Media Cetak Harian Suara Pembaruan, tanggal 2 Juni 2010 Wawancara Edison Simanjuntak, SE sebagai Manager PT. Bank Danamon, Tbk Cabang Medan Internet Sejarah Lahirnya PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk.Medan

DAFTAR PUSTAKA A. Buku Adolf, Huala, 2004. Hukum Perdagangan Internasional, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Dirdjosisworo, Soedjono, 2006, Pengantar Hukum Dagang Internasional. PT. Refika Aditama. Francis Neate Roger Mc. Cormic, Bank Confidentiality. London, Internasional Bar AssociationButterworths, 1990 H. Malayu SP. Hasibuan, 1993, Kredit Berdokumen LC dan lalu lintas Pembayaran Penunjang Globalisasi Perekonomian, Penerbit Tarsito, Bandung Krisna Wijaya, Bank dan Prinsip Kehati-hatian, Kompas, 15 Mei 2010. Poerwadarminta, W.J.S., Kamus Umum Bahasa Indonesia, PN. Balai Pustaka, Jakarta, Cet. VIII, 1984. Pengaribuan, Emmy Simanjuntak, 1979, Pembukaan Kreedit Berdokumen Document Credit Opening, Cetakan Kedua, Percetakan Liberty, Yogyakarta. Siregar, Mustafa, Rahasia Bank, KSHM, FH-USU, Medan, Tahun V No. 01 Januari 1996. Sjahdeini, Sutan Remy, SH, Rahasia Bank Berbagai Masalah di Sekitarnya, Jurnal Hukum Bisnis, Volume 8, Yayasan Pengembangan Hukum Bisnis, Jakarta, 1999. Widjanarto, Hukum dan Ketentuan Perbankan di Indonesia, Edisi III, Cet. I, PT. Anem Kosong Anem, Jakarta, 1997.

B. Media Cetak Harian Suara Pembaruan, tanggal 2 Juni 2010

Harian Bisnis Indonesia, tanggal 16 Mei 2010 Universitas Sumatera Utara Majalah Tempo, tanggal 8 September 2010 C. Undang-undang SK Direksi Bank Indonesia No. 2281Kep. Dir, Tanggal 29 Januari 1990 Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 jo. Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan.

D. Wawancara Edison Simanjuntak, SE sebagai Manager PT. Bank Danamon, Tbk Cabang Medan

E. Internet

http:agribisnis.deptan.go.id.xploreview.php?file=rahasiabankpetunjukeksportPan duan20Ekspor.doc,tanggal21Oktober2009. http:www.komexindo.com?p=175,tanggal 19 Juni 2010 Universitas Sumatera Utara BAB III GAMBARAN BANK DANAMON CABANG MEDAN SECARA UMUM

