Populasi Sampel Populasi dan Sampel

Kriteria eksklusi : o Pasien yang memiliki data tidak lengkap o Diagnosis ditegakkan tidak dengan cara histopatologi Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling ,yaitu penarikan sampel berdasarkan criteria -kriteria yang telah ditetapkan. Semua subjek yang memenuhi criteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlah subyek yang diperlukan terpenuhi. Besar sampel minimum yang diperlukan dihitung dengan rumus : N n = 1 + Nd 2 Keterangan : n = Besar Sampel N = Besar Populasi d = Tingkat kepercayaan ketepatan yang diin ginkan Notoatmodjo, 2005. Pada penelitian ini , ditetapkan nilai d adalah 0,1. Sedangkan berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan , didapatkan semua populasi sebesar 151 orang. Berdasarkan rumusdi atas, besarnya sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian ini adalah : N n = 1 + Nd 2 = 151 1+ 1510,1 2 = 60,2 orang = 60 orang Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan untuk masing - masing populasi adalah 30 orang untuk tiap kelompok.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang diambil adalah data sekunder yaitu rekam medik pasien yang menderita BPH dengan Adenokarsinoma p rostat di RSUP H. Adam Malik- Medan.

4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data dianalisis dengan uji T dan diinterpretasikan dengan menguji hipotesis menggunakan program komputer SPSS sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan nilai PSA pada kejadian BPH dengan nilai PSA pada kejadian Adenokarsinoma prostat.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di bagian Rekam Medis, RSUP H. Adam Malik-Medan yang berlokasi di jalanBunga Lau No. 17.Data pasien yang diambil dalam kriteria penelitian yaitu pasien yang menderita Benign Prostatic Hyperplasia BPH dan adenokarsinoma prostat. Dalam kurun waktu selama 3 bulan terhitung dari bulan September sampa i bulan November 2013, data yang diambil untuk dijadikan sampel dalam penelitian sebanyak 60 pasien yang tediri dari 30 sampel pasien yang menderita BPH dan 30 sampel lagi untuk pasien yang menderita adenokarsinoma prostat yang memenuhi kriteria klinis dalam penelitian.

5.1.2 Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang berasal dari rekam medis penderita Benign Prostatic Hyperplasia BPH dan adenokarsinoma prostat yang berisi hasil pemeriksaan nilai PSA di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Data yang diambil berasal dari kurun waktu 1 Januari 2012 s ampai 31 Desember 2012.

5.1.2.1. Distribusi Kelompok Usia Responden

Distribusi data penelitian berdasarkan usia responden pada penderita BPH dan adenokarsinoma prostat untuk tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :