Diagnosa Benign Prostatic Hyperplasia BPH

b. Pemeriksaan Fisik Colok dubur atau digital rectal examina-tion DRE merupakan pemeriksaan yang penting pada pasien BPH, disamping pemerik saan fisik pada regio suprapubik untuk mencari kemungkinan adanya distensi buli -buli. Dari pemeriksaan colok dubur ini dapat diperkirakan adanya pembesaran prostat, konsistensi prostat, dan adanya nodul yang merupakan salah satu tanda dari keganasan prostat. Mengukur volume prostat dengan DRE cenderung underestimate daripada pengukuran dengan metode lain, sehingga jika prostat teraba besar, hampir pasti bahwa ukuran sebenarnya memang besar. Kecurigaan suatu keganasan pada pemeriksaan colok dubur, ternyata hanya 26 -34 yang positif kanker prostat pada pemeriksaan biopsi. Sensitifitas pemeriksaan ini dalam menentukan adanya karsinoma prostat sebesar 33 Roehrborn et al. c. Pemeriksaan Urinalisis Pemeriksaan urinalisis dapat mengungkapkan adanya leukosituria dan hematuria. BPH yang sudah menimbulkan komplikasi infeksi saluran kemih, batu buli-buli atau penyakit lain yang menimbulkan keluhan miksi, di antara -nya: karsinoma buli-buli in situ atau striktura uretra, pada pemeriksaan urinalisis menunjuk-kan adanya kelainan. Untuk itu kecurigaan adanya infeksi saluran kemih perlu dilakukan pemeriksaan kultur urine, dan kalau terdapat kecurigaan adanya karsinoma buli-buli perlu dilakukan pemeriksaan s itologi urine. Pada pasien BPH yang sudah mengalami retensi urine dan telah memakai kateter, pemeriksaan urinalisis tidak banyak manfaatnya karena seringkali telah ada leukosituria maupun eritostiruria akibat pemasangan kateter AUA, 2003. d. Pemeriksaan PSA Serum PSA dapat dipakai untuk meramalkan perjalanan penyakit dari BPH, dalam hal ini jika kadar PSA tinggi berarti adanya pertumbuhan volume prostat lebih cepat serta keluhan akibat BPHlaju pancaran urine lebih jelek, dan lebih mudah terjadinya retensi urine akut. Pertumbuhan volume kelenjar prostat dapat diprediksikan berdasarkan kadar PSA. Dikatakan oleh Roehrborn et al 2000 bahwa makin tinggi kadar PSA makin cepat laju pertumbuhan prostat. Laju pertumbuhan volume prostat rata-rata setiap tahun pada kadar PSA 0,2-1,3 ngdl laju adalah 0,7 mLtahun, sedangkan pada kadar PSA 1,4-3,2 ngdl sebesar 2,1 mLtahun, dan kadar PSA 3,3-9,9 ngdl adalah 3,3 mLtahun19. Kadar PSA di dalam serum dapat mengalami peningkatan pada keradangan setelah manipulasi pada prostat biopsi prostat atau TURP, pada retensi urine akut, kateterisasi, keganasan prostat, dan usia yang makin tua.

2.2.7 Patologi Anatomi

Gambaran makroskopis prostat yaitu berat mencapai 70 -100 gram, terdapat cairan jaringan sekitar 30 cc, warna pu tih kemerahan,tonjolan terdapat pada lobus lateralis dan medius, jarang pada lobus posterior. Konsistensi tergantung dari komponen yang hiperplastik Aritonang dan Sumantri, 2007. Pada pemeriksaan mikroskopik dijumpai adanya proliferasi murni dari sel- sel stromal ataupun kedua komponen baik epitel dan sel stromal. Proporsi elemen- elemen ini bervariasi antara satu nodul dengan nodul yang lain, mulai dari nodul proliferasi murni stroma fibromuskular sampai dengan nodul fibroepitelial yang dominan kelenjar. Proliferasi kelenjar membentuk kumpulan kelenjar -kelenjar kecil sampai dengan kelenjar-kelenjar besar dan berdilatasi, dilapisi oleh dua lapisan sel bagian dalam oleh sel epitel kolumnar dan bagian luar oleh sel epitel kuboid atau pipih dengan membran b asal yang utuh. Biasanya epitel tersebut karakteristik membentuk tonjolan atau gambaran papillary ke arah lumen kelenjar Raphael dan Strayer, 2008. Stroma dan asini kelenjar prostat hiperplasia, berkelok -kelok sebagian papiler, dilapisi epitel selapis ku bis. Sebagian isi kelenjar kistik. Tampak korpora amilase dalam lumen, stroma, jaringan ikat fibromuskuler berbentuk sel limfosit Aritonang dan Sumantri, 2007. Gamba Di Dikutip dari: Wheathe Edition

2.3. Adenokarsinoma

Adenokarsinoma dijumpai pada laki-laki kematian karena kegana yang berusia diatas 50 tahun dan 75 pada usi prostat ini kemungkinan a bagian posterior lobus m bar 2.3: Menunjukkan Korpora Amilase Di Dalam Salah Satu Kelenjar Prost at thers Functional Histology: A text and Colour on ma Prostat a prostat merupakan keganasan yang paling aki yang berumur diatas 50 tahun dan penyeb anasan Hendrianto, 2011. Tumor ini menyera 50 tahun, diantaranya 30 menyerang pria berus usia lebih dari 80 tahun Purnomo, 2011. Adenoka nan akibat hipertrofi sering ditemukan di lobus post medius Aritonang dan Sumantri, 2007. our Atlas 5 th ling umum ebab kedua erang pasien rusia 70 -80 nokarsinoma posterior pada