PUBLIC RELATION Metodologi Penelitian 1 Metode penelitian

f Perpustakaan library g Lain-lain Effendy 1993:52-56

II.2 PUBLIC RELATION

Pada tahun 1906 sebuah industri besar di Amerika meminta Ivy Lee untuk menjadi jujru bicara dalam hubungan antara perusahaan itu dengan publik dan badan- badan lainnya. Dari situ Lee memulai karirnya sebagai seorang Publisist. Karena itu Ivy Lee dianggap sebagai tokoh pelopor public relations Modern. Lee membuat dua petunjuk penting untuk fungsi Public Relations. Pertama, ia telah menemukan pentingnya memanusiakan bisinis dan memasyarakatkan public relations di kalangan karyawan, pelanggan serta komunitas di sekitar perusahaan. Kedua, ia duduk diantara top eksekutif dan tidak melaksanakan program apapun jika tidak memperoleh II.2.1 Sejarah dan Perkembangan Public Relations Istilah public relations sebenarnya baru dikenal pada abad ke-20, namun gejalanya sudah tampak sejak abad-abad sebelumnya, bahkan sejak manusia masih primitif. Unsur-unsur dasarnya memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikan khalayak selalu tampak dalam kehidupan masyarakat sejak zaman dahulu. Di zaman purbakala orang berhubungan dengan orang lain yang berjauhan tempatnya melalui tanda0tanda berupa asap api diatas gunung atau tabuh-tabuhan, tiada lain untuk menarik perhatian dari orang lain atas dasar memelihara hubungan baik dengan sesamanya. Prinsip public relations telah pula dilakukan oleh orang-orang Yunani dan Romawi dengan dasar-dasar vox populi suara rakyat dan respublica kepentingan umum Suhandang, 2004:16. Universitas Sumatera Utara dukungan aktif dan partisipasi pribadi dari manajemen. Decralation of Principle-nya yang disampaikan kepada pers, atas nama para pengelola batubara antrasit dalam pemogokan buruh menyatakan keteguhan pendapat bahwa publik harus diberi informasi Suhandang, 2004:24 Dengan adanya perkembangan tersebut, semua badan pemerintahan, industri, juga perdagangan mulia menyadari akan pentingnya Public Relations. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka didirikanlah fakultas-fakultas di berbagai Perguruan Tinggi. Tidak saja di luar negeri, di Indonesia pun kini telah dibuka pendidikan dalam bidang Public Relations di berbagai universitas Sunandang,2004:26 Banyak pakar telah mengemukakan pendapatnya tentang defenisi dan pengertian Public Relations. Dalam defenisi kerja working definiton oleh International Public Relations Association IPRA Terbitan Gold Paper Nomor 4 Dengan Judul A Model For Public Relations Education For Processing Practice, II.2.2 Pengertian dan Defenisi Public Relations Public Relations terdiri dari dua buah kata, yaitu Public dan Relations. Dalam bahasa Indonesia, kata pertama berarti publik, kata kedua berarti hubungan- hubungan. Jadi, Public Relations berarti hubungan-hubungan dengan publiknya. Istilah public sukar diIndonesiakan, dan sampai sekarang belum ada terjemahan khusus serta baku. Adapun pengertian public mengacu pada sekelompok orang yang menaruh perhatian pada sesuatu hal yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama pula Suhandang, 2004:30. Universitas Sumatera Utara dinyatakan bahwa berbagai defenisi yang dikemukan oleh para ahli atau pakar public relations, walaupun terdapat perbedaan namun ada persamaan arti: A. Public Relations merupakan suatu kegiatan yang bertujuan memperoleh good will, keprcayaan, saling pengertian dan citra baik dari masyarakat. B. Sasaran public relations adalah berupaya menciptakan opini publik yang favourable dan menguntungkan semua pihak. C. Public Relations merupakan unsur yang cukup penting dalam mendukung manajemen untuk mencapai tujuan yang spesifik dari organisasi atau lembaga. D. Public Relations adalah usaha untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara suatu lembaga atau organisasi dengan pihak masyarakat melalui suatu proses komunikasi timbal-balik, hubungan yang harmonis, saling mempercayai, dan menciptakan citra positif Ruslan, 2002:8. Untuk melengkapi penegrtian atau pemahaman tentang apa dan bagaimana public relations, berikut ini ditarik kesimpulan dari beberapa ahli dan pakar: a. Public Relations merupakan suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik yang dapat memperdalam kepercayaan publik secara lebih baik atau pemberdayaan yang lebih tinggi terhadap suatu lembaga atau organisasi. b. Public Relations adalah suatu proses yang kontinu dan usaha manajemen untuk memperoleh good will dan pengertian dari pelanggan, konsumen, publik pada umumnya, termasuk para staf pegawainya Ruslan, 2002: 9. Universitas Sumatera Utara a. menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi III.2.3 Fungsi dan Tujuan Public Relations Public Relations merupakan fungsi manajemen dan dalam struktur organisasi public relations merupakan salah satu bagian atau divisi dari organisasi. Karena itu, tujuan public relations sebgai bagian struktural organisasi tentu saja tidak bisa lepas dari tujuan organisasinya sendiri Iriantara, 2004:56-57. Dalam konsepnya, fungsi public relations officer ketika menjalankan tugas dan operasionalnya, baik sebagai komunikator dan mediator, maupun organisator, menurut Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A dalam bukunya, Hubungan Masyarakat Suatu Komunikologis adalah sebagai berikut : b. membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik internal dan eksternal c. menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publiknya dan menyalurkan opini publik kepada organisasi. d. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum. e. Operasionalisasi dan organisasi public relations adalah bagaimana membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya, untuk mencegah terjadinya rintangan psikologis, baik yang ditimbulkan dari pihak organisasi maupun dari pihak publiknya Ruslan,2002:10 Universitas Sumatera Utara Proses Public Relations II.2.4 Proses Public Relations Proses dalam kegiatan public relations merupakan proses yang berkelanjutan. Bukan sebuah proses yang terhenti begitu satu kegiatan diselesaikan atau satu objektif terselesaikan. Proses public relations yang dirumuskan oleh Cultip Center dan Lesly hanya berbeda dalam rinciannya saja, namun unsur-unsur dalam proses diuraikan oleh pakar public relations itu pada dasarnya sama. Menurut Cultip dan Center, proses public relations itu mencakup : pendefenisian permasalahan, perencanaan dan program, aksi dan komunikasi dan evaluasi program. Berdasarkan proses public relations, digambarkan dalam bagan seperti ini Iriantara,2004 :55. Pengumpulan Fakta Defenisi Permasalahan Perencanaan dan Program Aksi dan Komunikasi Evaluasi Gambar 2. Proses Public Relations Universitas Sumatera Utara

