg Tuak 20 0,5 ml Larutan Akuades 0,5 ml Gambar 6. Desain penelitian Perlakuan dalam penelitian diberikan sebagai berikut a. P0 = kelompok kontrol terdiri dari 5 ekor yang diberi akuades 0,5 ml selama 30 hari. b. P1 = Kelompok perlakuan I terdiri dari 5 ekor yang diberi tuak dipasaran setiap pagi 0,5 mlekor secara oral selama 15 hari kemudian 15 hari berikutnya dilanjutkan dengan pemberian akuades 0,5 ml. Universitas Sumatera Utara c. P2 = Kelompok perlakuan II terdiri 5 ekor yang diberi tuak dipasaran setiap pagi 0,5 ml ekor secara oral selama 30 hari. d. P3 = Kelompok perlakuan III terdiri 5 ekor yang diberi tuak dipasaran setiap pagi 0,5 mlekor selama 15 hari yang diberikan pada pagi hari, selanjutnya pada hari ke 16 diberi vitamin E sebanyak 0,5 ml 0,33 mg setiap sore hari e. P4 = Kelompok perlakuan IV terdiri 5 ekor mencit yang diberi tuak dipasaran setiap pagi 0,5 mlekor selama 30 hari selanjutnya pada hari yang ke 16 diberikan vitamin E 0,5 ml 0,33 mg pada sore hari. f. P5 = Kelompok perlakuan V terdiri 5 ekor mencit yang diberi tuak dipasaran setiap pagi 0,5 mlekor selama 30 hari bersama vitamin E 0,5 ml 0,33 mg sore hari

3.3. Alat dan Bahan