b. Kelas 4, 5, dan 6 telah dapat memahami proses pengetahuan pada pola
pembelajaran yang didapat di sekolah.
2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dialami oleh populasi. Menurut Arikunto 2006, bila total populasi
lebih dari 100 maka pengambilan sampel 10-15 dan 20-25 dari populasi, dimana total populasi 146 murid dan peneliti mengambil 25 dari total populasi,
maka sampel penelitian adalah: x 146 = 37 murid
Berikut ini adalah tabel jumlah sampel berdasarkan kelas 4, kelas 5 dan kelas 6: Kelas
25 dari populasi 146 murid 4
25 x 52 = 13 murid 5
25 x 46 = 12 murid 6
25 x 48 = 12 murid Jumlah: 37 murid
Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 37 murid. Adapun pengambilan sampel dalam penelitian adalah dengan menggunakan Stratified
Random Sampling yaitu suatu cara pengambilan sampel yang digunakan bila
Universitas Sumatera Utara
populasinya tidak homogen atau tidak memiliki strata yang sama dan sampel diambil secara acak.
Proses pengambilan sampel dengan teknik random sampling adalah sebagai berikut:
a. Peneliti mengambil data tentang jumlah populasi SD 098167 RSS Perumnas
Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun. b.
Kemudian peneliti menghitung besar sampel yang akan diteliti. c.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan cara mengundi nomor absen murid.
3.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SD 098167 RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun dan waktu penelitian adalah bulan Mei sampai Nopember
2012.
4.
Pertimbangan Etik
Prosedur penelitian akan dilakukan setelah mendapat izin penelitian, kemudian dilakukan pengumpulan data, menganalisa data ddan menyajikan data penelitian yang
hanya dilakukan untuk kepentingan penelitian. Jika responden bersedia diteliti maka lebih dahulu menandatangani lembar persetujuan informed consent. Jika responden
menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memasak dan tetap menghormati hak responden. Untuk menjaga kerahasiaan responden pada lembar pengumpualn data
yang akan diajukan pada responden, lembar tersebut hanya diberi inisial nama
Universitas Sumatera Utara
responden. Kerahasiaan informasi yang akan diberikan dijamin kerahasiaan oleh peneliti.
5.
Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan secara bertahap dan melalui proses sebagai berikut: a.
Peneliti mengajukan permohonan izin kepada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan surat keterangan pelaksanaan penelitian di SD
098167 RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun. b.
Peneliti menyerahkan surat permohonan kepada SD 098167 RSS Perumnas Kerasaan Kec. Pematang Bandar Kab. Simalungun yang menjadi tempat
penelitian. c.
Sebelum pengisian kuesioner, peneliti menjelaskan hak-hak responden termasuk hak untuk menolak mengisi kuesioner.
d. Jika responden menyetujui permohonan pengisian responden diberikan informed
consent untuk ditandatangani. e.
Responden mengisi kuesioner yang telah diberikan dan mendapatkan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner.
f. Peneliti memberikan waktu pada responden dalam mengisi kuesioner.
g. Peneliti memeriksa kejelasan, kelengkapan, dan menghitung kuesioner.
6.
Instrumen, Pengukuran, dan Pengamatan Variabel Penelitian
Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan ada dua yaitu: data demografi dan kuesioner. Data demografi meliputi inisial nama, umur, jenis kelamin, agama, dan
Universitas Sumatera Utara
kelas. Penelitian instrumen kuesioner dalam penelitian ini dilakukan berdasarkan rumus stastika menurut Sudjana 2002 dengan menghitung nilai P =
,
dimana P merupakan panjang kelas diperoleh dari nilai tertinggi dikurangi nilai terendah.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk kuesioner yaitu kuesioner yang berisi pertanyaan untuk memperoleh pengetahuan anak sekolah
dasar tentang pencegahan diare. Kuesioner ini disusun sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka sebanyak 24 pernyataan. Penilaian menggunakan skala
Guttman. Kuesioner terdapat pernyataan positif dan negatif. Untuk pernyataan positif deng
an jawaban “benar” diberi skor 2 dan untuk jawaban “salah” diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif deng
an jawaban “benar” diberi skor 1 dan jawaban “salah” diberi skor 2.
