Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 4 Yogyakarta, yang beralamat Jl. Sidikan 60 Umbulharjo, Yogyakarta serta industri patiseri di kota Yogyakarta yang sudah bersertifikat halal, beroperasi setiap hari dan memiliki toko. Industri tersebut terdaftar pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Perindagkoptan kota Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2011.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang tediri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006:117. Populasi dalam penelitian ini adalah semua industri patiseri sekala sedang maupun besar yang ada di kota Yogyakarta dan Seleman. Seluruh industri tersebut terdaftar sebagai produk bersertifikat halal serta industri yang terdaftar pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Perindagkoptan kota Yogyakarta. Daftar produk bersertifikat halal digunakan sebagai penentuan populasi karena halal adalah hukum Islam yang menempatkan suatu produk makanan dalam hal ini kue layak dan diijinkan untuk dikonsumsi.

2. Sampel penelitian

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006:118. Dalam penelitian ini penentuan jumlah sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik sampling yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Hal ini dikarenakan dalam penelitian, dibutuhkan data mengenai kompetensi keahlian patiseri yang digunakan industri kue dan roti dan hanya berorientasi pada produk. Tempat penelitian dipilih industri yang beroperasi setiap hari tidak hanya berdasarkan pesanan, memiliki toko dan memproduksi kue Indonesia dan kue Kontinental. Industri patiseri tersebut sudah terdaftar pada Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Perindagkoptan kota Yogyakarta dan beberapa sudah terdaftar sebagai produk bersertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetik LPPOM Majelis Ulama Indonesia MUI Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011. Sehingga data yang diperoleh dapat lebih dipercaya serta relevan dengan tujuan penelitian. Dalam kelompok makanan ringan, bakery, dan bahan roti yang terdaftar sebagai produk bersertifikat halal dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat, dan Kosmetik LPPOM Majelis Ulama Indonesia MUI Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2011, terdapat 20 industri yang terdaftar sebagai industri kue dan roti yang berada di kota Yogyakarta dan Seleman. Setelah dilakukan survey oleh peneliti, ternyata hanya ada 2 industri yang bersedia dipakai sebagai tempat penelitian. Sedangkan dari daftar makanan berbahan dasar terigu dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta tahun 2008, terdapat 63 industri yang terdaftar sebagai industri kue dan roti. Setelah dilakukan survey oleh peneliti, ada 12 industri yang mempunyai toko sendiri. Namun demikian, peneliti juga tidak dapat menggunakan keduabelas industri tersebut karena tidak semua industri tersebut bersedia memberikan data. Hanya enam industri yang bersedia memberikan data. Jumlah seluruhnya ada 8 industri yang digunakan sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Sampel Penelitian No Sampel Penelitian Alamat Industri 1. Prabowo Snack Gowongan Kidul JT III436 Yogyakarta. 2. Deva Plosokuning V Rt. 25 Rw. 10 Minomartani, Sleman, Yogyakarta. 3. Asli Bakery Jl. Gondosuli No. 17 Yogyakarta 4. Pitaloka Jl. Kebun Raya 19 A 5. Almond Bakery Jl. Sutoyo Yogyakarta 6. Djoen Muda Jl. Kol. Sugiono 70 C Yogyakarta 7. Den Ayu Bakery Catering Jl. Bumijo No. 6 Yogyakarta 8. Soes, Roti Kue Merdeka Jl. Kaliurang km. 5,2 No. 26 Yogyakarta

E. Instrumen Penelitian 1. Penyusunan Instrumen

Dokumen yang terkait

Relevansi Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Teknik Mekanik Otomotif Dengan Kebutuhan Dunia Usaha/Dunia Industri Otomotif Di kota Medan

3 68 112

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 3 15

RELEVANSI KOMPETENSI LULUSAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DUNIA Relevansi Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Kebutuhan Dunia Usaha Dan Insdustri.

0 2 12

IMPLEMENTASI KURIKULUM UNTUK MEMENUHI TUNTUTAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI :Studi Pada Program Studi Keahlian Teknik Otomotif, Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Bandung.

0 3 96

RELEVANSI ISI KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON DI SMK NEGERI 5 BANDUNG DENGAN KEBUTUHAN INDUSTRI.

4 8 29

RELEVANSI PROGRAM SMK DENGAN KEBUTUHAN DUNIA KERJA : Studi Tentang Relevansi Program Keahlian SMK Dengan Kebutuhan Dunia Kerja Khususnya Melalui Kajian Program Prakerin SMK di Kota Bandung.

2 8 58

Relevansi Program Keahlian Teknik Pemesinan Dengan Kebutuhan Tenaga Kerja Di Kota Semarang.

0 1 1

RELEVANSI KURIKULUM PROGRAM PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 3 YOGYAKARTA TERHADAP KEBUTUHAN DUNIA USAHA/INDUSTRI (DUDI) AGEN TUNGGAL PEMEGANG MERK (ATPM).

2 12 36

RELEVANSI KURIKULUM KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK DENGAN DUNIA KERJA DI KOTA YOGYAKARTA.

12 66 176

RELEVANSI KURIKULUM MATA KULIAH KEAHLIAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI TERHADAP KOMPETENSI KEAHLIAN QUALITY CONTROL (QC) UNTUK KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI PANGAN - repository UPI S PTA 1205355 Title

0 0 4