partisipan D ini memang harus melewati tahapan latihan dengan wawancara pada partisipan A, B dan C terlebih dahulu.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti itu sendiri dengan metode wawancara pada siswa kelas XI SMA yang dipilih secara acak tanpa
mengetahui prestasi dan kemampuan.
G. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara klinis. Wawancara digunakan untuk mengungkap pemahaman partisipan
tentang konsep gaya apung. Peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman partisipan.
Peneliti membuat kisi-kisi pertanyaan secara umum
dengan mengelompokan bagian-bagian materi tertentu yang digunakan untuk
wawancara dan mengungkap pemahaman partisipan. Secara garis besar partisipan mengembangkan pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kisi-kisi yang
telah dibuat. Wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan yang
berpedoman dari pemikiran siswa itu sendiri. Dalam arti, peneliti mengajukan pertanyaan sesuai jawaban siswa nantinya. Untuk mengungkap pemahaman
siswa dilakukan tanpa memberikan treatment terlebih dahulu.
Rumusan Wardani 2010 tentang indikator bagaimana seseorang dikatakan memahami menjadi suatu pendamping peneliti dalam melakukan
wawancara. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan peneliti pada partisipan akan selalu dilandasi oleh indikator tersebut.
Untuk mengungkap pemahaman siswa tentang konsep gaya apung, peneliti tidak secara langsung mengajukan pertanyaan tentang gaya apung.
namun dilakukan dengan mengajukan pertanyaan yang paling umum terlebih dahulu menuju pertanyaan yang semakin khusus.
Peneliti melakukan latihan wawancarasebanyak 3 kali dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan bertanya, sehingga dapat diperoleh data
wawancara yang mendalam. Dengan melakukan latihan sebanyak 3 kali ini, peneliti melakukan wawancara pada 1 partisipam sebagai data penelitian.
Karena setelah melewati tahapan proses belajar wawancara sebanyak tiga kali, peneliti sudah mendapatkan data penelitian yang diinginkan, yaitu dlam ruang
lingkup gaya apung.
H. Metode Analisis Data
Data hasil wawancara direkam menggunakan recorder, selanjutnya dianalisis data dilakukan untuk mengidentifikasi pemikiran partisipan tentang
materi hukum Archimedes dengan tahapan sebagai berikut:. 1. Transkrip hasil wawancara
Hasil recording wawancara ditulis menjadi bentuk dialog tertulis untuk mempermudah identifikasi pemahaman partisipan.