A. Sejarah Lahirnya PT. Bank Danamon Indonesia,Tbk.Medan

Perjalanan panjang Danamon dimulai dengan didirikannya P.T Bank Kopra Indonesia pada tanggal 16 Juli 1956 sebagai salah satu bank komersial di Indonesia.Pada tahun 1960, Bank Kopra diubah namanya menjadi Bank Persatuan Nasional.Pada tahun 1976, Usman Atmadjaja membeli saham Bank Persatuan Nasional dan mengganti nama bank ini menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Danamon merupakan kepanjangan dari DANA MONETER INDONESIA dengan kantor pusat berada di jalan telepon kota, Jakarta dengan didukung oleh 30 karyawan. Saat inilah pertama kali diperkenalkan moto Danamon sebagai “Partner Bisnis Terpercaya” dengan mascot si “Lebah” hasil karya Bapak Jusuf Arbianto Tjondro- lukito, yang akhirnya kelak akan menjadi salah satu direktur Bank Danamon. Pada tanggal 31 Agustus 1981, untuk memperluas usahanya, Bank Danamon melakukan merger dengan PT Bank Asia Afrika. Pada tanggal 5 November 1988, Bank Danamon merupakan bank komersial pertama yang mendapatkan izin sebagai Bank Devisa oleh Bank Indonesia. Sebagai langkah strategis pengembangan bisnisnya, pada tanggal 24 Oktober 1989, Bank Danamon melakukan go public dengan menawarkan 12 juta saham dengan nilai nominal sebesar Rp. 12.000,- per saham. Terhitung sejak 8 Universitas Sumatera Utara Desember 1989, Bank Danamon secara resmi terdaftar dalam Bursa Efek Jakarta B.E.J yang sekarang berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia. Sebagai lanjutan langkah strategisnya di pasar internasional, pada bulan November 1990, Bank Danamon membentuk joint venture dengan salah satu bank pemerintah korea, dengan nama PT Korea Exchange Danamon. Sejak itu, Bank ini mulai merambah pasaran internasional dengan membuka kantor cabang di hong kong, Cayman Island dan singapura. Setelah itu di mulai tanggal 1990-1995 Bank Danamon menyadari pentingnya sumber daya manusia sebagai aset yang paling penting dan kelangsungan bisnis Danamon benar-benar tergantung dari keahlian sumber daya manusianya. Untuk merealisasikan komitmen ini, pada tahun 1991 Bank Danamon mendirikan fasilitas pelatihan internal yang dikenal dengan nama Kampus Danamon di desa pandansari, Ciawi, Jawa Barat. Peresmian kampus danamon ini dilakukan oleh Menteri Muda Keuangan RI, Nasruddin Sumintapura pada bulan November 1991. Pada awalnya, Kampus Danamon dipimpin oleh Donny Hendarto, pensiunan perwira Angkatan Laut, yang menerapkan semi disiplin militer, seperti misalnya peserta training di Kampus Danamon harus sudah bangun paling lambat jam 6 pagi, merapikan tempet tidurnya sendiri dan mengikuti kegiatan olah raga pagi. Malam hari, tidak ada yang diperbolehkan untuk keluar di atas jam 9, dan setiap tanggal 17 setiap bulannya dilakukan upacara bendera. Kemudian dilanjut pada tahun 1996-1998, pada tanggal 6 Juni 1996, untuk memperkuat posisi pasarnya, Bank Danamon melakukan merger dengan Bank Universitas Sumatera Utara Delta. Merger ini tetap mempertahankan nama Bank Danamon sebagai platform bank hasil merger. Pada tahun 1996 pula, untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas yang baru, Bank Danamon mengganti namanya menjadi PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Pada pertengahan tahun 1997, Bank Danamon berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu bank swasta nasional papan atas, dengan total aset sebesar Rp. 28.3 triliun, pendapatan operasi sebesar Rp, 1.3 triliun, dudikung oleh 17.000 pegawai, 750 kantor cabang di Indonesia dan luar negeri, diperkuat oleh 1000 jaringan ATM dan melayani lebih dari 2 juta nasabah. Pada masa krisis keuangan Negara-negara Asia, Bank Danamon termasuk dalam kategori bank yang di ambil alih BTO oleh Badan Penyehatan dan Perbankan Nasional BPPN. Pada tanggal 29 Juni 1988, melalui Rapat Umum Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui tahapan pengambilan alihan operasi dan manjemen Bank Danamon oleh BPPB dan menyetujui perubahan dalam Dewan Direksi dan Komisaris. Selanjutnya pada era tahun 1999-2000, pada tanggal 31 Agustus 1999, pemegang saham Bank Danamon menyetujui merger dengan PT Bank PDFCI, Tbk. Merger ini tetap mempertahankan Bank Danamon sebagai platform dari bank hasil merger tersebut. Untuk memperkuat struktur modal, melalui Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 30 Maret 2000, Bank Danamon melakukan right issue ke-3 dengan mengeluarkan 215.040 juta saham dengan dengan par value sebesar Rp.5 per saham. Dalam rapat tersebut ditetapkan pula Universitas Sumatera Utara struktur organisasi bank yang baru yang diharapkan dapat menimgkatkan lebih optimal kinerja perusahaan. Dalam perjalanan selanjutnya, untuk merevitalisasi bank-bank yang diambil alih, BPPN memutuskan untuk melakukan merger 8 buah bank ; Bank Jaya, Bank Tiara, Bank Pos Nusantara, Bank Rama, Bank Tamara, Bank Nusa Nasional, Bank Duta, dan Bank Risjad Salim Internasional ke dalam Bank Danamon. Merger ini berlaku efektif mulai tanggal 30 juni 2000, bersamaan dengan disetujuinya pengeluaran obligasi sejumlah Rp. 28,872 trilliun. Di era tahun 2000-2003, untuk merefleksikan semangat identitas barunya, Bank Danamon memperkenalkan logo barunya. Peluncuran logo baru ini juga ditandai dengan relokasi kantor pusat Bank ke Menara Bank Danamon. Tahun 2003 merupakan tonggak sejarah penting dalam perjalanan Bank Danamon. Pada bulan Juni 2003 BPPN menyerahkan kepemilikan Bank Danamon kapada Asia Financial Holdings – Grup Temasek Sekarang Fullerton Financial Holdings. Pengambil alihan ini juga diikuti dengan penggantian direksi dan manjemen senior di Bank Danamon. Selanjutnya di era tahun 2004-hingga saat ini transformasi bisnis dilakukan di tahun 2004 dengan melakukan akuisisi Adira Finance sebuah perusahaan pembiayaan konsumen di bidang otomotif. Selain itu juga pada tahun ini juga mulai diluncurkan dan dikeluarkan inisiatif bisnis mass market yang dikenal dengan Danamon Simpan Pinjam DSP. Kemudian pada tahun 2005, pemerintah menjual sisa saham kepemilikannya di Danamon, dan juga tahun ini adalah launching dari “Danamon Universitas Sumatera Utara sahabat”. Dilanjutkan di tahun berikutnya pada tahun 2006, Danamon mengakuisisi bisnis kartu kredit AMEX American Express di Indonesia dan juga mengakuisisi Adira Insurance dan Adira Quantum.

B. Dasar Berdirinya PT.Bank Danamon Indonesia,Tbk.Medan