Kerangka Pikir KAJIAN TEORI
31
Setelah pretest dilaksanakan, data di olah untuk mengetahui homogenitas antara kelas kontrol dengan kelas experiment. Setelah diketahui
homogenitasnya, kelas experiment diberi perlakuan peningkatan kepercayaan diri dan kelas kontrol hanya dengan pembelajaran seperti biasa. Adapun
perlakuan yang diberikan pada kelompok experimen adalah pemberian motivasi percaya diri atau sebagai pembangunan mental siswa pada saat
mengerjakan praktek. Setelah pretest dilakukan peneliti dapat mengetahui mana saja siswa yang perlu diberikan peningkatan rasa percaya diri, antara lain
: anak yang sewaktu mengerjakan ujian praktek dia cenderung suka berkeringat secara berlebih, bingung, tidak bisa memanjemen waktu dengan baik, serta
takut salah. Hal ini merupakan masalah yang sering terjadi, dalam pemeajaran praktek. Untuk mengatasi hal ini maka penelitian mencoba mengatasi dengan
cara : 1. Melakukan observasi pra penelitian untuk melihat kondisi siswa.
2. Melakukan pretest praktek tune up motor bensin untuk mengetahui hasil belajal awal siswa dan mengetahui siswa mana saja yang perlu diberikan
perlakuan. 3. Pemberian motivasi percaya diri untuk kelas dan individu.
a. Pemberian perlakuan untuk kelas : Pemberian perlakuan motivasi percaya diri dilakukan pada saat awal
pelajaran, adapun yang diberika meliputi : Mengajak siswa mendata kekurangan diri, mencari penyelesaian dari masalah tersebut,
32
memberikan masukan bahwa pengambilan langkah dan hasil praktek yang kita lakukan selalu benar, selalu senang mendapat hasil seperti
apapun, jangan takut dengan pekerjaan yang sukar karena semua bisa dipelajari, serta memberi penghargaan terhadap diri kita sendiri
b. Pemberian perlakuan untuk individu menyesuaikan dengan masalah yang dihadapi siswa dan kondisi lingkungan, seperti mengajak siswa :
berbahagia walau hanya dengan keberhasilan yang kecil, membebaskan diri dari pendapat orang lain, dan jangan mengambil motto “apapun
yang dilakukan dengan orang lain baik , saya pun dapat melakukannya”, karena tak seorangpun dapat mempunyai hasil yang
sama. 4. Setelah pembelajaran dan perlakuan diberikan peneliti dan siswa
menyimpulkan tentang masalah percaya diri. Kelompok untuk penelitian dinyatakan baik, bila setiap kelompok nilai
pretesnya memiliki karakter yang semirip mungkin atau bahkan sama. Menurut Sugiyono, 2006: 74, desain penelitian nonequivalent control group design,
adalah sebagai berikut: Tabel 1. Desain penelitian
Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test
Eksperimen E O
1
X O
2
Kontrol K O
3 -
O
4