mengelola portofolio investasi kolektif dan Bank Kustodian diberi wewenang untuk melaksanakan penitipan kolektif. Bentuk
inilah yang lebih populer dan jumlahnya semakin bertambah dibandingkan dengan Reksa Dana yang berbentuk Perseroan.
d. Sertifikat Penitipan Efek Indonesia Indonesian Depository Receipt
Sertifikat Penitipan Efek Indonesia SPEI adalah Efek yang memberikan hak kepada pemegangnya atas Efek Utama yang dititipkan secara kolektif pada Bank Kustodian yang telah
mendapat persetujuan Bapepam. Bapepam telah mengeluarkan peraturan tentang SPEI ini, namun sampai saat ini belum ada perusahaan yang menerbitkan Efek jenis ini di Indonesia.
4. Instrumen Efek Derivatif
Efek-efek derivatif yang terdapat dalam pasar modal antara lain right,
warrant, option. Efek-efek ini pada dasarnya merupakan kelanjuan dari efek yang telah terlebih dahulu dipasarkan Indonesian
Depository Receipt.
23
a. Right
Right adalah sama dengan HMETD hak memesan efek terlebih dahulu yang ditujukan bagi pemegang saham sebelumnya.
Sertifikat bukti right dapat didefenisikan sebagai efek yang
memberikan hak kepada pemegang saham lama untuk membeli saham baru yang akan dikeluarkan oleh emiten pada proporsi dan
harga tertentu. Hak dalam right sering disebut preemtive right,
yaitu hak untuk menjaga proporsi kepemilikan saham bagi
23
Ibid, hal. 217.
pemegang saham lama di suatu perusahaan sehubungan dengan pengeluaran saham baru.
24
b. Option Opsi
Adalah suatu suatu privelsa atau hak istimewa untuk membeli atau
menjual, menerima atau menyerahkan harta benda yang diberikan sesuai dengan syarat-syarat yang telah disetujui dan biasanya
dengan ganti rugi atau harga. Option mempunyai dua tipe, yaitu
call option. Call option adalah opsi yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli tidak hanya saham, tetapi juga aset
keuangan yang telah ditentukan jumlah, harga dan waktunya. Put
option adalah hak yang dimiliki oleh pihak untuk membeli atau menjual kepada pihak lain sejumlah efek pada harga dan dalam
waktu tertentu.
25
c. Warrant WaranSurat Saham
Adalah hak untuk membeli saham atau obligasi dari satu perusahaan dengan harga yang telah ditentukan sebelumnya oleh
penerbit waranemiten. Harga pasar saham dapat berubah-ubah setelah penawaran umum perdana initial public offeringIPO.
Letika harga saham naik lebih tinggi, pemilik waran akan mendapat keuntungan karena dapat membeli saham dengan harga
awal. Sebaliknya, jika harga saham turun lebih rendah daripada harga awal, pemilik waran akan mengalami kerugian sesuai harga
24
Ibid, hal. 232.
25
Ibid, hal. 218.
waran karena waran tidak dapat digunakan untuk membeli saham dengan harga lebih rendah dari pada harga pasar. Umumnya, waran
dapat diperdagangkan di bursa sehingga pemilik waran mendapat keuntungan
capital gain jika bisa menjual waran lebih tinggi daripada harga beli.
26
5. Para Pihak dalam Pasar Modal