peneliti terhadap apa yang ditelitinya”,
9
B. Perumusan Masalah
yang mencakup antara lain: 1. penelitian sesuai dengan minat peneliti; 2. Penguasaan teori seputar masalah; 3. sesuai disiplin
ilmu yang dipelajari; 4. cukup banyak penelitian sebelumnya tentang masalah tersebut; 5. berdasarkan pertimbangan waktu; 6. pertimbangan biaya; 7. situasional
masyarakat menyambut baik masalah tersebut. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang
berjudul “Partisipasi Politik Masyarakat Karo Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010 Studi Kasus: Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan
Medan Tuntungan”
Dari latar belakang di atas, adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana tingkat partisipasi politik masyarakat Karo yang
bertempat tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan dan faktor yang mempengaruhinya pada Pemilihan Umum Kepala Daerah Kota Medan
Tahun 2010-2015”.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran bagaimana partisipasi politik masyarakat Karo yang
bertempat tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan
9
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Prenada Media, Jakarta, 2005, h.53.
Kota Medan pada Pemilihan Umum Kepala daerah Kota Medan Tahun 2010-2015. a.
Untuk mengetahui bagaimana faktor Sosial Ekonomi. Kondisi Sosial Ekonomi meliputi tingkat pendapatan, tingkat pendidikan dan jumlah keluarga masyarakat
Karo yang bertempat tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan pada Pilkada Kota Medan Periode 2010-2015.
b. Untuk mengetahui bagaimana faktor politik. Peran serta politik masyarakat
didasarkan kepada politik untuk menentukan suatu produk akhir meliputi komunikasi politik, kesadaran politik, pengetahuan masyarakat, kontrol
masyarakat Karo yang bertempat tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan pada Pilkada Kota Medan Periode
2010-2015. c.
Untuk mengetahui bagaimana faktor nilai budaya. Kondisi nilai budaya menyangkut persepsi, pengetahuan sikap dan kepercayaan politik masyarakat
Karo yang bertempat tinggal di Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan pada Pilkada Kota Medan Periode 2010-2015.
D. Manfaat penelitian