Pernyataan positif diberi nomor 1, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 21, 23 dan 24 sedangkan pernyataan negatif nomor 2, 3, 7, 11, 13, 18, 19, 20, dan 22. Nilai
tertinggi yang diperoleh adalah 42 dan nilai terendah adalah 24 maka rentang kelas adalah 24 dengan 3 kategori banyak kelas yaitu baik, cukup, dan kurang sehigga
diperoleh panjang kelas sebesar 3. Dari nilai panjang kelas tersebut maka hasil ukur pengetahuan anak sekoalh dasar tentang pencegahan diare dikategorikan atas kelas
interval sebagai berikut: P =
Universitas Sumatera Utara
P = P = 8
Maka diperoleh kategori pada pengetahuan: a.
Baik : bernilai 41-48
b. Cukup
: bernilai 33-40 c.
Kurang : bernilai 24-32
7.
Pengukuran Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunujukan kemampuan instrumen pengumpulan data untuk mengukur apa yang harus diukur, untuk mendapatkan data
yang relevan dengan apa yang sedang diukur Dempsey, 2002. Pada penelitian ini menggunakan validasi eksternal dan validasi internal. Valididasi internal adalah
validasi isi yang telah dikonsultasikan kepada dosen yang ahli dibidang komunitas dan validasi eksternal yaitu instrumen yang dicapai apabila data yang dihasilkan dari
instrumen tersebut sesuai dengan data variabel. Pengukuran validitas eksternal dalam penelitian ini menggunakan proses komputerisasi dengan jumlah responden 20 murid
SD 094167 Kerasaan dengan koefisien r tabel lebih besar dari 0,468, hal ini berarti instrumen telah valid.
Universitas Sumatera Utara
8.
Pengukuran Realibitas
Uji realibitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya
dalam ruang lingkup yang sama. Penelitian ini mengunakan realibitas konsistensi internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian instrumen hanya
dilakukan sekali dengan bentuk instrumen kepada satu subjek studi Dempsey, 2002. Uji realibitas telah dilakukan terhadap 20 murid SD 094167 Kerasaan. Hasil yang
didapat dianalisa melalui program statistik dengan menggunakan kompuerisasi yaitu dengan nilai crobach alpa
α 0,753 dimana lebih besar dari 0,632, hal ini berarti instumen telah realibel Notoadmojo, 2006.
9.
Pengolahan Data
Data yang terkumpul akan diolah melalui langkah-langkah berikut: a.
Editing Diilakukan pengecekan pada suatu data yang terkumpul, bila terdapat kesalahan
dalam pengumpulan data maka akan diperbaiki dan penelitian diulang. b.
Coding Pemberian kode atau tanda pada setiap data yang telah dikumpul untuk memperoleh
dan memasukan data ke dalam bentuk tabel. c.
Entry Data Data yang telah diedit dimasukan ke dalam computer untuk diolah dengan bantuan
program komputerisasi.
Universitas Sumatera Utara
d. Cleaning Data
Dilakukan bila terdapat kesalahan dalam memasukkan data. e.
Tabulating Mengolah data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah
analisa data, pengolahan data serta pengambilan kesimpulan.
10.
Analisa Data
Analisa univariat Analisa univariat dilakukan dengan mendeskripsikan besarnya persentase pada
seluruh variabel penelitian, dimana variabel penelitian tediri dari variabel demografi dan variabel pengetahuan. Variabel demografi terdiri dari data umur, jenis kelamin
dan agama. Variabel pengetahuan yang terdiri dari baik, cukup dan kurang. Semua variabel disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian