46
G. Penelitian Yang Relevan
Penelitian yang relevan Amrina Rosada 2015 dengan judul “Implementasi kebijakan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Anak
Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Luar Biasa Kota Yogyakarta”. Penelitian ini memiliki kesamaan yaitu meneliti tentang pendidikan kesehatan
reproduksi di Yogyakarta perbedaanya adalah peneliti ini fokusnya kepada pendidik untuk anak luar biasa sedangkan “Implementasi Program Youth
Forum dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi siswi yang mengalami Kehamilan Tidak di Yogyakarta lebih fokus dengan program yang dimiliki
oleh Youth Forum dalam memperjuangkan hak-hak pendidikan untuk siswi
Kehamilan Tidak Diinginkan.
Hasil dari penelitian ini. Implementasi kebijakkan kesehatan reproduksi di sekolah luar biasa dilaksankan dengan cara yang berbeda sesuai
dengan kebijakan dan kebutuhan sekolah. Di SLB-A Yaketinus implementasi pendidikan kesehatan reproduksi ini dilaksanakan pada mata pelajaran khusus
pendidikan kesehatan reproduksi.
H. Kerangka Pikir
Setiap orang memiliki hak atas kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan yang layak, tak terkecuali anak yang sedang
mengalami KTD Kehamilan Tidak Diinginkan apapun kondisi anak tersebut anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak, karena bagaimana pun juga
anak merupakan asset sumber daya manusia yang harus ditingkatkan
47 kualitasnya agar dapat berperan di dalam banyak kegiatan khusunya
pembangunan dalam kehidupan masyarakat serta pengembangan potensi yang terdapat di dalam dirinya agar dapat memberdayakan fungsi kehidupanya
secara mandiri dan tidak tergantug dengan orang lain
Landasan hukum yang menyangkut hak pendidikan untuk anak memperoleh kesempatan mendapatkan pendidikan tertuang pada Undang-
Undang Dasar 1945 Pasal 60, Undang-Undang Nomer 20 tahun 2003 tentang sistempendidikan nasional. Demikian anak yang mengalami KTD mempunyai
hak dan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan dan mendapatkan kesempatan yang sama seperti warga Negara lainya untuk bisa mendapatkan
hak pendidikan dan memperoleh akses semua bidang tanpa diskriminasi Sekarang ini banyak remaja yang sudah mengenal tentang seksualitas,
bahkan banyak remaja yang menjadi korban dari seks yang bebas. Hal tersebut terjadi karena kurangnya informasi kesehatan reproduksi bagi remaja.
Saat ini hanya sebagian kecil remaja yang telah mendapatkan informasi mengenai kesehatan reproduksi. Banyaknya masalah yang terkait seksualitas
dikalangan remaja yag masih kurang diperhatikan dan penyalahan arti dari pengertian seksualitas yang terjadi di masyarakat serta khususnya di kalangan
remaja. Hal tersebut disebabkan salah satunya adalah informasi mengenai reproduksi masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat kita.
Kehamilan Tidak Diinginkan dimana kondisi seseorang wanita tidak menginginkan kehadiran seorang anak atau belum ingin mengandung
48 permasalah pada sat ini masih sulitya akses pendidikam terhadap anak yang
mengalami KTD yang mengakibatkanya seoranga anak tidak dapat mengikuti pelajaran pendidikan seperti biasa karena sedang dalam mengandung.
Berdasarkan hal tersebut lembaga Youth Forum membuat suatu program yang memberikan bimbingan terhadap permasalahan remaja saat ini.
Salah satunya dengan memberikan bimbingan terhadap korban pergaulan bebas, serta memberikan bimbingan psikologi untuk membantu memberikan
semangat terhadap korban dan memperjuangkan hak pendidikanya, karena pada dasarnya seseorang yang mengalami KTD Kehamilan Tidak
Diinginkan itu bukanlah murni kesalahan yang disengaja tetapi karena adanya tindakan kejahatan yang dialaminya.
Tujuan Youth Forum dalam membuat program untuk anak yang mengalami KTD adalah untuk memperjuangkan hak pendidikan bagi korban
KTD salah satunya ialah pemberian informasi kesehatan reproduksi antara lain memberikan pengertian tentang seks yang sehat bagi remaja, kesehatan
reproduksi yang, agar remaja tidak terkena PMS Penyakit Menular Seksual. Melihat keadaan tersebut kerangka berpikir yang diarahkan dalam penelitian
ini adalah mengenai “Implementasi Program Youth Forum dalam
Memperjuangkan Hak Pendidikan bagi Siswi yang Mengalami KTD di Yogyakarta. Berikut gambar kerangka pikir :
49
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
PENDIDIKAN
Youth Forum
Associatio
Hak Pendidikan Anak
Youth Forum Hak Pendidikan Anak
Yang Mengalami KTD
Pemberian Informasi
terkait Kespro kesehatan
reproduksi
Pemberian informasi kespro
dilakukan melalui
kegiatan, penyuluhan,
pertemuan rutin, infolling,bedah
film,dll
Komunitas : 1.
Remaja jalanan
2. Remaja
LGBT 3.
Remaja Waria
4. Remaja
Pekerja Seks
5. Memperju
angkan Hak
Remaja
Pendampingan kasus KTD
1. Meloby ke
sekolah 2.
Meloby ke dinas
pendidikan kotaprovinsi
3. Mendampi-
ngi korban,
dengan memberikan
dukungan moril
Program PKBI DIY
PENDIDIKAN
Youth Forum
Association
50
K. Pertanyaan Penelitian