53
Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No Jenis kelamin
Jumlah Prosentase
1 SMU Sederajat
5 17,86
2 Diploma 4
14,28 3 Sarjana
19 67,86
Total 28 100
Sumber : Data olahan dari hasil jawaban responden Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden
dalam penelitian ini adalah berpendidikan sarjana yaitu sebnayak 19 respoden atau sebesar 67,86, dan yang hanya memiliki pendidikan SMU Sederajat yaitu
sebanyak 5 responden atau sebesar 17,86, dan sebanyak 4 responden atau
sebesar 14,28 berpendidikan Diploma.
4.3. Deskripsi Hasil Penelitian
4.3.1. Deskripsi Variabel Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan X
1
Dari penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 28 orang karyawan PT. Carpet Land Sakti Surabaya diperoleh jawaban
sebagai berikut:
54
Tabel 4.4. Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel Sistem Wewenang
dan Prosedur Pencatatan X
1
Skor Jawaban No.
Pertanyaan 1
2 3
4 5
6 7
Total
1 Pihak yang berwenang selalu
melakukan otorisasi terhadap penerimaan order penjualan
secara kredit. 0 0 0 1 0
14 13 28
2 Persetujuan pemberian kredit,
penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan
barang dan potongan penjualan berada di tangan yang berwenang.
0 0 0 1 1 12
14 28
3 Penghapusan piutang dilakukan oleh
pihak yang berwenang. 0 0 0 1 0
14 13 28
4 Pencatatan berkurangnya piutang
karena retur penjualan didasarkan pada memo kredit yang didukung
dengan laporan penerimaan barang dan berkurangnya piutang karena
penghapusan piutang didasarkan pada bukti memorial dan didukung
dengan keputusan dari manajer keuangan.
0 0 0 1 1 10
16 28
5 Pihak yang berwenang mengotorisasi
pencatatan ke dalam kartu piutang, jurnal penjualan, jurnal umum dan
buku jurnal. 0 0 0 2 1
11 14 28
Total 0 6
3 61
70
Sumber: hasil jawaban responden lampiran 2 Berdasarkan Tabel 4.1 dapat diketahui bahwa sebaran jawaban responden
yang diperoleh adalah : 1.
Untuk item pertanyaan pertama, dengan pernyataan mengenai Pihak yang berwenang selalu melakukan otorisasi terhadap penerimaan order penjualan
secara kredit, terdapat sebanyak 14 responden yang memberikan jawaban setuju pada skor 6, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang
memberikan jawaban pada skor 4.
55
2. Untuk item pertanyaan kedua, dengan pernyataan mengenai persetujuan
pemberian kredit, penetapan harga jual, syarat penjualan, syarat pengangkutan barang dan potongan penjualan berada di tangan yang
berwenang, terdapat sebanyak 14 responden yang memberikan jawaban sangat setuju pada skor 7, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang
memberikan jawaban pada skor 4 dan 5. 3.
Untuk item pertanyaan ketiga, dengan pernyataan mengenai penghapusan piutang dilakukan oleh pihak yang berwenang, terdapat sebanyak 14
responden yang memberikan jawaban setuju pada skor 6, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 4.
4. Untuk item pertanyaan keempat, dengan pernyataan mengenai pencatatan
berkurangnya piutang karena retur penjualan didasarkan pada memo kredit yang didukung dengan laporan penerimaan barang dan berkurangnya piutang
karena penghapusan piutang didasarkan pada bukti memorial dan didukung dengan keputusan dari manajer keuangan, terdapat sebanyak 16 responden
yang memberikan jawaban sangat setuju pada skor 7, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 4 dan 5.
5. Untuk item pertanyaan kelima, dengan pernyataan mengenai pihak yang
berwenang mengotorisasi pencatatan ke dalam kartu piutang, jurnal penjualan, jurnal umum dan buku jurnal, terdapat sebanyak 14 responden
yang memberikan jawaban sangat setuju pada skor 7, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 5.
56
4.3.2. Deskripsi Variabel Karyawan Yang Kompeten X
2
Dari penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 28 orang karyawan PT. Carpet Land Sakti Surabaya diperoleh jawaban
sebagai berikut:
Tabel 4.5. Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel
Karyawan Yang Kompeten X
2
Skor Jawaban No.
Pertanyaan 1
2 3
4 5
6 7
Total
1 Untuk mendapatkan karyawan yang
handal dilakukan melalui seleksi karyawan terlebih dahulu.
0 0 0 5 8 6 9 28 2
Pendidikan karyawan mempunyai pengaruh untuk menetapkan suatu
jabatan yang sesuai untuk karyawan. 0 0 0 6 4
11 7 28
3 Dalam melakukan seleksi karyawan
ditetapkan Job Description dan Job Requitmen terlebih dahulu oleh
pejabat yang berwenang. 0 0 0 3
11 10
4 28
4 Perusahaan mengadakan
pengembangan pendidikan berupa pelatihan bagi karyawan.
0 0 1 4 9 7 7 28 5
Penilaian pengawasan terhadap karyawan dilakukan oleh pejabat
yang berwenang. 0 0 0 3
10 12
3 Total 0
1 21
42 46
30
Sumber: hasil jawaban responden lampiran 2 Berdasarkan Tabel diatas dapat diketahui bahwa sebaran jawaban
responden yang diperoleh adalah : 1.