II.3 External Relations

Dokumen yang terkait

Program Pertamina Way Pasti Pas dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional antara Pengaruh Program Pertamina Way Pasti Pas di SPBU COCO Pertamina Retail Jalan Yos Sudarso Medan Terhadap Citra Perusahaan)

2 32 126

PROGRAM PERTAMINA OLIMART SEBAGAI IMPLEMENTASI STRATEGIKOMUNIKASI PEMASARAN UNIT BISNIS PERTAMINA PELUMAS PROGRAM PERTAMINA OLIMART SEBAGAI IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNIT BISNIS PERTAMINA PELUMAS (Studi Deskriptif di Pertamina Olimart Yog

0 4 13

PENDAHULUAN PROGRAM PERTAMINA OLIMART SEBAGAI IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNIT BISNIS PERTAMINA PELUMAS (Studi Deskriptif di Pertamina Olimart Yogyakarta).

0 3 32

PENUTUP PROGRAM PERTAMINA OLIMART SEBAGAI IMPLEMENTASI STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN UNIT BISNIS PERTAMINA PELUMAS (Studi Deskriptif di Pertamina Olimart Yogyakarta).

0 2 30

SKRIPSI STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 6 19

PENDAHULUAN STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 11 64

OBYEK PENELITIAN STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 3 25

PENUTUP STRATEGI SOSIALISASI PROGRAM “PERTAMINA PASTI PAS” TAHUN 2007-2009 (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Strategi Sosialisasi Program“Pertamina Pasti Pas” PT Pertamina Tahun 2007-2009).

0 4 22

Pengaruh Pengelolaan Kualitas Layanan Melalui Program Pertamina Way terhadap Kepuasan Konsumen dan Dampaknya pada Citra SPBU Pertamina (Studi pada SPBU Pasti Pas di Surabaya)

0 0 16

PERJANJIAN KERJASAMA PENGUSAHAAN SPBU PERTAMINA "PASTI PAS"

0 2 90