10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pengembangan Multimedia Pembelajaran
a. Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang berarti perantara atau pengantar.
Media sering juga disebut dengan istilah mediator, dengan istilah media menunjukan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan
yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar peserta didik dan isi pelajaran selain itu media sebagai mediator
mencerminkan pengertian bahwa setiap sistem pembelajaran yang melakukan mediasi mulai dari guru samapai kepada penggunaan
alat yang paling canggih dapat disebut media Arsyad, 2005: 3-4. Sedangkan Heinich 1996: 8, mengemukakan istilah media adalah
sebagai perantara yang mengatur informasi antara sumber dan penerima informasi.
Media pembelajaran merupakan salah satu alat komunikasi dalam proses pembelajaran. Menurut Dina Indriana 2011: 15-16,
media pembelajaran adalah semua bahan dan alat fisik yang mungkin digunakan untuk mengimplementasikan pengajaran dan
memfasilitasi prestasi siswa terhadap tujuan pengajaran.Media pembelajaran sebagai alat bantu pada proses belajar dapat
11 digunakan di dalam maupun di luar kelas. Media tersebut
digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi guru dengan
siswa dalam proses pembelajaran Azhar Arsyad, 2006: 7.
Media pembelajaran juga dikatakan sebagai wadah atau tempat dari materi dalam sebuah proses pembelajaran Rudi
Susilana Cepi Riyana, 2008: 7. Maka dari itu, media pembelajaran dijadikan sebagai salah satu sumber belajar yang
dapat menyalurkan pesan sehingga dapat membantu mengatasi beberapa permasalahan pendidikan Arief S. Sadiman, 2011: 14.
Dari berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah semua bahan dan alat fisik yang
digunakan untuk
mengimplementasikan pengajaran
dan memfasilitasi prestasi siswa terhadap tujuan pengajaran. Media
pembelajaran merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat bagi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
b. Multimedia