Deskripsi Penelitian DATA DAN ANALISIS

Partisipan memahami secara utuh pengaruh massa jenis pada peristiwa Archimedes. Dia merumuskan bahwa besaran yang mempengaruhi dalam peristiwa mengapung, melayang dan tenggelam adalah massa jenis benda dan massa jenis zat cair yang dinyatakan dalam: “yang saya ketahui massa jenis benda dan massa jenis zat cair yang mempengaruhi”. Tentu saja pernyataan ini sesuai dengan konsep para ahli. c. Pemahaman partisipan tentang hukum Archimedes Penilaian kategori pemahaman partisipan dalam materi ini adalah:  Memahami apabila partisipan dapat menyebutkan dan menjelaskan Hukum Archimedes. Indikator pemahaman no. 1, 2, 3, 4, dan 5  Kurang lengkap apabila partisipan dapat menyebutkan atau menyinggung salah satu indikator memahami diatas. Tabel 3. Pemahaman partisipan tentang hukum Archimedes Pemahaman awal Pertanyaan konfirmasi Pemahaman akhir Benda yang dimasukkan ke dalam air, air akan didesak oleh benda Sehingga air akan tumpah sebesar volume dan massa benda yang tercelup. Indikator pemahaman no. 1, 3, dan 4 kurang lengkap Memberikan ilustrasi dua buah bola yang punya volume sama namun massa berbeda yang dicelupkan di dalam wadah berisi air yang volumenya sama Volume air yang tumpah hanya dipengaruhi oleh volume benda yang tercelup Indikator pemahaman no. 1, 2, 3, 4, dan 5 memahami Partisipan D Partisipan dapat menyebutkan bagaimana Hukum Archimedes, berikut adalah rumusan partisipan tentang hukum archimedes: “jadi ketika sebuah benda dicelupkan di dalam air, air akan didesak oleh volume benda yang tercelup. Sehingga volume air yang tumpah akan sama dengan volume benda yang tercelup.”. pemahaman partisipan tentang volume air yang tumpah dan volume benda tercelup mengalami ketidakkonsistensi. Partisipan mengubah pandangannya tentang adanya pengaruh massa terhadap volume air yang tumpah menjadi pemahaman yang utuh, yaitu tidak ada pengaruh massa dan hanya volume benda saja yang mempengaruhi volume air yang tumpah. Partisipan mengalami perubahan konsep yang semula beranggapan bahwa, massa benda akan mempengaruhi banyaknya volume air yang tumpah berubah konsep menjadi massa benda tidak berpengaruh pada volume air yang tumpah. Melalui percakapan berikut, partisipan mengalami perubahan konsep setelah diberikan pertanyaan tentang ilustrasi peristiwa benda yang dicelupkan didalam air: A: penelliti, B: Partisipan A : nah misalkan gini. Aku punya 2 benda yang berbentuk bola. Kedua bola memiliki volume yang sama. Tetapi bola-1 punya massa yang lebih besar. Apabila kedua bola ini saya celupkan kedalam sebuah tabung yang berisi penuh air ternyata kedua bola ini tenggelam. Pertanyaanku, apakah volume air yang tumpah berbeda? B : ehmmm sepertinya berbeda. Eh sebentar mas. sama ding mas. Sama. Iya sama. A : sebelumnya, tadi kamu bilang bahwa massa juga mempengaruhi volume air yang tumpah, tapi dalam kasus ini kamu mengatakan sama. Nah yang bener yang mana ini? Haha B :oh iya mas, brarti yang berpengaruh hanya volume bendanya saja. Massa tidak berpengaruh. Memberikan ilustrasi pertanyaan mengenai peristiwa bola yang dicelupkan di dala air, konsep partisipan tentang volume air yang tumpah mengalami perubahan. Dengan ini, perubahn konsep terjadi setelah partisipan menganalisis dan berfikir ulang tentang konsep volume air yang tumpah melalui ilustrasi yang diberikan peneliti. Partisipan merumuskan bahwa: “iya mas. Saya baru sadar, kan yang dirumuskan Archimedes adalah bahwa volume air yang tumpah sama dengan volume benda yang mendesak. Disana tidak dijelaskan tentang pengaruh massa, jadi hanya volume bendanya saja”. Hal ini menujukan kesesaian dengan konsep para ahli, yang menyatakan bahwa, sebuah benda yang dicelupkan dalam air, volume air yang diindahkan tumpah adalah sebanyak volume benda yang tercelup. Partisipan mengalami prubahan konsep yang benar, bahkan dapat menjelaskannya dengan memberikan contoh dengan jelas. Partisipan dapat merubah konsepnya setelah peneliti meminta menganalisis ilustrasi tentang volume air yang tumpah dan volume benda yang tercelup. Adapun ilustrasi yang diberikan peneliti yaitu: “Misalnya pada peristiwa seperti ini, aku punya balok kayu yang di salah satu bidangnya saya ikatkan kawat kaku tipis. Dan ada wadah yang berisi penuh air. Nah ketika kawat saya dorong masuk ke dalah wadah, balok kayu tercelup di air hanya setengahnya saja. Berarti volume air yang tumpah seberapa?”. Peneliti memberikan ilustrasi ini disertai dengan menggambar di kertas, sehingga partisipan dapat mengamatinya.