Untuk item pertanyaan pertama, dengan pernyataan dalam mendapatkan karyawan yang handal dilakukan melalui seleksi karyawan terlebih dahulu,
terdapat sebanyak 9 responden yang memberikan jawaban sangat setuju pada skor 7, kemudian terdapat pula sebanyak 5 responden yang memberikan
jawaban pada skor 4.
57
2. Untuk item pertanyaan kedua, dengan pernyataan mengenai pendidikan
karyawan mempunyai pengaruh untuk menetapkan suatu jabatan yang sesuai untuk karyawan, terdapat sebanyak 11 responden yang memberikan jawaban
setuju pada skor 6, kemudian terdapat pula sebanyak 4 responden yang memberikan jawaban pada skor 5.
3. Untuk item pertanyaan ketiga, dengan pernyataan dalam melakukan seleksi
karyawan ditetapkan Job Description dan Job Requitmen terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang, terdapat sebanyak 11 responden yang memberikan
jawaban cenderung setuju pada skor 5, kemudian terdapat pula sebanyak 3 responden yang memberikan jawaban pada skor 4.
4. Untuk item pertanyaan keempat, dengan pernyataan mengenai perusahaan
mengadakan pengembangan pendidikan berupa pelatihan bagi karyawan, terdapat sebanyak 9 responden yang memberikan jawaban setuju pada skor 5,
kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 3.
5. Untuk item pertanyan kelima dengan pernyataan mengenai penilaian
pengawasan terhadap karyawan dilakukan oleh pejabat yang berwenang, terdapat sebanyak 12 responden yang memberikan jawaban setuju pada skor
6, kemudian terdapat pula sebanyak 3 responden yang memberikan jawaban pada skor 4 dan 7.
58
4.3.3. Deskripsi Variabel Efektivitas Penagihan Piutang Y
Dari penyebaran kuesioner yang dilakukan kepada para responden yang berjumlah 28 orang karyawan PT. Carpet Land Sakti Surabaya diperoleh jawaban
sebagai berikut:
Tabel 4.6. Hasil Rekapitulasi Jawaban Responden Variabel
Efektivitas Penagihan Piutang Y
Skor Jawaban No.
Pertanyaan 1
2 3
4 5
6 7
Total
1 Pelunasan piutang dari debitur tidak
dilaporkan pada bagian otorisasi piutang.
1 2 6 12
6 1 0 28 2
Selama mengadakan penagihan piutang menemuai adanya kendala.
0 3 9 11
5 0 0 28 3
Sering terjadi selisih kurang antara saldo piutang dengan uang yang
diterima pada saat pelunasan piutang. 1 1
10 9 6 1 0 28
4 Target piutang yang ditetapkan
perusahaan gagal ditagih. 1 3
10 7 7 0 0 28
5 Dalam melakukan perhitungan
penagihan piutang tidak dilakukan pejabat yang berwenang.
1 1 11
6 7 2 0 28 6
Piutang tidak dapat ditagih dalam jangka waktu pelunasannya.
1 2 10
9 6 0 0 28 Total 5
12 56
54 37
4
Sumber: hasil jawaban responden lampiran 2 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa sebaran jawaban responden
yang diperoleh adalah : 1.
Untuk item pertanyaan pertama, dengan pernyataan pelunasan piutang dari debitur tidak dilaporkan pada bagian otorisasi piutang, terdapat sebanyak 12
responden yang memberikan jawaban cenderung setuju pada skor 4, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban
pada skor 1 dan 6. 2.
Untuk item pertanyaan kedua, dengan pernyataan selama mengadakan penagihan piutang menemuai adanya kendala, terdapat sebanyak 11
59
responden yang memberikan jawaban cenderung setuju pada skor 4, kemudian terdapat pula sebanyak 3 responden yang memberikan jawaban
pada skor 2. 3.
Untuk item pertanyaan ketiga, dengan pernyataan mengenai Sering terjadi selisih kurang antara saldo piutang dengan uang yang diterima pada saat
pelunasan piutang, terdapat sebanyak 10 responden yang memberikan jawaban cenderung tidak setuju pada skor 3, kemudian terdapat pula
sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 1, 2 dan 6. 4.
Untuk item pertanyaan keempat, dengan pernyataan mengenai target piutang yang ditetapkan perusahaan gagal ditagih, terdapat sebanyak 10 responden
yang memberikan jawaban cenderung tidak setuju pada skor 3, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 1.
5. Untuk item pertanyaan kelima, dengan pernyataan mengenai dalam
melakukan perhitungan penagihan piutang tidak dilakukan pejabat yang berwenang, terdapat sebanyak 11 responden yang memberikan jawaban
cenderung tidak setuju pada skor 3, kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 1 dan 2.
6. Untuk item pertanyaan keenam, dengan pernyataan mengenai piutang tidak
dapat ditahig dalam jangka waktu pelunasannya, terdapat sebanyak 10 responden yang memberikan jawaban cenderung tidak setuju pada skor 3,
kemudian terdapat pula sebanyak 1 responden yang memberikan jawaban pada skor 1.
60
4.4. Pengujian Hipotesis dan Analisis Data